Kisah Keajaiban Wanita Melahirkan di Pesawat, Tak Sadar Hamil 7 Bulan
Selasa, 04 Mei 2021 12:45 WIB
Ada kejadian yang tak biasa terjadi saat penerbangan antara Salt Lake City dan Honolulu, Hawaii minggu lalu. Kejadian itu adalah seorang wanita yang tidak tahu bahwa dirinya sedang hamil. Dan dia pun melahirkan dalam pernerbangan di atas Samudra Pasifik itu.
Untungnya, dalam penerbangan Delta Air Lines itu ada dr. Dale Glenn yang merupakan dokter keluarga di Honolulu's Straub Medical Center. Dalam penerbangan tersebut ada juga tiga orang perawat NICU Rumah Sakit Kansas City Utara. Dengan sigap mereka mulai bekerja untuk membantu persalinan wanita bernama Lavina Mounga itu.
"Sekitar setengah jalan dalam penerbangan, ada panggilan darurat dan saya pernah mengalami ini sebelumnya dan biasanya awak pesawat bertanya apakah ada dokter di pesawat," kata dr. Dale Glenn.
"Saya mengatakan kepada pramugari bahwa saya seorang dokter dan dia mengatakan jika di dalam pesawat ada seorang wanita yang akan melahirkan, jadi saya bergegas untuk melihat apa yang bisa saya lakukan," lanjutnya.
![]() |
dr. Dale Glenn dan tim menangani kelahiran sang bayi dengan peralatan yang seadanya. Setelahnya mereka juga harus menjaga bayi tetap stabil selama tiga jam sampai pesawat sukses mendarat. Bayi tersebut lahir dalam kondisi prematur di mana usia kehamilan sang ibu baru 27 minggu atau hampir tujuh bulan.
Dikutip dari CNN International, dr. Dale menggunakan pelatihan seperti di hutan belantara untuk membantu proses kelahiran anak Lavina Mounga. Kondisinya saat itu tidak ada peralatan yang biasanya diperlukan untuk membantu proses kelahiran prematur. Dia dan perawat menggunakan tali sepatu untuk mengikat tali pusar dan membuat penghangat bayi dari botol di microwave.
Pada satu titik, mereka harus menggunakan Apple Watch untuk memantau detak jantung bayi karena mereka tidak memiliki alat yang biasanyanya digunakan.
![]() |
Setelah pesawat mendarat di Honolulu, tim medis membantu membawa ibu dan bayi ke Kapiolani Medical Center for Women and Children. Kelahiran bayi tersebut bagaikan keajaiban bagi sang ibu dan tim medis karena menurut dr. Glenn sang ibu sangat beruntung bisa satu pesawat dengan dokter dan tiga perawat NICU sekaligus.
"Saya tidak tahu bagaimana seorang pasien begitu beruntung memiliki tiga perawat perawatan NICU di penerbangan yang sama ketika dia berada dalam persalinan darurat. Tetapi itulah situasi yang kami jalani," kata dr. Glenn.
"Hal yang hebat ini adalah kerja sama tim. Semua orang bergembira bersama-sama dan semua orang membantu," pungkasnya.
![]() |