Ini Kisah Lengkap Wanita Binjai Dipacari Bule Prancis, Viral Bikin Baper

Anak pertama dari empat orang bersaudara ini menjelaskan pada Juni hingga September 2020, dirinya dan Jo intens berkomunikasi sebagai teman dekat. Jo berjanji jika ingin datang ke Indonesia sebagai teman dekat.

"Tapi nggak lama dari hari itu juga, kayaknya chat kami sudah beda, lebih ke arah romantis. Dari situ lah kami mulai terbuka dengan perasaan masing-masing," kenangnya.

Singkat cerita, pada awal 2021, Aulia merasa dirinya dan Jo sudah tak seintens sebelumnya dalam berkomunikasi. Dia pun berpikir kembali mengalami ghosting pria yang dikenalnya via aplikasi kencan online.

"Ternyata feeling aku salah, Jo tiba-tiba chat aku sesering itu dan minta maaf kalau selama ini dia sibuk banget dan ngobrol sama cewek lain yang dikenalnya," ucap Aulia kesal.

"Dari situ aku marah banget ke dia, aku sempat mau block tapi karena aku masih butuh penjelasan jadi aku dengerin, ya gitu lah kita teleponan dan video call juga dia minta maaf dan janji nggak ulangin, dan lain-lain. Aku pun akhirnya maafin dia, dari situ si awal dia mulai sering kirim kado, makanan, uang, dan lain-lain," terangnya.

Pada pertengahan tahun 2021, Jo berencana datang ke Indonesia. Keluarga Jo dan Aulia sudah mengetahui rencana tersebut.

"Aku sebenarnya agak takut ngomong ke keluargaku dan responnya juga mereka mikirnya aku bercanda. Orang tua Jo ternyata juga sama, mikir kalau anaknya bercanda," jelasnya.

"Setelah kami obrolin sama keluarga, kami buat rencana ini dan itu. Tapi ternyata, waktu itu kalau mau visit Indonesia itu ribet banget karena masih COVID-19. Jadi kami tunda awal tahun 2022, nggak bisa juga karena libur aku dan Jo nggak bertemu," kenangnya.

Pada Maret 2022, Aulia mengatakan Jo memberikan kejutan dengan tiba-tiba sudah membeli tiket ke Indonesia. Dan pada Juli 2022, akhirnya Jo tiba di Indonesia.

"Kita ikutin jalanin hari-hari sesuai sama check list yang udah kita buat. Kita jalan-jalan, kulineran dan belanja bareng. Aku juga izin ke dia buat rekam kegiatan kami buat dijadiin bahan video TikTok," tuturnya.

Pada akhir tahun 2022 Aulia dan Jo ada rencana untuk bertemu lagi. Namun jadwal libur keduanya berbeda, sehingga rencana tersebut harus tertunda.

"Hubunganku sama Jo saat ini, kami berdua lagi usaha buat belajar bahasa masing-masing, makin sering komunikasi dengan keluarga masing-masing juga dan buat plan untuk ke tahap yang lebih serius lagi. Punya rencana juga buat nemuin jalan biar aku bisa stay di negara dia," harap Aulia.

Dan yang membuat Aulia yakin untuk serius dengan Jo, pria tersebut mengaku akan menjadi mualaf. Bagi Jo, Islam bukanlah hal baru, karena sang ibu seorang muslim.

"Karena dia sendiri itu, bukan garis keturunan asli Prancis. Tapi mix Prancis x Algerian, dari keluarga mamanya. Di mana kita tahu ya kalau Algeria itu banyak muslimnya. Jo, sudah tau Islam dari dia kecil banget, cuma memang nggak ada ketertarikan buat masuk Islam. Bahkan paman dan tantenya kalau mereka lagi berkunjung ke Algeria, mereka itu pada suruh keponakannya buat masuk Islam," tuturnya.

Aulia menuturkan, Jo mulai mempelajari tentang Islam saat mereka berencana membawa hubungan ke jenjang yang serius. Pria Prancis itu mulai menonton konten-konten Islam, belajar membaca AL-Qur'an dan puasa.

"Dia janjiin ke aku juga dia nggak bakal mau jadi Islam KTP, kalau cuma mau nikahin aku dia nggak mau jadi muslim. Dia mau tu bener-bener dari hatinya, tanpa keterpaksaan dan lain-lain," tutur Aulia panjang lebar.