Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Alasan Ilmiah Orang Jadi Baper Lihat Kemesraan Hamish Daud & Raisa

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 12 Apr 2017 16:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Palevi S/detikHOT
Jakarta - Melihat perpisahan atau pun kemesraan selebriti di TV maupun sosial media bisa membuat seseorang jadi antusias. Tak sedikit bahkan yang jadi baper atau bawa perasaan melihat kejadian yang dialami selebriti yang terkait dengan hubungan asmara mereka. Seperti melihat kemesraan aktor Hamish Daud dan penyanyi Raisa di Instagram yang membuat netizen ikutan baper.

Postingan terakhir Hamish adalah saat dirinya baru saja melakukan operasi telinga. Dalam foto tersebut, Hamish berpose bersama Raisa. Dia melengkapi keterangan fotonya dengan kalimat manis yang buat netizen ikut 'meleleh'.




ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makasih juga ke suster terbaik ini yg mau terbang jauh-jauh untuk bantu urusin semuanya. You're the best x," begitu penggalan keterangan fotonya.
Alasan Ilmiah Orang Jadi Baper Lihat Kemesraan Hamish Daud & RaisaFoto: Instagram Hamish Daud

Hubungan pasangan selebriti ini kerap dilabeli sebagai relationship goals. Tak hanya Raisa dan Hamish, pasangan selebriti lainnya seperti Chelsea Olivia - Glenn Alinskie atau pasangan selebriti dari luar seperti Chrissy Teigen - John Legend juga kerap mendapatkan komentar dengan hashtag relationship goals di Instagram mereka.

Menurut terapis hubungan Audrey Hope, mengagungkan selebriti dan ikut terbawa perasaan dengan hubungan mereka merupakan hal yang normal. Ada sisi psikologis yang bisa membuat kita merasa terbawa alur kisah cinta yang dimiliki mereka.

"Sangat wajar jika terobsesi dengan kehidupan selebriti karena mereka merepresentasikan fanatasi yang sering kita bayangkan," ujar Audrey seperti dikutip dari E! Online.

"Dengan kepopuleran mereka, selebriti seolah menjadi bagian dari kita. Mereka ada di kehidupan kita sehari-hari dan kita merasa seperti mengenal mereka meski mereka memiliki teman dan keluara sendiri," tambahnya.

Meski hal tersebut hal yang wajar, namun Audrey mengingatkan bahwa hal tersebut bisa membuat kita jadi membandingkan hubungan mereka dengan hubungan kita dengan pasangan. Ini bisa berdampak buruk pada hubungan yang menginginkan kisah cinta yang selalu manis. Padahal yang ditampilkan di media sosial pasti hanya bagian indahnya saja.

"Kita tumbuh dewasa dengan cerita dan keinginan seperti putri Disney dengan pangeran berkuda seperti kisah Cinderella. Kita tidak pernah berhenti menginginkan kehidupan seperti itu menjadi nyata. Kita mencari 'cinta palsu' tersebut untuk menjadi nyata di hidup kita," kata Audrey yang memperingatkan. (kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads