Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Fenomena Pamer Foto Mesra

Ini Sebaiknya yang Diperhatikan Sebelum Unggah Foto Mesra ke Media Sosial

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 05 Agu 2016 13:08 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Saat menjalin hubungan asmara, tidak jarang banyak orang yang ingin menunjukkan rasa sayang kepada pasangannya dengan mencium pipi, berpelukan, berpegangan tangan, dan lain sebagainya. Hal tersebut bagi sebagian orang dirasa wajar karena dianggap sebagai bentuk perhatian kepada sang kekasih. Namun bagaimana perbuatan tersebut ditunjukkan di hadapan khalayak umum atau bahkan hingga ke ranah sosial media?

Hal itulah yang beberapa waktu belakangan ini banyak dilakukan oleh para remaja yang berusia belia. Mereka kini seolah tak malu-malu lagi untuk menunjukkan kemesraan mereka dengan sang pacar di media sosial secara terang-terangan.

Melihat fenomena tersebut, psikolog Elizabeth Santosa mengatakan hal itu dilakukan semata-mata demi mendapatkan pengakuan atas eksistensi diri mereka. Salah satu cara untuk mendapat pengakuan tersebut adalah bergaya layaknya orang dewasa, termasuk juga soal hubungan asmara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Psikolog Ajeng Raviando mengatakan bahwa para remaja sekarang harus bisa berpikir jangka panjang agar tidak menyesal di kemudian hari. Karena kebanyakan, para remaja hanya memikirkan bagian senang-senangnya saja, kemudian menyesali perbuatan yang dilakukannya.

"Bayangkan kalau foto mesra dengan pacar di sebar ke tempat lain, bahkan digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Sayang nggak sih hanya karena hal impulsif jadi seperti itu, padahal ada beberapa hal yang kita harus jaga dan simpan untuk pribadi," jelas Ajeng saat dihubungi Wolipop, Selasa (3/8/2016).

Pikirkan pula hal yang dapat terjadi jika pihak sekolah atau keluarga melihat foto mesra tersebut. Teguran atau hukuman bisa saja terjadi, meskipun hal ini tidak terpikirkan oleh para remaja tersebut karena mereka belum mampu untuk berpikir jangka panjang.

"Meski nantinya foto tersebut bisa di hapus, namun untuk menghilangkan jejaknya sama sekali itu rasanya sulit. Intinya pikir kembali sebelum upload apapun ke media sosial. Posisikan diri kamu sebagai orang tua, misalnya kamu sudah berkeluarga, apa iya kamu mau lihat anak kamu seperti itu," pungkas ibu dua anak ini sebelum menutup perbincangan. (itn/itn)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads