Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tips Sukses Hadapi Pubertas, Penting Buat Para Remaja

Izzah Putri Jurianto - wolipop
Rabu, 24 Mei 2023 14:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Mother Measuring Sons Height Against Wall
Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages
Jakarta -

Selama hidupnya, manusia akan terus mengalami masa transisi. Dari bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Saat remaja, ada masa transisi yang biasa kita kenal dengan masa pubertas.

Pubertas ialah istilah yang merujuk pada perubahan fisik yang bisa dialami anak-anak akibat perubahan hormonal dalam tubuh. Hormon ini mengontrol pertumbuhan, metabolisme, dan suasana hati. Karena itulah, pubertas seringkali dinilai bak 'roller coaster', sebab selalu ada saja kejadian yang tidak terduga.

Dikutip dari berbagai sumber, artikel ini akan menyajikan tanda-tanda dan tips menghadapi pubertas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Menghadapi Masa Pubertas

Mengutip website RUSH University Medical Center, beberapa cara ini adalah tips untuk menghadapi masa pubertas.

1. Jangan Terlalu Menekan Diri Sendiri

Perubahan fisik pada masa pubertas mungkin akan terasa kurang nyaman. Misalnya, remaja perempuan harus beralih menggunakan bra saat puber, atau mengalami menstruasi.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, tak perlu terlalu buru-buru untuk mencari solusi untuk menghadapi situasi baru tersebut. Ajak bicara orang terdekat, dan anggaplah pubertas ini sebagai tahapan baru dalam hidup kalian.

2. Rutin Menjaga Kebersihan Diri

Selama pubertas, salah satu perubahan yang terjadi adalah pertumbuhan rambut di area-area tertentu. karena itu, sangat mungkin jika remaja rentan terhadap bau badan.

Untuk mencegah hal ini, mandilah secara rutin untuk mencegah bau badan dan jerawat punggung. Selain itu, mencukur rambut secara rutin juga dapat menjaga kebersihan diri.

3. Berkonsultasi dengan Orang Tua

Saat pubertas adalah masa-masa yang cukup tricky. Tingkat emosional pada remaja biasanya cenderung tidak stabil.

Ada kalanya, perubahan emosi ini menjadikan kamu merasa tidak cocok dengan orang tua sendiri. Walau begitu, bersikap terbuka dengan mereka tetap harus dilakukan. Sebab, bagaimanapun, orang tua juga yang bisa memberikan sedikit masukan karena mereka pun pernah melalui masa pubertas.

4. Pergi Ke Dokter Anak

Dalam beberapa kasus, ada yang mengalami tanda-tanda pubertas lebih cepat maupun lebih lambat. Jika hal ini terjadi, mintalah orang tua untuk mengantar kalian cek ke dokter anak.

Nantinya, kalian akan diarahkan untuk tes darah dan radiologi. Dari situlah, resiko-resiko yang tak diinginkan bisa dicegah.

5. Belajar Mengontrol Emosi

Memang, mengontrol emosi adalah hal yang cukup sulit. Hari ini rasanya berapi-api, lalu besok bisa biasa saja.

Namun, tak ada salahnya untuk belajar mengontrol emosi dengan baik sejak remaja. Sisi positifnya, kebiasaan yang kamu lakukan untuk meregulasi perasaan di hari ini dapat membantu di masa depan kelak.

Tanda Pubertas Pada Remaja Laki-Laki

Dikutip dari website Medline Plus, ada beberapa ciri yang menandai terjadinya pubertas pada remaja laki-laki.

  • Tanda pubertas pada laki-laki yang paling umum terjadi adalah pertumbuhan testis dan penis. Memasuki pubertas, ukurannya akan jadi semakin besar
  • Otot-otot tubuh mulai terbentuk
  • Suara yang tadinya kecil dan nyaring, akan berubah jadi lebih berat
  • Rambut-rambut di wajah tumbuh semakin banyak
  • Pertumbuhan rambut juga terjadi di ketiak dan area kemaluan

Tanda Pubertas Pada Remaja Perempuan

Tidak hanya terjadi pada remaja laki-laki, remaja perempuan juga mengalami sejumlah perubahan ketika memasuki masa pubertas.

  • Tanda pertama yang paling terlihat pada perempuan saat pubertas adalah pertumbuhan payudara
  • Menstruasi untuk pertama kalinya, meski setiap orang bisa mengalaminya lebih cepat atau lebih lambat
  • Rambut tumbuh di ketiak dan area kemaluan
(fds/fds)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads