5 Fakta Primbon Jawa yang Fenomenal
Tasya Awlia - wolipop
Rabu, 06 Nov 2019 22:00 WIB
Jakarta
-
Orang jawa mengenal apa yang namanya primbon. Primbon Jawa adalah sebuah buku yang berisi hitungan rumit tentang apa yang dialami oleh manusia. Mulai dari watak, arti nama, pekerjaan hingga urusan percintaan.
Di abad ke-8 para penulis buku primbon jawa mengamati apa saja yang dilakukan oleh manusia. Sampai akhirnya tercipta buku induk seperti digunakan beberapa orang saat ini .
Berikut ini 5 fakta tentang primbon Jawa seperti dirangkum detikcom:
1. Daur Hidup Manusia
Primbon berisi daur hidup manusia dari bayi hingga dewasa, setiap tingkatan daur hidup biasanya akan dilakukan upacara tertentu. Misalnya saat bayi lahir akan ada acara selametan yang disebut brokohan. Saat menginjak usia 7 bulan ada acara pitonan dan selanjutnya acara sunatan bagi yang berjenis kelamin laki-laki.
Upacara yang dianggap sakral dan sangat rumit adalah pernikahan, saat kematian pun diadakan upacara seperti selametan pada malam-malam tertentu. Tujuan diadakan upacara untuk bersyukur kepada sang pencipta, atas segala rezeki yang berlimpah selama manusia masih hidup dan meninggal. Nah tak jarang untuk menentukan hari baik untuk acara-acara tersebut dilakukan dengan membaca lebih dulu Primbon Jawa.
2. Watak Manusia
Watak orang jawa bisa dilihat dari tanggal lahir mereka, walaupun tidak sepenuhnya benar. Dalam hitungan jawa, tidak hanya hari Senin hingga Minggu, tetapi hari ada tambahan pasaran yang jenisnya ada 5, yakni : Legi, Pahing, Won, Wage dan Kliwon.
Kombinasi dari 7 hari dan 5 hari pasaran menghasilkan 35 hari yang disebut sepasar. Misalnya seseorang lahir di Jumat Pon, maka watak yang dimilikinya santai, bijaksana, jujur dan mudah beradaptasi. Sifat buruknya, kurang percaya diri dan mudah terbawa arus. Anda bisa mencari watak sendiri, dengan melihat weton atau tanggal berapa anda dilahirkan menurut kalender jawa.
3. Tanda-tanda Alam
Biasanya orang Jawa akan menjadikan primbon sebagai kitab ramalan ketika ada bencana besar. Misalnya gempa bumi yang terjadi sebelum pukul 12.00 siang, pertanda akan banyak kerusuhan di negeri ini. Kejadian seperti gerhana matahari dan bulan, dijadikan acuan untuk melakukan ramalan, biasanya ramalan akan menunjukan banyak bencana. Percaya atau tidak kadang ramalan terjadi.
4. Hari Baik dan Hari Buruk
Orang Jawa banyak sekali mengenal hari baik dan buruk. Acara yang baik akan dilaksanakan di hari yang baik pula, seperti acara pernikahan, membangun rumah, hingga sunatan. Dengan melakukan acara tersebut di hari baik, maka diyakini rezeki yang melimpah akan datang.
Rumah yang sedang dibangun akan membuat penghuninya merasa nyaman dan terhindar dari masalah. Selanjutnya hari buruk, setiap orang dilarang melaksanakan aktivitas besar. Jika melakukan acara pernikahan di hari buruk, akan membuat pasangan ini tidak harmonis atau susah rezeki. Begitulah menurut orang Jawa, perhitungan hari menjadi sangat penting, karena semua ada di primbon tinggal mengaplikasikannya di dunia nyata.
5. Pranata Mangsa
Pranata mangsa atau penanggalan tentang musim. Orang Jawa menggunakan pranata mangsa untuk melihat kapan waktu tanam yang baik, waktu melaut, hingga kapan harus waspada terhadap musim.
Seperti kalender, pranata mangasa berisi 12 musim yang setiap musimnya berisi penjelasan yang sangat detail. Mempraktikan apa yang ada di dalam primbon agar menghasilkan hasil panen yang melimpah dan terhindar dari gagal panen.
Itulah lima hal menakjubkan dari kitab Primbon Jawa, yang masih digunakan untuk acara-acara besar. Semua tergantung kepada kepercayaan masing-masing. Semua orang berhak mempercayai apa yang mereka percayai. Apakah anda percaya primbon?
(nwy/erd)
Di abad ke-8 para penulis buku primbon jawa mengamati apa saja yang dilakukan oleh manusia. Sampai akhirnya tercipta buku induk seperti digunakan beberapa orang saat ini .
Berikut ini 5 fakta tentang primbon Jawa seperti dirangkum detikcom:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Daur Hidup Manusia
Primbon berisi daur hidup manusia dari bayi hingga dewasa, setiap tingkatan daur hidup biasanya akan dilakukan upacara tertentu. Misalnya saat bayi lahir akan ada acara selametan yang disebut brokohan. Saat menginjak usia 7 bulan ada acara pitonan dan selanjutnya acara sunatan bagi yang berjenis kelamin laki-laki.
Upacara yang dianggap sakral dan sangat rumit adalah pernikahan, saat kematian pun diadakan upacara seperti selametan pada malam-malam tertentu. Tujuan diadakan upacara untuk bersyukur kepada sang pencipta, atas segala rezeki yang berlimpah selama manusia masih hidup dan meninggal. Nah tak jarang untuk menentukan hari baik untuk acara-acara tersebut dilakukan dengan membaca lebih dulu Primbon Jawa.
2. Watak Manusia
Watak orang jawa bisa dilihat dari tanggal lahir mereka, walaupun tidak sepenuhnya benar. Dalam hitungan jawa, tidak hanya hari Senin hingga Minggu, tetapi hari ada tambahan pasaran yang jenisnya ada 5, yakni : Legi, Pahing, Won, Wage dan Kliwon.
Kombinasi dari 7 hari dan 5 hari pasaran menghasilkan 35 hari yang disebut sepasar. Misalnya seseorang lahir di Jumat Pon, maka watak yang dimilikinya santai, bijaksana, jujur dan mudah beradaptasi. Sifat buruknya, kurang percaya diri dan mudah terbawa arus. Anda bisa mencari watak sendiri, dengan melihat weton atau tanggal berapa anda dilahirkan menurut kalender jawa.
3. Tanda-tanda Alam
Biasanya orang Jawa akan menjadikan primbon sebagai kitab ramalan ketika ada bencana besar. Misalnya gempa bumi yang terjadi sebelum pukul 12.00 siang, pertanda akan banyak kerusuhan di negeri ini. Kejadian seperti gerhana matahari dan bulan, dijadikan acuan untuk melakukan ramalan, biasanya ramalan akan menunjukan banyak bencana. Percaya atau tidak kadang ramalan terjadi.
4. Hari Baik dan Hari Buruk
Orang Jawa banyak sekali mengenal hari baik dan buruk. Acara yang baik akan dilaksanakan di hari yang baik pula, seperti acara pernikahan, membangun rumah, hingga sunatan. Dengan melakukan acara tersebut di hari baik, maka diyakini rezeki yang melimpah akan datang.
Rumah yang sedang dibangun akan membuat penghuninya merasa nyaman dan terhindar dari masalah. Selanjutnya hari buruk, setiap orang dilarang melaksanakan aktivitas besar. Jika melakukan acara pernikahan di hari buruk, akan membuat pasangan ini tidak harmonis atau susah rezeki. Begitulah menurut orang Jawa, perhitungan hari menjadi sangat penting, karena semua ada di primbon tinggal mengaplikasikannya di dunia nyata.
5. Pranata Mangsa
Pranata mangsa atau penanggalan tentang musim. Orang Jawa menggunakan pranata mangsa untuk melihat kapan waktu tanam yang baik, waktu melaut, hingga kapan harus waspada terhadap musim.
Seperti kalender, pranata mangasa berisi 12 musim yang setiap musimnya berisi penjelasan yang sangat detail. Mempraktikan apa yang ada di dalam primbon agar menghasilkan hasil panen yang melimpah dan terhindar dari gagal panen.
Itulah lima hal menakjubkan dari kitab Primbon Jawa, yang masih digunakan untuk acara-acara besar. Semua tergantung kepada kepercayaan masing-masing. Semua orang berhak mempercayai apa yang mereka percayai. Apakah anda percaya primbon?
(nwy/erd)
Tags
ramalan primbon jawa
primbon jawa tanggal lahir
primbon jawa weton dan watak
primbon jawa pekerjaan
primbon jawa arti nama
Fashion
Santai di Rumah Jadi Lebih Nyaman Pakai Sandal Bulu Ini, Cek Pilihannya!
Health & Beauty
3CE Velvet Lip Tint & 3CE Blur Water Tint: Dua Lip Tint Wajib Punya!
Hobbies & Activities
Siap Masuk Sekolah, Berkarya dengan Cat Lukis yang Seru dan Mudah Dipakai!
Home & Living
Rak Kosmetik Ini Jadi Solusi Para Wanita, Skincare & Make Up Auto Rapi di Meja!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Cara Merayakan Tahun Baru Berdasarkan Zodiak: Kamu Tim Party atau Refleksi?
Kaleidoskop 2025
Istilah Kencan Baru Bermunculan, Ini Tren Hubungan Cinta Paling Viral 2025
60 Kata-kata Akhir Tahun 2025 yang Bisa Menjadi Motivasi di 2026
Ramalan Zodiak Cinta 31 Desember: Cancer Tahan Emosi, Scorpio Lebih Tenang
Beda Kepribadian? Ini Cara Ekstrovert Menjalin Hubungan dengan Introvert
Most Popular
1
Cantik Maksimal! Makeup Pernikahan Artis yang Paling Curi Atensi di 2025
2
Jelang Tayang Can This Love Be Translated, Aktor Jepang Ini Banjir Kritik
3
Meghan Markle Dinobatkan sebagai Selebriti Paling Mengecewakan 2025
4
Cara Merayakan Tahun Baru Berdasarkan Zodiak: Kamu Tim Party atau Refleksi?
5
Gaya IU Pakai 5 Gaun Berbeda di Acara Penghargaan 2025, Bak Boneka Hidup
MOST COMMENTED











































