Saat Ditinggal Para Sahabat Menikah, Ini Caranya Agar Tidak Galau
Alissa Safiera - wolipop
Kamis, 07 Jan 2016 19:32 WIB
Jakarta
-
Selalu bersama setiap waktu dan mudah menghubungi kapanpun dibutuhkan. Sahabat menjadi orang yang selalu ada untuk Anda dalam kondisi apapun. Namun kondisi ini tentu tak berjalan selamanya jika salah satunya telah menikah dan memiliki keluarga sendiri.
Apalagi jika di antara kelompok pertemanan, hanya Anda yang masih sendiri. Wajar jika kabar pernikahan teman dekat membuat perasaan Anda campur aduk. Antara senang dan ikut bahagia untuknya, namun juga sedih karena kondisinya tak bisa selalu sama seperti saat masih melajang.
Diungkapkan psikolog Irma Gustiana, depresi bisa saja terjadi apabila kegalauan berlangsung lama dan memengaruhi produktivitas sehari-hari. Misalnya, sulit tidur atau selalu ingin tidur sehingga malas melakukan aktivitasnya.
"Galau juga membuat penampilan kacau, nggak mau makan atau makan berlebihan. Itu semua dilakukan semata-mata sebagai kompensasi dari rasa gelisah atau menangis berlebihan" ujar Irma saat diwawancara Wolipop via e-mail, Senin, (5/10/2015).
Senada dengan Irma, psikolog Kasandra Putranto juga mengatakan jika kegalauan saat ditinggal teman menikah bisa berpengaruh terhadap kesehatan. Apalagi jika pikiran selalu terbebani dengan hal-hal negatif, otomatis depresi perlahan akan muncul.
"Kalau dirinya berpikir negatif, misalnya 'aduh aku nggak punya pacar, pasti karena aku kurang menarik' atau 'nggak ada yang mau sama aku', akhirnya apa yang kita pikirkan dan rasakan itu nanti terjadi. Padahal kalalu kita berpikir positif, bukan hal yang mustahil kalau kita bisa dapat jodoh," papar Kasandra ketika berbincang dengan Wolipop, Selasa, (6/10/2015).
Untuk itu, jangan berlarut dalam rasa takut atau galau karena mayoritas di lingkaran pertemanan Anda sudah menikah. Psikolog Irma menyarankan untuk mencari kesibukan positif sebagai media untuk meredam pikiran atau hal-hal negatif menjadi cara untuk melupakan rasa galau. Pilih kegiatan yang seru dan menyenangkan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, misalnya saja berolahraga atau memasak.
Selain itu, tidak ada salahnya untuk menyibukkan diri dengan pekerjaan. Anda juga bisa mencari kelompok pertemanan baru agar kembali bersemangat.
"Punya kelompok-kelompok yang tidak menimbulkan tekanan dan kumpul dengan orang-orang yang membuat kita lebih nyaman," ujar Kasandra saat dihubungi Wolipop, Selasa, (6/10/2015).
Terkadang, tekanan sosial dari lingkungan sekitar yang seolah 'memaksa' seseorang untuk cepat menikah memang dapat memengaruhi suasana hati. Apalagi jika tekanan sosial tersebut berasal dari keluarga sendiri.
Psikolog lulusan ilmu psikolog Universitas Indonesia itu melanjutkan, saat pertemuan keluarga, pernikahan jadi topik yang paling sensitif bagi wanita. Banyak anggota-anggota keluarga yang bertanya 'kapan nikah?', 'pacarnya mana?'. Saat bertanya hal tersebut, secara tidak sadar mereka telah memberikan tekanan sehingga wanita merasa terbebani dengan pertanyaan itu.
"Menurut saya, kalau memang banyak tekanan dari keluarga, menghindari pertemuan keluarga untuk sementara sepertinya tidak apa-apa. Demi kenyamanan dan kesejahteraan sosial diri sendiri, lebih baik dihindari daripada nantinya stress dan depresi," kata wanita kelahiran 1968 itu. (asf/asf)
Apalagi jika di antara kelompok pertemanan, hanya Anda yang masih sendiri. Wajar jika kabar pernikahan teman dekat membuat perasaan Anda campur aduk. Antara senang dan ikut bahagia untuknya, namun juga sedih karena kondisinya tak bisa selalu sama seperti saat masih melajang.
Diungkapkan psikolog Irma Gustiana, depresi bisa saja terjadi apabila kegalauan berlangsung lama dan memengaruhi produktivitas sehari-hari. Misalnya, sulit tidur atau selalu ingin tidur sehingga malas melakukan aktivitasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Irma, psikolog Kasandra Putranto juga mengatakan jika kegalauan saat ditinggal teman menikah bisa berpengaruh terhadap kesehatan. Apalagi jika pikiran selalu terbebani dengan hal-hal negatif, otomatis depresi perlahan akan muncul.
"Kalau dirinya berpikir negatif, misalnya 'aduh aku nggak punya pacar, pasti karena aku kurang menarik' atau 'nggak ada yang mau sama aku', akhirnya apa yang kita pikirkan dan rasakan itu nanti terjadi. Padahal kalalu kita berpikir positif, bukan hal yang mustahil kalau kita bisa dapat jodoh," papar Kasandra ketika berbincang dengan Wolipop, Selasa, (6/10/2015).
Untuk itu, jangan berlarut dalam rasa takut atau galau karena mayoritas di lingkaran pertemanan Anda sudah menikah. Psikolog Irma menyarankan untuk mencari kesibukan positif sebagai media untuk meredam pikiran atau hal-hal negatif menjadi cara untuk melupakan rasa galau. Pilih kegiatan yang seru dan menyenangkan yang belum pernah dilakukan sebelumnya, misalnya saja berolahraga atau memasak.
Selain itu, tidak ada salahnya untuk menyibukkan diri dengan pekerjaan. Anda juga bisa mencari kelompok pertemanan baru agar kembali bersemangat.
"Punya kelompok-kelompok yang tidak menimbulkan tekanan dan kumpul dengan orang-orang yang membuat kita lebih nyaman," ujar Kasandra saat dihubungi Wolipop, Selasa, (6/10/2015).
Terkadang, tekanan sosial dari lingkungan sekitar yang seolah 'memaksa' seseorang untuk cepat menikah memang dapat memengaruhi suasana hati. Apalagi jika tekanan sosial tersebut berasal dari keluarga sendiri.
Psikolog lulusan ilmu psikolog Universitas Indonesia itu melanjutkan, saat pertemuan keluarga, pernikahan jadi topik yang paling sensitif bagi wanita. Banyak anggota-anggota keluarga yang bertanya 'kapan nikah?', 'pacarnya mana?'. Saat bertanya hal tersebut, secara tidak sadar mereka telah memberikan tekanan sehingga wanita merasa terbebani dengan pertanyaan itu.
"Menurut saya, kalau memang banyak tekanan dari keluarga, menghindari pertemuan keluarga untuk sementara sepertinya tidak apa-apa. Demi kenyamanan dan kesejahteraan sosial diri sendiri, lebih baik dihindari daripada nantinya stress dan depresi," kata wanita kelahiran 1968 itu. (asf/asf)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ramalan Zodiak Cinta 24 Desember: Scorpio Cekcok Kecil, Virgo Lebih Sabar
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
5 Karakter Orang yang Jarang Posting Media Sosial tapi Selalu Online
Ramalan Zodiak 24 Desember: Aquarius Lebih Tegas, Pisces Lakukan Terobosan
Ramalan Zodiak 24 Desember: Libra Khawatir, Scorpio Esktra Sabar
Most Popular
1
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
2
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
3
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
4
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
5
9 Drama China Zhang Jingyi yang Populer dan Wajib Masuk Daftar Tontonan
MOST COMMENTED











































