Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Korban PHP

Cara Menghadapi Pria yang 'Menggantungkan' Hubungan

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 29 Apr 2016 11:21 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Pria yang suka memberikan harapan palsu atau sering menggantungkan perasaan wanita seringkali membuat hati jengkel. Tetapi terkadang, saat sedang jatuh cinta, wanita sulit untuk menentukan sikap dan mengambil keputusan.

Agar tidak terus-menerus digantung, sebaiknya Anda segera mengambil tindakan. Psikolog Anna Surti Ariani menuturkan, harus ada kesepakatan atau kejelasan dari kedua belah pihak. Kejelasan bukan hanya dari pihak pria saja, tetapi Anda sebagai wanita pun harus lebih tegas.

"Ada beberapa wanita yang juga tidak ingin meminta kejelasan status jadi malah semakin berharap. Seharusnya Anda bisa lebih berprinsip sehingga tidak digantung terlalu lama," tutur psikolog yang akrab disapa Nina saat dihubungi Wolipop, Selasa (26/4/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Psikolog yang praktik di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu mengatakan jika memang ingin menjalin hubungan yang lebih serius tanyakan padanya apa maunya. Apakah memang hubungan yang tanpa kejelasan status ini bisa diperjelas dengan resmi berpacaran, atau langsung bertunangan, atau memang hanya ingin penjajakan dulu.

"Saya setuju bahwa wanita itu harus tegas dan berprinsip. Kalau sudah beberapa bulan dekat tapi tidak jelas, tanya apa maksud dia mendekati Anda," kata wanita yang hobi membaca ini.

Sementara psikolog Rosdiana Setyaningirum, M.PSi menjelaskan bahwa digantungkan atau diberikan harapan palsu adalah sebuah pilihan. Kuncinya adalah Anda harus berani mengambil keputusan. Lakukan apa yang memang diinginkan dan jangan bergantung kepada orang lain.

Terkadang, wanita yang sedang jatuh cinta sering menganggap bahwa suatu saat kelak pria yang disukainya akan berubah dan memberikan kejelasan. Untuk itu, mereka merasa tidak masalah jika digantung.

"Kita (wanita) juga bisa kok gantung sana-sini, tapi cuma kita nggak mau kan? Pokoknya harus berani ambil keputusan. Apa yang kita mau, lakukan. Buat apa menunggu janji yang tidak bisa dibuktikan," ujar psikolog yang akrab disapa Diana saat berbincang dengan Wolipop beberapa waktu lalu.

Ia menyarankan para wanita untuk tidak mengabaikan kata hati, karena hal itu akan menjadi sinyal untuk mengetahui bahwa pria tersebut baik atau tidak. Selain itu pertimbangkan nasihat teman dan keluarga.

"Kata hati itu berbicara, tetapi kadang kalau kita lagi naksir orang kita nggak mau percaya. Dengarkan juga kata teman-teman karena penilaian mereka lebih objektif," tutup Diana. (itn/itn)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads