Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Efek Buruk Selingkuh Pada Kesehatan: Pelaku dan Korban Sama-sama Bisa Sakit

Vina Oktiani - wolipop
Kamis, 03 Okt 2019 05:28 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi perselingkuhan. Foto: iStock
Jakarta - Selingkuh rupanya tidak hanya bisa berakibat buruk bagi hubungan pernikahan. Para ilmuwan menemukan bahwa selingkuh juga memberikan dampak negatif bagi kesehatan seseorang.

Seperti yang dikutip dari Intimate Medicine, para ahli mengatakan bahwa alasan utama orang berselingkuh adalah ketidakpuasan dengan hubungan yang dijalaninya. Dalam beberapa kasus, perselingkuhan bisa terjadi selama beberapa bulan atau tahun, dan ini tidak terjadi satu kali saja.

Sebuah fakta terbaru mengatakan bahwa perselingkuhan tidak hanya buruk untuk hubungan percintaan saja, tetapi juga kesehatan. Menurut ilmuwan Italia dari University of Turin, pria yang tidak setia memiliki risiko lebih tinggi menderita sakit kepala atau (aneurisma). Penyakit ini terjadi karena seseorang yang berselingkuh cenderung lebih sering mengalami tekanan dan stres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Para peneliti dari University of Colorado mengambil kesimpulan yang mendukung bahwa selingkuh berbahaya bagi kesehatan tubuh seseorang. Menurut riset mereka, perselingkuhan tidak hanya memberikan pengaruh buruk pada orang yang berselingkuh. Pihak yang diselingkuhi juga merasakan dampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Orang yang diselingkuhi akan lebih sering merasa depresi setelah mengetahui dirinya diduakan pasangannya. Rasa dikhianati membuat mereka menjadi selalu ketakutan. Dampak ini sama dengan rasa depresi dari orang yang selamat setelah mengalami kecelakaan mobil mengerikan. (eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads