Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

5 Faktor Umum yang Buat Hubungan Kandas, Mantan Hingga LDR

wolipop
Kamis, 06 Nov 2014 19:42 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Proses PDKT hingga akhirnya bisa berpacaran mungkin terasa mudah. Namun, hubungan cinta tidak selamanya harmonis. Di tengah perjalanan cinta, masalah pasti datang. Pertengkaran yang tak kunjung usai atau pemutusan sepihak yang membuat hubungan akhirnya berakhir.

Ada banyak hal yang bisa membuat hubungan cinta tersebut berakhir begitu saja, meski sudah berjalan cukup lama. Banyak yang setuju alasan terbanyak putus cinta adalah faktor perselingkuhan. Apa faktor lainnya? Berikut ini dipaparkan faktor-faktor umum yang membuat hubungan harus putus.

1. Perselingkuhan
Saat memutuskan berkomitmen pada suatu hubungan, setiap orang pasti mengharapkan pasangannya tetap setia dan jujur. Ketika komitmen itu ternoda, sangat sulit mengembalikan kepercayaan dan lebih banyak berakhir pada hancurnya hubungan asmara. Mungkin ada beberapa pasangan yang ingin coba memperbaiki hubungan setelah ia tahu kekasihnya berselingkuh. Tapi sebagian besar tidak bisa menyembuhkan rasa sakit hati dan memilih kata 'putus'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Terjanggal Restu Orangtua
Cukup banyak pasangan yang terpaksa mengakhiri hubungan mereka karena terganjal izin orangtua. Padahal hubungan sudah berjalan bertahun-tahun dan ketika restu tak juga didapat, mau tak mau putus jadi pilihan. Izin orangtua ini memang jadi hal penting dalam urusan apapun, terutama percintaan. Banyak orang yang khawatir jika tetap meneruskan hubungan tanpa restu itu, mereka dianggap sebagai anak yang tidak berbakti.

3. LDR
Menjalani hubungan jarak jauh atau LDR (long distance relationship) bisa memudarkan rasa cinta yang dimiliki masing-masing pasangan. Perbedaan jarak dan waktu (karena pekerjaan, pendidikan, dan sebagainya) bisa membuat seseorang --baik dari pihak wanita maupun pria-- berubah. Akibat tidak pernah terjalin komunikasi, saat keduanya bertemu muka, akan timbul perasaan seperti berhadapan dengan orang asing.

4. Faktor Mantan
Cukup banyak orang yang begitu cepatnya memiliki kekasih baru padahal baru saja putus cinta. Biasanya keputusan yang terburu-buru ini bisa menyebabkan hubungan cinta baru kandas. Bayang-bayang mantan kekasih dapat membuat Anda membandingkan-bandingkannya dengan pacar baru. Anda juga bisa saja masih berusaha untuk mencari tahu dan menghubungi mantan, sehingga jadi tidak terlalu peduli dengan si dia. Sikap-sikap seperti inilah yang bisa membuat Anda kembali patah hati.

5. Tidak Bisa Menerima Perbedaan
Banyak pasangan yang mengakhiri hubungan karena merasa terlalu banyak ketidakcocokan. Mungkin awalnya mereka bisa menerima perbedaan masing-masing dalam segala hal, dengan harapan hubungan akan semakin menarik dan tertantang. Tapi ketika hubungan sudah mulai menuju tingkat yang lebih serius, seringkali perbedaan itu jadi titik konflik dan batu sandungan.

Perbedaan prinsip, gaya hidup, kesukaan atau kebiasaan mungkin bisa diterima dalam kondisi tertentu. Misalnya saat masa pendekatan atau awal-awal pacaran. Tapi begitu jalinan asmara sudah berkembang pada keinginan untuk menikah dan punya anak, terlalu banyak ketidakcocokan antar pasangan justru menyebabkan frustasi dan mendorong pasangan untuk putus.

(kik/aln)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads