Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Apa yang Perlu Dilakukan Saat Tak Cinta Lagi dengan Pasangan?

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 05 Sep 2017 20:03 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Situasi tak cinta lagi dengan pasangan mungkin sering terjadi atau saat ini kamu sendiri sedang mengalaminya. Pakar hubungan akan memberikan pemaparannya.

Menurut David, dia sering menanyakan ke orang apa yang kamu lakukan saat tidak cinta lagi? "Kebanyakan orang tetap dalam hubungan tersebut. Ya, sebanyak 80% orang yang tidak cinta lagi dengan pasangannya maka tetap akan mempertahankan hubungan karena mereka merasa bersalah pada pasangannya sehingga mereka akan hidup tanpa perasaan cinta demi menghargai pasangannya," begitu menurut David.

Situasi sudah tak cinta dengan pasangan bisa saja dialami mereka yang sudah berumah tangga atau yang pacaran. Terlebih lagi bagi mereka yang sudah berumah tangga dan sudah memiliki anak, maka akan menyelamatkan hubungan dan mengkesampingkan perasaan demi anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi mereka yang sudah menikah, David menyarankan untuk minta saran ke pakar pernikahan. "Pakar pernikahan sedikit banyak akan membantumu melewati hal tersebut," kata David.

Namun, hal yang tak kalah penting adalah bertanggung jawab dengan perasaanmu. Pertanyakan lagi pada dirimu sendiri, apakah memang sudah tidak cinta lagi dengannya? Jangan langsung gegabah mengatakan kepada pasangan bahwa kamu tidak cinta lagi padanya.

Bisa jadi yang kamu pikir tidak cinta lagi hanyalah perasaan bosan atau stres. Menurut psikolog Ratih Ibrahim, stres dapat mempengaruhi pola berpikir dan perasaan seseorang.

Cobalah melakukan liburan bersama suami. Mungkin selama ini kamu stres dengan pekerjaan dan mengurus anak. Dengan berlibur, maka pikiran Anda dan pasangan akan lebih segar serta mendekatkan kembali hubungan.

Saat situasi sudah santai, maka kamu bisa membicarakan perkembangan hubunganmu dengan suami. Tak perlu secara lugas mengatakan kamu tak cinta lagi pada pasangan. Tapi lebih mengungkapkan keinginanmu. Misalnya, kamu ingin setiap hari Minggu kamu bebas tugas dari pekerjaan rumah dan bisa pergi ke salon.

Saat si dia bisa jadi suami yang lebih pengertian dan perhatian, rasa cinta bisa tumbuh lagi. Tidak lupa juga untuk membangun kembali komunikasi yang baik dengan pasangan sehingga kedua belah pihak bisa saling mengerti.

Sementara bagi mereka yang pacaran, penyelesaiannya mungkin akan lebih sederhana, meski juga tidak mudah untuk bisa memutuskan pasangan. David menyarankan untuk tidak terus memendam perasaan bersalah karena sudah tidak cinta lagi.

"Semakin lama kamu mempertahankan hubungan karena merasa bersama dan takut jujur dengan perasaanmu, maka akan semakin lama mereka memendam kemarahan," kata David. Lantaran, mereka yang bosan dengan pacarnya akan terlihat tidak lagi bersemangat menjalani hubungan. (kik/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads