Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Jomblo Siap Nikah

Belum Punya Kekasih, Wanita Ini Bikin Konsep Gaun dan Pernikahan Impian

wolipop
Jumat, 17 Okt 2014 14:10 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

dok. Thinkstock
Jakarta - Memiliki pernikahan impian dengan berbagai macam pernak-pernik pendukungnya tentu saja menjadi dambaan bagi para wanita. Bayangan tentang indahnya pernikahan sudah terbersit, atau bahkan sudah memulai perencanaan yang matang. Tetapi bagaimana jika impian pernikahan ini datang dari wanita yang belum memiliki pasangan?

Sebut saja namanya Sari, yang mengaku menginginkan pernikahan bersifat tertutup karena menginginkan suasana yang lebih sakral. Ia juga berencana menggelar pesta di ruangan terbuka, seperti di taman atau pinggir pantai. Bayangan lokasi pun telah ada di dalam benak. Beberapa tempat yang menjadi pilihannya adalah Ancol, Kepulauan Seribu atau Bali. Alasannya karena ia ingin mengakrabkan diri dan menikmati pesta bersama-sama dengan para tamu undangan yang hadir nantinya.

Wanita 29 tahun ini juga tidak menginginkan adanya pelaminan, karena ia lebih senang berkeliling dan bertemu langsung dengan para tamu daripada harus berdiri berjam-jam di atas pelaminan. Tamu yang diundang pun hanya sebatas keluarga dan teman-teman terdekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal rencananya ini, Sari telah membicarakannya pada ibunda dan telah menyetujui niat putrinya itu. Sang ibu pun menyerahkan semua urusan tentang pernikahan kepadanya.

Untuk gaun pengantin, wanita yang bekerja di salah satu media cetak di Jakarta ini juga sudah memikirkan rancangannya. Bahkan ia juga berencana untuk mengenakan tiga baju pengantin yang berbeda.

"Aku sih maunya kebaya modern. Yang ada aksen payet-payetnya, lalu yang kerahnya tinggi, bagian belakangnya panjang dan berbentuk hati, warnanya belum kepikiran, mungkin putih atau yang lainnya," ceritanya ketika berbincang dengan Wolipop via telepon, Selasa (14/10/2014).

Selain kebaya, wanita kelahiran 1985 ini juga ingin mengenakan baju adat. Namun belum terlintas baju adat daerah mana yang akan dikenakannya. Sedangkan busana pengantin yang ketiga, wanita asal Bali ini memilih gaun.

"Aku nyari-nyari ide gaun pengantin di internet atau instagram sih biasanya, terus kalau ada yang bagus, aku simpan fotonya," paparnya lagi.

Meskipun sudah merencakan pernikahaan impiannya, Sari belum tahu pasti kapan dirinya akan menikah. Sebab hingga saat ini dirinya masih belum memiliki pendamping. Melajang selama tiga tahun membuat dirinya berusaha lebih fokus untuk bekerja dan memperbaiki kehidupannya. Namun ia mengaku tidak terlalu pilih-pilih dalam urusan asmara. Baginya perbedaan suku dan usia tidak terlalu menjadi penghalang asalkan mempunyai keyakinan yang sama.

Rencana dan konsep pernikahan yang dipikirkan Sari terbilang sudah cukup matang meskipun sosok pasangan hidupnya belum diketahui. Bagi sebagian orang perilaku ini mungkin sedikit aneh atau unik, namun jika dilihat dari sisi psikologi, sebenarnya normal.

Menurut Psikolog Ayoe Soetomo, M.Psi., merencakanan pernikahan meski belum memiliki kekasih adalah hal yang wajar dan bisa diterima oleh masyarakat, meski tidak semua wanita melakukannya. Hal ini justru menjadikan para wanita lebih bersemangat dan tidak mudah menyerah untuk membuka diri dalam bersosialisasi yang memungkinan dirinya bertemu tambatan hati.

(int/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads