Bikin Baper, Kisah Pilot Rela Nunggu 20 Tahun Demi Nikahi Wanita Impian

Jakarta - Kisah cinta dua sejoli ini lebih baper dan romantis dari Rangga dan Cinta. Jika Cinta harus menunggu Rangga selama 12 tahun, Amir Hamzah rela nunggu 20 tahun demi nikahi wanita impiannya.

Cerita romantis tersebut adalah kisah cinta nyata dari seorang pilot yang mendadak viral setelah diceritakan oleh anaknya Gia Pratama di Twitter. Ayah Gia, Amir Hamzah menunggu cinta pertamanya yakni ibunda Gia sejak ia masih duduk di bangku 5 SD.

Pertama kali papa liat mama itu waktu papa kelas 5 sd, sore2 lagi bantu ayahnya di sawah, dia lagi duduk di atas kerbau, (ngangon munding) Mama lewat sama bpk ibunya, naik delman. Imut, cantik, rambutnya di pitain. Papa terpana.

— dr. Gia Pratama (@GiaPratamaMD) February 26, 2018

Pandangan pertama yang membuatnya Amir terpukau dengan gadis cilik berwajah imut dan berambut hitam. Hingga ia tiap hari berusaha untuk bisa bertemu dengan sang gadis cilik meski belum berani berkenalan.

"Setiap sore anak kls 5 sd ini jd rajin ke sawah,brharap bisa ngeliat lg mama. Dan bener seminggu sekali mama lewat. Papa smpe msk perguruan pencak silat di jalur delman mama lwt. 3 thn smpe dia Smp gitu aja kerjaannya, tiap minggu nunggu mama lwt. Tnpa skalipun berani ngjak kenalan," cerita @GiaPratamaMD di Twitter yang mengisahkan cerita cinta orangtuanya.

Hingga di punghujung SMA, Amir akhirnya berani berkenalan dengan ibunda Gia. Dan ada pesan yang membuat ayahanda Gia giat mengejar cita-citanya. Sang bunda mengaku mengatakan kepada ayah Gia bahwa profesi dokter atau pilot menjadi dua pekerjaan yang disebut sesuai profesinya. "Wah, aku suka, itu dua profesi yang dipanggil sesuai profesinya," begitu kata ibundanya.

Foto: dok. Twitter

Mati-matian Amir masuk ke sekolah pilot dengan saingan tiga ribu orang. Setelah selesai studi pilot, Amir pindah ke Jakarta dan putus kontak dengan wanita pujaannya itu. Selama dua tahun ia masih mencari wanita pujaannya zaman SD.

"Aku mikir, yaampun, pilot, udh 2 tahun kerja, terbang sama pramugari2 setiap hari keluar luar kota, ini masih repot nyari mama yg entah dimana dan ga tau kabarnya. Is that true Love?" tulis Gia lagi.

Dan suatu hari pertemuan romantis antara ayah Gia dan sang bunda pun terjadi. "Suatu hari saat sedang terbang, di ketinggian 30rb kaki papa operan sama copilotnya, agar bisa kebelakang mengecek kondisi penumpang dll," tulis Gia.

"Saat keluar pintu kokpit, papa liat di tempat duduk penumpang sebelah kiri, ada wanita cantik banget, pake kacamata hitam, dan formal dress rapih lagi asik ngeliatin pemandangan di luar jendela. Itu mama."

Sejak pertemuannya itu, ayah Gia tentunya tidak ingin lagi melepaskan wanita pujaannya hatinya hingga ingin segera melamar. Tapi tentu semua kisah cinta pasti ada cerita sedihnya. Begitu juga dengan kisah cinta Amir dan sang wanita pujaan.

Ibu Gia saat itu didiagnosa kanker kelenjar getah bening dan divonis umurnya tinggal 6 bulan, meminta calon suaminya agar mencari wanita lain. Tapi di sini cinta sejati dibuktikan. Amir tetap ingin bersamanya.

Ini bukan kejadian anak umur 20an. Ini bpk2 umur mau pensiun.

— dr. Gia Pratama (@GiaPratamaMD) February 26, 2018

Dan setelah 6 bulan berlalu dengan keadaan ibunda Gia yang semakin sehat berkat operasi, Amir pun melamar cinta pertamanya itu. Kisah cinta nyata ini pun jadi viral karena begitu romantis.

"Cinta nunggu Rangga 12 tahun untuk dapat pacaran kembali. Tita nunggu Adit 14 tahun utk akhirnya dilamar. Papa nunggu Mama 20 tahun untuk akhirnya menikah. Tapi buat papa nikahin mama bukan akhir cerita, ini justru baru permulaan," tulis Gia di Twittenya.


(kik/kik)