Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ini Ekspektasi yang Terlalu Tinggi di Awal Pacaran

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 14 Okt 2016 19:20 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Setelah memiliki kekasih, perasaan Anda tentu saja masih berbunga-bunga. Segala khayalan dan ekspektasi sudah terbayangkan. Tapi jika berlebihan biasanya ekspektasi menjadi tidak masuk akal. Misalnya saja, Anda langsung membayangkan pernikahan, padahal baru satu hari pacaran. Psikilog klinis dan pakar hubungan Dr. Seth memaparkan empat ekspektasi yang terlalu tinggi di awal pacaran.

1. "Aku akan selalu bahagia selama pacaran dengannya"
Jika Anda hanya membayangkan hal-hal romantis saja, maka Anda akan kecewa jika terjadi pertengkaran dalam hubungan Anda. "Jika ekspekasi yang berperan, maka kenyataan menjadi sulit dimengerti. Kenyataannya, Anda menjadi lebih baik berada dalam hubungan, tapi bukan berarti hidup Anda menjadi sempurna secara keseluruhan," kata Dr. Seth.

2. "Dia akan selalu menghabiskan waktu denganku"
Di awal hubungan, mungkin Anda banyak melihat pengorbanannya. Hal itu wajar karena pasangan masih menggebu-gebu terhadap hubungan baru ini. Namun jangan bayangkan dia akan selalu bersama Anda ketika Anda membutuhkannya. "Yang harus diingat, pasanganmu punya ruang sendiri untuk dia bergaul dengan teman dan keluarga dan sosialisasi lainnya," ujar Dr. Seth.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. "Sekali pacaran dengannya, maka dia tidak akan melirik wanita lain"
Mungkin Anda tidak terima jika pria berselingkuh, tapi jika hanya melirik wanita lain, Anda anggap hal tersebut masalah besar, maka ekspektasi Anda terlalu tinggi. Dr. Seth mengatakan agar tidak salah paham di kemudian hari, sebaiknya buat aturan tentang 'flirting'.

"Aku contohkan, misalnya: katakan pada pasanganmu bahwa kamu tidak ingin melihatnya melirik gadis lain di depanku, tapi katakan bahwa Anda tidak bermaksud untuk mengontrolnya. Katakan bahwa aturan flirting tidak lebih dari itu misalnya menggoda atau sampai berselingkuh," saran Dr. Seth.

4. "Aku akan sering bermesraan dengannya"
Dari hasil penelitian, orang yang memiliki ekspektasi selalu bisa bermesraan dengan pasangan, tanda-tanda bahwa dia orang yang posesif. Bergandengan tangan, merangkul dan mengecup pipi wajar jika dilakukan oleh banyak pasangan. Namun ingat tidak semua pria bisa melakukan sikap seperti itu. Banyak pria yang malu menunjukkan kemesraan di hadapan publik. Jadi, sesuatu yang berkaitan dengan sikap mesra kekasih sebaiknya tidak perlu dijadikan sebagai keharusan. (kik/ami)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads