Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Korban PHP

Pengakuan Para Wanita yang Menjadi Korban PHP Pria Hingga Bertahun-tahun

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 29 Apr 2016 15:11 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Diberi harapan palsu atau digantungkan menjadi salah satu problematika percintaan yang kerap menghampiri para wanita. Mereka seakan rela digantung tanpa kejelasan status bahkan hingga bertahun-tahun lamanya tanpa kepastian.

Salah wanita yang mengalami hal tersebut adalah Suniawati. Saat itu ia menyimpan rasa suka kepada seorang pria yang sudah memperlakukannya seperti kekasih. Namun sang pria tidak kunjung mengungkapkan perasaannya dan Nia harus memendam perasaan tersebut hingga tiga tahun lamanya.

Suatu hari, ada satu kejadian yang membuat dirinya yakin bahwa pria yang disukainya akan memberikan titik terang tentang status mereka yang 'mengambang'. Ia pun seolah memiliki harapan kembali setelah tiga tahun perasaannya digantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi ternyata harapan itu hilang karena beberapa bulan setelah putus dia jadian dengan orang lain yang baru dikenalnya beberapa minggu. Sakit banget rasanya," cerita Nia melalui e-mail kepada Wolipop, Kamis (28/4/2016).

Cerita lainnya datang dari pembaca lain bernama Icha. Wanita 25 tahun ini digantung oleh seniornya di kampus lebih dari lima tahun. Saat masih menjadi mahasisiwi, Icha pernah mengungkapkan perasaannya kepada seniornya. Namun sayangnya sang kakak kelas hanya meresponnya tanpa perkataan, ia memberikan perhatian lebih seperti seorang kekasih.

Waktu demi waktu berlalu, Icha semakin bingung dengan status di antara mereka. Ia ingin sekali meminta kejelasan namun ragu. "Aku nggak berani ngomong karena aku takut dia jauhi aku, akhirnya aku minta tolong sama temanku untuk tanya ke dia tentang aku," tuturnya saat dihubungi Wolipop, Rabu (27/4/2016).

Saat itulah semuanya menjadi jelas. Teman baiknya mengungkapkan jika pria yang dekat dengannya selama lima tahun itu hanya menganggapnya sebagai seorang adik perempuan, tidak lebih dari itu. Perhatian yang diberikannya selama ini kepada Icha hanya sebagai seorang kakak ke adiknya.

"Akhirnya aku sadar dan aku harus ambil keputusan kalau aku harus menjauh dari dia. Dan akhirnya aku tahu kalau dia balikan lagi dengan mantannya," lanjut wanita yang hobi menyanyi itu.

Korban PHP lainnya tidak hanya para wanita yang masih lajang. Ternyata, wanita yang sudah memiliki pacar juga berpotensi menjadi korban. Melalui e-mailnya kepada Wolipop, Jumat (29/4/2016), seorang pembaca bernama Dewi menuturkan bahwa ia menjalani hubungan jarak jauh dengan pacarnya selama setahun. Selama itu pula keduanya tidak akur karena egonya masih besar.

"Dia nggak kasih kabar berminggu-minggu saya diam saja karena ujung-ujungnya pasti ribut. Jadi selama satu tahun seringnya menghilang dan kalau berkomunikasi pasti berantem terus," kata Dewi.

Akhirnya suatu saat Dewi memberanikan diri menanyakan kejelasan hubungan mereka, namun sang pacar malah balik bertanya mengapa hubungan mereka jadi semakin tidak jelas. "Saya putuskan mengakhiri hubungan walaupun sebenarnya masih sayang. Akhirnya kita putus dan saya nggak bisa move on sampai sekarang, padahal itu sudah empat tahun lalu," tutupnya. (itn/itn)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads