Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tanda-tanda Hubungan Satu Arah, Hanya Kamu yang Cinta Kekasih

Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 10 Des 2017 20:55 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi cinta satu arah (Foto: Official London Love Story)
Jakarta - Tak semua orang beruntung saat pacaran. Kadang meski sudah berkomitmen dalam hubungan asmara, namun hubungan berlangsung satu arah. Artinya hanya salah satu pasangan saja yang cinta sementara kekasihnya sebenarnya tidak terlalu cinta atau parahnya lagi tidak memiliki perasaan cinta.

Inilah tanda-tanda hubungan satu arah tersebut, di mana hanya kamu yang cinta pacar:

1. Hanya Kamu yang Selalu Merencanakan untuk Bertemu
Pacaran di usia dewasa memang kadang tidak mudah untuk menyamakan jadwal berkencan. Namun, jika cinta lebih besar pasti ada cara untuk bisa saling bertemu, setidaknya saling melakukan janji lebih dulu. Tapi jika hanya kamu yang selalu merencanakan bertemu atau mengatur jadwal pertemuan bisa jadi kamu berada di hubungan satu arah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Selalu Ada Untuknya Tapi Tidak Sebaliknya
Kamu bersedia menjemputnya di kantor saat kendaraannya ada di bengkel atau mengambil bajunya di laundry. Kamu menjadi orang pertama yang bisa diandalkannya, sementara jika kamu butuh bantuan dia tak pernah ada untukmu. Inikah yang disebut saling cinta? Rasanya hanya kamu yang terlalu cinta.

3. Segan Meminta Bantuan
Tanda-tanda hubungan satu arah bisa terlihat dari sikapmu yang segan meminta bantuan darinya. Hal ini bisa jadi karena dia tidak pernah menawarkan bantuan sehingga kamu merasa tidak enak. Normalnya, di dalam hubungan asmara yang saling cinta tak ada salahnya jika pasangan meminta bantuan kecil.

4. Stres Menjalani Hubungan Asmara
Kamu kadang pusing sendiri karena hubungan terasa tidak seimbang. Sehingga kamu selalu mencari cara agar hubungan bisa baik-baik saja. Mulai dari mengatur jadwal kencan, banyak berkorban hingga meminta maaf meski kamu tak salah. Hubungan satu arah ini tak dipungkiri bisa membuatmu jadi stres dalam mempertahankan hubungan asmara. Lantas jika memang pacaran dengannya hanya membuatmu jadi stres bahkan merasa depresi, untuk apa dipertahankan?
(kik/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads