Fenomena Pamer Foto Mesra
3 Faktor Penyebab Remaja Masa Kini Suka Pamer Kemesraan di Media Sosial
Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 05 Agu 2016 09:55 WIB
Jakarta
-
PDA atau publik display of affection tak hanya dilakukan oleh para dewasa saja. Beberapa remaja pun juga tidak segan menunjukkan kemesraan mereka di depan umum. Bahkan mereka juga tidak malu-malu memamerkan foto mesra bersama sang pacar di media sosial seperti Facebook, Instagram, Path, dan sosial media lainnya.
Para remaja yang mengunggah foto mesra mereka ke media sosial ini bahkan dengan berani berpose cukup intim. Intim yang dimaksud di sini adalah melibatkan hubungan fisik, seperti berpelukan, berciuman, duduk berpangkuan, dan lain sebagainya.
Orangtua yang melihat fenomena ini pun merasa khawatir. Sebagian besar dari mereka bertanya-tanya apa yang membuat para remaja tersebut kini semakin berani eksis di media sosial dengan memamerkan keintiman dengan kekasih. Berikut pendapat psikolog mengenai penyebab fenomena tersebut:
1. Perlombaan di Sosial Media
Diterangkan oleh psikolog Elizabeth Santosa, belakangan ini seakan timbul perlombaan di sosial media. Di mana para remaja berlomba-lomba berbuat sesuatu agar sosial medianya banyak dilirik dan terlihat menarik. Salah satunya adalah dengan menampilkan foto mesra dengan sang pacar demi mendapat banyak likes pada Instagram mereka.
"Jadi sekarang ada semacam perlombaan di sosial media, biar bisa dapat likes banyak dan diperhatikan. Misalnya, 'oh dia bisa pamer foto sama pacarnya, kenapa aku nggak bisa?'. Jiwa kompetitifnya muncul," kata psikolog yang biasa disapa Lizzie ini saat dihubungi Wolipop, Selasa, (3/8/2016).
2. Role Model
Adanya role model atau panutan yang diidolakan oleh para remaja juga dapat memberikan pengaruh tersendiri. Misalnya saja, para aktris dan aktor cilik yang diidolakan para remaja mengalami perubahan yang drastis saat pubertas.
"Coba lihat Miley Cyrus, dulunya digambarkan sebagai anak 'Disney' yang baik-baik, sekarang tiba-tiba jadi seperti apa gayanya. Sebenarnya dari dulu PDA itu sudah ada, tapi sekarang lebih menguak karena era reformasi, dan banyak informasi masuk dari mana-mana. Itu yang buat remaja sekarang lebih terekspos dan melakukan hal yang sama dengan panutannya," lanjut psikolog tiga anak itu.
3. Teknologi
Psikolog Ajeng Raviando menilai bahwa media dan teknologi semakin mempengaruhi para remaja khususnya dalam hal teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Dengan teknologi yang kian canggih, hal itu memudahkan para remaja untuk mengeksplor dirinya di media sosial, termasuk juga memamerkan kemesraan dengan pasangannya melalui foto-foto atau video yang diunggahnya.
"Kalau dilihat dari sisi teknologi pengaruhnya sangat besar. Dulu kan kita masih memperkenalkan pacar, sekarang tinggal posting foto mesra di Instagram saja orang-orang sudah tahu kalau itu pacar kita," tutur Ajeng saat dihubungi Wolipop, Selasa, (3/8/2016).
Menurutnya, suatu hubungan yang masih belum ada ikatan resmi namun sudah terlalu dipublikasikan membuat orang yang melihatnya menjadi tidak nyaman.
Hal itu juga bisa membuat pelaku PDA tersebut menjadi dilematis.
"Misalnya sudah terlanjur upload foto mesra di media sosial, terus tiba-tiba putus, nanti mereka malu sendiri. Apapun sesuatu yang diupload di media sosial seharusnya kita bisa berpikir lebih panjang dulu," tutup psikolog lulusan Universitas Indonesia itu. (itn/eny)
Para remaja yang mengunggah foto mesra mereka ke media sosial ini bahkan dengan berani berpose cukup intim. Intim yang dimaksud di sini adalah melibatkan hubungan fisik, seperti berpelukan, berciuman, duduk berpangkuan, dan lain sebagainya.
Orangtua yang melihat fenomena ini pun merasa khawatir. Sebagian besar dari mereka bertanya-tanya apa yang membuat para remaja tersebut kini semakin berani eksis di media sosial dengan memamerkan keintiman dengan kekasih. Berikut pendapat psikolog mengenai penyebab fenomena tersebut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diterangkan oleh psikolog Elizabeth Santosa, belakangan ini seakan timbul perlombaan di sosial media. Di mana para remaja berlomba-lomba berbuat sesuatu agar sosial medianya banyak dilirik dan terlihat menarik. Salah satunya adalah dengan menampilkan foto mesra dengan sang pacar demi mendapat banyak likes pada Instagram mereka.
"Jadi sekarang ada semacam perlombaan di sosial media, biar bisa dapat likes banyak dan diperhatikan. Misalnya, 'oh dia bisa pamer foto sama pacarnya, kenapa aku nggak bisa?'. Jiwa kompetitifnya muncul," kata psikolog yang biasa disapa Lizzie ini saat dihubungi Wolipop, Selasa, (3/8/2016).
2. Role Model
Adanya role model atau panutan yang diidolakan oleh para remaja juga dapat memberikan pengaruh tersendiri. Misalnya saja, para aktris dan aktor cilik yang diidolakan para remaja mengalami perubahan yang drastis saat pubertas.
"Coba lihat Miley Cyrus, dulunya digambarkan sebagai anak 'Disney' yang baik-baik, sekarang tiba-tiba jadi seperti apa gayanya. Sebenarnya dari dulu PDA itu sudah ada, tapi sekarang lebih menguak karena era reformasi, dan banyak informasi masuk dari mana-mana. Itu yang buat remaja sekarang lebih terekspos dan melakukan hal yang sama dengan panutannya," lanjut psikolog tiga anak itu.
3. Teknologi
Psikolog Ajeng Raviando menilai bahwa media dan teknologi semakin mempengaruhi para remaja khususnya dalam hal teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Dengan teknologi yang kian canggih, hal itu memudahkan para remaja untuk mengeksplor dirinya di media sosial, termasuk juga memamerkan kemesraan dengan pasangannya melalui foto-foto atau video yang diunggahnya.
"Kalau dilihat dari sisi teknologi pengaruhnya sangat besar. Dulu kan kita masih memperkenalkan pacar, sekarang tinggal posting foto mesra di Instagram saja orang-orang sudah tahu kalau itu pacar kita," tutur Ajeng saat dihubungi Wolipop, Selasa, (3/8/2016).
Menurutnya, suatu hubungan yang masih belum ada ikatan resmi namun sudah terlalu dipublikasikan membuat orang yang melihatnya menjadi tidak nyaman.
Hal itu juga bisa membuat pelaku PDA tersebut menjadi dilematis.
"Misalnya sudah terlanjur upload foto mesra di media sosial, terus tiba-tiba putus, nanti mereka malu sendiri. Apapun sesuatu yang diupload di media sosial seharusnya kita bisa berpikir lebih panjang dulu," tutup psikolog lulusan Universitas Indonesia itu. (itn/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
Most Popular
1
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
2
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
3
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
4
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
5
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
MOST COMMENTED











































