Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Pria Galau

Pria, Rasa Galau Tak Perlu Dilawan

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 27 Mar 2015 09:16 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta -

Pernahkah Anda merasa sangat sedih, gelisah, murung, ingin marah, dan mempunyai banyak pikiran yang bersarang di kepala? Sebaiknya Anda harus waspada karena perasaan seperti ini bisa datang kapan saja saat dihadapi dengan masalah yang sulit.

Perasaan yang sering dikenal dengan istilah galau ini bisa menimpa kepada siapa saja, tak terkecuali para pria. Bagi pria, galau yang meliputi dirinya merupakan permasalahan yang harus segera diatasi. Mereka seolah berlomba-lomba melawan waktu untuk cepat bangkit dari kegalauan yang datang. Berbeda dengan wanita yang justru akan sekuat tenaga untuk bangkit dan melupakan semua permasalahan.
 
Motivator percintaan Ronald Frank memaparkan, rasa galau yang meliputi diri seseorang tidak akan hilang dengan cepat. Sejatinya, diperlukan waktu berbulan-bulan bahkan hingga bertahun-tahun lamanya untuk move-on terhadap suatu hal, tak hanya berkutat seputar masalah percintaan.

"Galau pada dasarnya perasaan yang datang dan pergi, seperti ombak. Saat ombak datang, kita ingin membuat bendungan untuk menahan ombak. Kalau ditahan lama-lama ombak semakin besar dan bendungan pecah. Analogi ini sama seperti emosi manusia, kalau ada masalah ingin cepat-cepat move on. Nah, di sini banyak yang keliru," ujar Ronald saat dihubungi Wolipop via telepon, Senin (23/3/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang memulai profesinya sejak tahun 2007 ini menyarankan untuk tidak terburu-buru melawan rasa galau tersebut. Melainkan menghadapinya dengan lapang dada dan tidak usah dilawan.

"Emosi itu sama dengan ombak, kadang-kadang datang dan kemudian surut. Hal ini akan terus terjadi seperti ini berulang kali, sampai tiba satu saat hati kita merasa lega dan bersih. Dengan menerima kegalauan ini, sebenarnya lebih cepat untuk move on," lanjutnya.

Semakin fokus Anda menghadapi suatu masalah, rasa galau yang menghampiri akan semakin kuat. Hal ini juga menyulitkan Anda untuk bangkit menghadapi masalah.

(itn/asf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads