Agar Wanita Tidak Termakan Rayuan Pria Beristri yang Coba PDKT
wolipop
Sabtu, 12 Jul 2014 15:13 WIB
Jakarta
-
Menjalin hubungan dengan pria yang sudah menjadi milik wanita lain, terutama yang terikat hubungan pernikahan, bukanlah pilihan tepat. Bukan hanya hubungan tersebut tidak sehat, tapi juga membuat pihak lain tersakiti. Bagaimana jika terlanjur menaruh rasa suka pada pria yang sudah beristri dan pria tersebut memberikan respon?
Psikolog Ratih Ibrahim menyarankan agar tidak terjebak rayuan pria beristri, terutama yang berada satu kantor dengan Anda, adalah dengan menjaga jarak. Konsep menjaga jarak di sini bukan berarti menghindari orang tersebut. Pada kenyataannya menghindari pertemuan dengan pria ini di kantor menjadi hal yang sulit untuk dilakukan, karena ada banyak kemungkinan yang dapat mempertemukan kalian sebagai rekan kerja dalam satu kantor.
"Konsep menjaga jarak berarti memberikan batasan sikap, pikiran, dan perilaku hanya sebagai rekan kerja, tidak lebih," jelas Ratih dalam konsultasinya kepada pembaca Wolipop.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjaga jarak adalah jarak fisik ketika berinteraksi dengan orang tersebut (jarak antara kamu dan dia tidak kurang dari 46 cm); pertemuan dan isi pembicaraan dengannya hanya urusan pekerjaan dan hal-hal umum, bukan menyangkut hal-hal pribadi; tidak ada kontak fisik bersifat intim.
Jika si pria mengajak Anda bicara atau bertemu, Anda tidak punya kewajiban untuk menerimanya. Anda dapat mengatakan padanya bahwa hubungan kalian sebatas teman dan ajakannya tersebut membuat Anda tidak nyaman. Berikan penjelasan lainnya sesuai dengan kata hati.
Bagaimana jika terlanjut terjebak rayuan si pria beristri? Ratih menyarankan cobalah pertimbangkan sisi positif dan negatif hubungan cinta dengannya. Seandainya Anda memutuskan untuk bertahan, akankah hubungan tersebut memiliki masa depan yang baik? Atau lebih dasar lagi, apakah hubungan Anda akan berkembang ke arah jenjang yang lebih tinggi? Jika tidak, apakah hubungan seperti itu yang Anda harapkan?
Kalau memang Anda akhirnya memilih langkah memutuskan hubungan dengan si pria beristri, hal pertama yang dibutuhkan adalah kemantapan hati pada keputusan tersebut. "Pastikan Anda sudah membentuk niat untuk meninggalkan dia dengan alasan yang Anda tentukan sendiri," demikian penjelasan pendiri PT Personal Growth itu.
Ingatlah selalu akan alasan yang Anda buat itu, setiap kali terpikir untuk kembali padanya. Untuk memudahkan proses move on, Anda juga dapat menjauh dari aktivitas yang menambah kemungkinan bertemu dengannya.
(eny/eny)
Psikolog Ratih Ibrahim menyarankan agar tidak terjebak rayuan pria beristri, terutama yang berada satu kantor dengan Anda, adalah dengan menjaga jarak. Konsep menjaga jarak di sini bukan berarti menghindari orang tersebut. Pada kenyataannya menghindari pertemuan dengan pria ini di kantor menjadi hal yang sulit untuk dilakukan, karena ada banyak kemungkinan yang dapat mempertemukan kalian sebagai rekan kerja dalam satu kantor.
"Konsep menjaga jarak berarti memberikan batasan sikap, pikiran, dan perilaku hanya sebagai rekan kerja, tidak lebih," jelas Ratih dalam konsultasinya kepada pembaca Wolipop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika si pria mengajak Anda bicara atau bertemu, Anda tidak punya kewajiban untuk menerimanya. Anda dapat mengatakan padanya bahwa hubungan kalian sebatas teman dan ajakannya tersebut membuat Anda tidak nyaman. Berikan penjelasan lainnya sesuai dengan kata hati.
Bagaimana jika terlanjut terjebak rayuan si pria beristri? Ratih menyarankan cobalah pertimbangkan sisi positif dan negatif hubungan cinta dengannya. Seandainya Anda memutuskan untuk bertahan, akankah hubungan tersebut memiliki masa depan yang baik? Atau lebih dasar lagi, apakah hubungan Anda akan berkembang ke arah jenjang yang lebih tinggi? Jika tidak, apakah hubungan seperti itu yang Anda harapkan?
Kalau memang Anda akhirnya memilih langkah memutuskan hubungan dengan si pria beristri, hal pertama yang dibutuhkan adalah kemantapan hati pada keputusan tersebut. "Pastikan Anda sudah membentuk niat untuk meninggalkan dia dengan alasan yang Anda tentukan sendiri," demikian penjelasan pendiri PT Personal Growth itu.
Ingatlah selalu akan alasan yang Anda buat itu, setiap kali terpikir untuk kembali padanya. Untuk memudahkan proses move on, Anda juga dapat menjauh dari aktivitas yang menambah kemungkinan bertemu dengannya.
(eny/eny)
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ramalan Zodiak Cinta 20 Desember: Cancer Emosi Tinggi, Sagitarius Mengalah
Ramalan Zodiak 20 Desember: Cancer Terima Kritik, Leo Harus Sabar
Semua Bunda Dirayakan
Cara Unik Rayakan Hari Ibu Sesuai Zodiak, Aries hingga Pisces
Ramalan Zodiak 20 Desember: Aquarius Lagi Beruntung, Pisces Perlu Motivasi
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
Most Popular
1
Selamat! Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Resmi Menikah Setelah 10 Tahun Pacaran
2
Dekorasi Natal Spektakuler di 5 Mall Jakarta-Tangerang, Wajib Dikunjungi
3
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
4
Gisele Bundchen Resmi Menikah dengan Instruktur Jiu-Jitsu Joaquim Valente
5
Ramalan Zodiak 20 Desember: Cancer Terima Kritik, Leo Harus Sabar
MOST COMMENTED











































