Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Pria Galau

Pengaruh Sosial Media Bisa Buat Pria Semakin Galau

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 27 Mar 2015 13:17 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Rasa galau yang tengah dialami pria membuatnya mencari pelampiasan untuk mengurangi kejenuhan dengan berbagai cara, salah satunya mengecek akun media sosialnya. Tetapi, sering memeriksa akun sosial media ternyata justru akan meningkatkan kegalauan.

Hal ini dijelaskan oleh psikolog Nunki Suwardi yang mengatakan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk membandingkan pencapaian antara dirinya dengan sesama pria lainnya. Dengan kata lain, pria selalu ingin dianggap dirinya hebat, termasuk soal urusan asmara.

Tanpa pria sadari, pengaruh sosial media dapat membantu membuka luka lama yang telah dikuburnya dalam-dalam. "Misalnya nggak sengaja melihat foto mantan. Terus jadi penasaran dan ingin memantau perkembangan mantannya," jelas Nunki saat dihubungi Wolipop via e-mail, Senin (23/3/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipenuhi rasa ingin tahu yang mendalam, pria akan bertanya-tanya di dalam hati apakah si mantan tersebut kini mendapatkan pria lain yang lebih hebat dari dirinya atau tidak. Jika sang mantan ternyata mendapat pasangan yang 'lebih', dalam arti lebih mapan, lebih pintar, lebih tampan, dirinya secara langsung akan terganggu dan merasa kalah bersaing.

Pendapat senada dikemukakan oleh psikolog Liza Marie Djaprie M.Si,Psi,SC, keseringan membuka akun sosial media terlalu lama dapat membuat seorang pria bertambah galau. "Saat si pria itu ditolak oleh wanita yang ditaksirnya, terus dia buka sosial media isinya foto-foto wanita itu sama pacar barunya. Dia jadi patah hati dan makin galau," papar Liza saat dihubungi Wolipop, Rabu (25/3/2015).

Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center menyatakan bahwa pengaruh media sosial sangat erat kaitannya dengan tingkat stres dan kegalauan yang dimiliki pria, meskipun nilainya 7% lebih rendah dari wanita. Namun tetap saja hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan seperti tidak nafsu makan, sulit tidur, atau tidak enak badan.

Stres yang dialami pria tentunya berbeda dengan wanita. Hal ini bisa dilihat berdasarkan analisa usia, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan status pernikahan yang secara langsung berkesinambungan dengan seberapa banyak stres yang dialami masing-masing orang.

(int/int)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads