5 Fakta Simon Leviev, Crazy Rich Palsu yang Harus Diwaspadai Wanita di Tinder
Jumat, 04 Feb 2022 17:40 WIB
Simon Leviev jadi perbincangan di dunia maya setelah profilnya ditampilkan sebagai penipu para wanita di film dokumenter Netflix 'The Tinder Swindler'. Pria berusia 31 tahun ini mencari korban untuk mendapat ratusan ribu dolar di Tinder.
Dia berpura-pura jadi anak miliarder dan menebar pesona dengan menampilkan foto gaya hidup mewah. Mulai dari naik jet pribadi, ngebut dengan Ferrari, bersantai di kapal pesiar, hingga berpakaian necis.
Dilansir Insider, Jumat (4/2/2022), profil mentereng Simon diperkuat dengan statusnya sebagai CEO LLD Diamonds, perusahaan pemasok berlian. Dia juga mengaku sebagai anak crazy rich keturunan Rusia-Israel.
Ini sejumlah fakta yang terungkap sejauh ini tentang Simon Leviev, sang crazy rich gadungan:
1. Simon Leviev Bukan Nama Aslinya
Seperti dikutip dari Women's Health Mag, nama asli Simon Leviev adalah Shimon Yehuda Hayut. Beberapa wanita yang jadi narasumber dalam film dokumenter 'The Tinder Swindler' mengungkap bahwa Simon Leviev kerap mengklaim bahwa dia adalah anak dari Lev Leviev, seorang miliarder berlian. Lev Leviev bukanlah rekaannya semata, melainkan orang asli dan memiliki sembilan anak.
![]() |
2. Simon Leviev Menipu Para Wanita dari Berbagai Belahan Dunia
Korban-korban Simon Leviev datang dari berbagai latar belakang dan negara. Sejauh ini dia telah mempesona dan menipu wanita asal London, Roma, Barcelona, Tel Aviv hingga Mykonos.
3. Punya Catatan Kriminal
Simon Leviev memiliki catatan kriminal saat usianya sekitar 20-an tahun. Dia didakwa atas tindakan pencurian, pemalsuan dan penipuan pada 2011 karena menguangkan cek hasil curian. Simon meninggalkan Israel sesaat sebelum dia diputus hukuman oleh hakim di pengadilan.
Dalam pelariannya, Simon Leviev tertangkap dan dihukum di Finlandia karena menipu banyak wanita. Ia pun dibawa kembali ke Israel pada 2017, tapi lag-lagi, berhasil melarikan diri ke luar negeri.
![]() |
4. Simon Leviev Pernah Dipenjara
Simon Leviev akhirnya berhasil ditangkap lagi di Athena, Yunani, pada 2019. Keberadaannya diketahui setelah tiga korbannya menyewa intel untuk memata-matainya.
Suratkabar The Times of Israel melaporkan bahwa dia ditahan di Israel setelah dinyatakan bersalah atas berbagai tindak penipuan. Namun dibebaskan setelah lima bulan dari 15 bulan masa tahanan, demi mengurangi populasi narapidana, karena kekhawatiran merebaknya virus Corona di penjara.
![]() |
5. Menampik Tuduhan Penipu
Setelah keluar dari penjara, Simon Leviev mulai mengunggah foto-foto a la orang kaya. Seperti berpose di dalam pesawat jet, menghisap cerutu di sebuah yacht hingga berkendara dengan mobil mewah. Namun sejak Oktober 2021, Simon Leviev tidak pernah mengunggah satu pun foto terbaru.
Pria berkumis dan berjenggot ini pernah melakukan wawancara dengan News 13, di mana dia menampik semua tuduhan penipuan yang dialamatkan padanya. Simon Leviev mengklaim bahwa ia telah difitnah.
"Saya disalahkan karena berbuat hal-hal yang tidak pernah saya lakukan. Saya selalu menyukai kehidupan yang enak, saya tidak menampik hal itu," katanya.
Namun begitu ditanya apakah dia ada kaitannya dengan keluarga Leviev, Simon menjawab, "Saya tidak tahu kalau nama keluarga ini punya hak cipta."
Simak Video "Fakta Simon Leviev, Penipu di Tinder yang Dijadikan Dokumenter Netflix"
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)