Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Perjodohan

60% Wanita Bersedia Dipertemukan dengan Pasangan Lewat Perjodohan

wolipop
Jumat, 28 Feb 2014 07:51 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

dok. Thinkstock
Jakarta - Mencari cinta dengan bantuan orang ketiga alias dijodohkan, sebagian orang menyambutnya dengan tangan terbuka tapi ada pula yang menolak dan menganggap perjodohan justru bisa menurunkan 'pasaran.' Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Wolipop pada Kamis (27/02/2014), terungkap ada 60 persen orang yang bersedia dijodohkan baik oleh teman, keluarga maupun situs perjodohan. Terlepas dari apakah nantinya hubungan mereka berlanjut atau tidak.

Dari jumlah persentase tersebut, sebagian mengaku baru mau dijodohkan apabila sudah dalam kondisi mendesak atau dengan kata lain tak juga menemukan tambatan hati. Seperti salah satu responden bernama Rita (bukan nama sebenarnya), yang mengaku akan menerima perjodohan apabila sudah 'kepepet'.

"Kalau sudah kepentok kejedot dottt yaa mau gimana lagi, mau aja deh buat dijodohin," tulisnya di akun Twitter.

Ada pula yang terbuka dengan perjodohan, namun akan tetap menimbang-nimbang terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang cocok jadi pasangan.

"Tergantung... Kan digantung di jemuran dulu biar dipilih-pilih sesuka hati, hehehehehe," ujar responden yang lainnya.

Namun ada pula yang mendukung penuh dan merasakan keuntungan dari perjodohan tersebut. Seperti Tasha yang bertemu pasangannya karena dijodohkan dan hingga sekarang hubungan kedua masih berlanjut.

"Saya sampai nikah :) all is well," kata Tasha.

Di pihak yang berlawanan, ada 40 persen responden yang menolak keterlibatan orang ketiga dalam usaha mereka mencari pasangan. Ada yang menganggap perjodohan sebagai sebuah pemaksaan cinta yang bisa merugikan banyak pihak.

"Tidak. Kalau memaksakan cinta, kasihan banyak pihak...," tutur salah satu responden mengenai alasannya menolak perjodohan.

"TIDAK! Nyindir abis nih," tegas responden lain yang tidak setuju dijodohkan.

Bagaimana dengan Anda? Setuju atau tidak untuk dijodohkan dengan orang lain?


(hst/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads