Jomblo Millennial Pakai Aplikasi Kencan untuk Iseng, Bukan Cari Jodoh?
Rista Adityaputry - wolipop
Jumat, 16 Jun 2017 03:47 WIB
Jakarta
-
Perkembangan teknologi memungkinkan para jomblo untuk bertemu teman baru yang berpotensi menjadi pasangan. Saat ini sudah banyak aplikasi kencan online yang menyediakan opsi untuk mencari pasangan.
Sebut saja Tinder, Badoo, Paktor, hingga OKCupid banyak digunakan oleh para jomblo yang sudah familiar dengan teknologi. Sayangnya, sebagian besar orang menggunakan fasilitas tersebut hanya sebatas untuk bersenang-senang atau sekadar iseng. Setidaknya itulah yang dilihat Gordon Enns, salah satu pendiri aplikasi perjodohan online Flutter Asia.
"Ya, konsep mereka (aplikasi kencan online) biasanya adalah untuk having fun sehingga membuat generasi millennial sekarang kebanyakan mencari-cari pasangan, ganti partner, dan berubah cukup cepat. Tapi kalau mereka terlalu banyak memakai aplikasi itu, dan kemudian ingin berkencan secara serius, mereka akan jarang menemukan seseorang yang diekspektasikan dari aplikasi seperti itu," ucap Gordon saat ditemui Wolipop dalam pre-launching Flutter Asia di El Machote Restaurant, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Penggunaan aplikasi kencan online sebagai tempat bersenang-senang bukanlah suatu hal yang baru. Namun, menurut Gordon, aplikasi sejenis sebaiknya digunakan sesuai dengan tujuan awalnya, yaitu untuk mencari teman kencan. Lebih baik lagi apabila seseorang bisa menemukan pasangan yang bisa diajak berhubungan serius, atau bahkan sampai ke jenjang pernikahan dari aplikasi tersebut.
Untuk itu bagi para jomblo yang ingin serius mencari pasangan, bukan sekadar bersenang-senang perlu lebih selektif memilih aplikasi kencan atau perjodohan online. Adanya aplikasi kencan dengan keamanan yang tinggi akan mempermudah mencari pasangan potensial oleh generasi millennial yang masih single.
Keamanan tinggi yang dimaksud adalah aplikasi tersebut memiliki fitur verifikasi data. Tidak sekadar mengisi nama, memasukkan foto profil, sedikit informasi data diri dan melakukan sinkronisasi dengan social media saja. Tapi juga mengisi data akurat lainnya. Pastikan juga bahwa aplikasi tersebut dapat menjamin kerahasiaan data Anda.
Jacqueline Tse, founder Flutter Asia, juga menambahkan bahwa kesibukan dalam pekerjaan dan teknologi yang semakin berkembang memang kerap menghalangi para jomblo dari generasi millennial untuk menjalin hubungan serius dengan seseorang. Aplikasi kencan yang terpercaya bisa menjadi opsi bagi mereka para jomblo millennial yang tidak ada waktu untuk menjalin cinta, atau mungkin memiliki lingkup sosial yang terlalu sempit. Dengan adanya aplikasi kencan yang serius, lingkup sosial juga bisa berkembang sekaligus menemukan pasangan yang berpotensi hingga ke jenjang pernikahan. (hst/hst)
Sebut saja Tinder, Badoo, Paktor, hingga OKCupid banyak digunakan oleh para jomblo yang sudah familiar dengan teknologi. Sayangnya, sebagian besar orang menggunakan fasilitas tersebut hanya sebatas untuk bersenang-senang atau sekadar iseng. Setidaknya itulah yang dilihat Gordon Enns, salah satu pendiri aplikasi perjodohan online Flutter Asia.
"Ya, konsep mereka (aplikasi kencan online) biasanya adalah untuk having fun sehingga membuat generasi millennial sekarang kebanyakan mencari-cari pasangan, ganti partner, dan berubah cukup cepat. Tapi kalau mereka terlalu banyak memakai aplikasi itu, dan kemudian ingin berkencan secara serius, mereka akan jarang menemukan seseorang yang diekspektasikan dari aplikasi seperti itu," ucap Gordon saat ditemui Wolipop dalam pre-launching Flutter Asia di El Machote Restaurant, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu bagi para jomblo yang ingin serius mencari pasangan, bukan sekadar bersenang-senang perlu lebih selektif memilih aplikasi kencan atau perjodohan online. Adanya aplikasi kencan dengan keamanan yang tinggi akan mempermudah mencari pasangan potensial oleh generasi millennial yang masih single.
Keamanan tinggi yang dimaksud adalah aplikasi tersebut memiliki fitur verifikasi data. Tidak sekadar mengisi nama, memasukkan foto profil, sedikit informasi data diri dan melakukan sinkronisasi dengan social media saja. Tapi juga mengisi data akurat lainnya. Pastikan juga bahwa aplikasi tersebut dapat menjamin kerahasiaan data Anda.
Jacqueline Tse, founder Flutter Asia, juga menambahkan bahwa kesibukan dalam pekerjaan dan teknologi yang semakin berkembang memang kerap menghalangi para jomblo dari generasi millennial untuk menjalin hubungan serius dengan seseorang. Aplikasi kencan yang terpercaya bisa menjadi opsi bagi mereka para jomblo millennial yang tidak ada waktu untuk menjalin cinta, atau mungkin memiliki lingkup sosial yang terlalu sempit. Dengan adanya aplikasi kencan yang serius, lingkup sosial juga bisa berkembang sekaligus menemukan pasangan yang berpotensi hingga ke jenjang pernikahan. (hst/hst)
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
Ramalan Zodiak Cinta 19 Desember: Pisces Sabar, Gemini Lagi Romantis
Ramalan Zodiak 19 Desember: Sagitarius Beda Pendapat, Libra Diminta Mengalah
Ramalan Zodiak 19 Desember: Cancer Kontrol Pengeluaran, Leo Waspada Hambatan
50 Pantun Hari Ibu yang Penuh Cinta, Bisa Bikin Mama Tersenyum
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
3
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
4
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
MOST COMMENTED











































