Ahok Skin To Skin dengan Bayi Perempuannya yang Baru Lahir, Ini Manfaatnya

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok membagikan foto dirinya melakukan skin to skin dengan bayi perempuan yang baru dilahirkan istrinya Puput Nastiti Devi. Apa manfaat skin to skin ayah dan bayi?

Anak kedua Ahok yang berjenis kelamin perempuan lahir pada Kamis (26/8/2021) di RS Bunda, Menteng Jakarta Pusat. Bayi yang diberi nama Sarah Eliana Purnama itu lahir dengan berat 3,75 kg dan panjang 51 cm.

Selain berbagi kabar bahagia mengenai kelahiran anak keduanya, Ahok juga membagikan foto dirinya menggendong sang buah hati yang dibalut selimut pink. Tak hanya itu saja, ada juga momen mantan Gubernur DKI Jakarta itu skin to skin dengan bayi perempuannya Sarah Eliana Purnama.

Ahok terlihat membuka sebagian bajunya sehingga dadanya bisa bersentuhan dengan badan mungil bayinya. Saat melakukan skin to skin, pria yang kini menjadi ayah lima anak itu tampak duduk di kursi sambil memeluk Sarah Eliana Purnama yang dibalut selimut.

Ahok dan putri keduanya Sarah Eliana Purnama Foto: dok ist

Manfaat Skin To Skin Ayah dan Bayi Baru Lahir Seperti yang dilakukan Ahok

Dr. Nils Bergman yang dikenal sebagai penggagas Kangaroo Mother Care atau menggendong bayi dengan cara didekatkan ke dada menjelaskan manfaat dari skin to skin bayi baru lahir dengan ayah. Metode skin to skin ini awalnya hanya dilakukan bayi baru lahir dengan ibu.

Skin to skin dengan bayi baru lahir sendiri menurut studi kasus yang dilakukan dua dokter di Bogota, Kolombia pada bayi prematur menghasilkan manfaat luar biasa. Seperti dikutip dari Sandforhealth, pada saat itu, rumah sakit di Bogota tidak memiliki cukup inkubator untuk merawat bayi yang baru lahir. Jadi mereka menempatkan bayi mungil tersebut langsung ke tubuh ibunya. Ibu dan bayi kemudian diselimuti agar hangat. Cara ini membuat panas di tubuh ibu menghangatkan tubuh bayi. Metode ini kemudian dinamai metode kangguru.

Sekarang ini bayi yang baru lahir tidak hanya perlu didekap ke tubuh ibu, tapi juga ayah. Dr. Nils Bergman telah melakukan riset terkait manfaat skin to skin ayah dan bayi yang baru lahir selama 30 menit.

Manfaat dari aktivitas tersebut mengaktifkan otak ayah. Saat ayah dan bayi melakukan skin to skin, terjadi perubahan hormon, salah satunya meningkatkan hormon dopamine yang bisa membuat seseorang merasa bahagia.

Peningkatan hormon dopamine dan pelepasan oksitosin membuat otak ayah jadi terasosiasi sesuatu yang positif. Dan aktivitas skin to skin dengan bayi yang baru lahir seperti dilakukan Ahok ini juga bermanfaat untuk memicu insting ayah menjadi orangtua.