Perhatikan 8 Hal Ini Sebelum Asmara Melangkah ke Hubungan yang Serius
Almira Pane - wolipop
Jumat, 22 Mar 2013 19:33 WIB
Jakarta
-
Sebelum melangkah ke tingkatan hubungan yang lebih serius dengan pasangan, coba kenali lebih dalam dan pertimbangkan semua hal sebelum Anda menyesal nantinya. Jangan malu bertanya kepada pasangan tentang hal-hal yang menjadi pertimbangan Anda selama ini, dan tanyakan pula pendapat orang terdekat. Lalu, apa saja hal penting yang perlu dibahas Untuk melanjutkan hubungan ke tingkatan serius? Tips dari All Women Stalk berikut akan membantu Anda.
1. Uang
Sebelum melangkah ke hubungan yang lebih serius banyak yang harus Anda ketahui tentang keuangan pasangan. Misalnya saja daya beli, cara ia menabung, atau seberapa sering ia menggunakan kartu kreditnya. Jangan sampai ditengah hubungan nanti Anda dikejutkan oleh perilaku konsumtif pasangan. Banyak masalah yang dapat timbul karena masalah uang, maka diskusikan hal ini dengan pasangan sebelum timbul masalah.
2. Anak
Anak adalah isu yang perlu dibahas sebelum hubungan berlanjut serius. Apakah pasangan ingin menunda mempunyai keturunan atau tidak. Cobalah diskusikan lebih spesifik tentang jumlah anak yang diinginkan, kapan waktu yang tepat untuk mempunyai keturunan. Jika salah satu dari Anda mempunyai argumen yang berbeda carilah titik tengah yang saling menguntungkan Anda dan pasangan.
3. Kehidupan Seks
Kehidupan seks adalah hal yang penting jika Anda berniat untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Anda mungkin berpikir hal ini cukup tabu, akan tetapi tidak ada salahnya untuk membahas hal ini kepada pasangan. Jika terjadi ketidakcocokan, maka hal itu dapat menjadi bumbu pertengkaran nantinya.
4. Keluarga
Anggota keluarga dapat menjadi sumber besar argumen, jadi hal ini layak untuk dibahas. Kadang masalah bisa timbul dari keluarga. Bisa dari saudara kandung pasangan yang menjengkelkan, atau hubungan yang tidak harmonis dengan calon mertua. Membereskan masalah keluarga sedini mungkin akan membuat Anda lebih dekat dengan pasangan dan keluarganya.
5. Kebersihan
Hal ini mungkin sepele, tapi Anda harus mengingat bahwa konflik bisa timbul dimana saja. Anda harus mengetahui kebiasaan pasangan merapikan rumah, apakah pasangan tipe yang berantakan atau sangat bersih. Jika pasangan tipe yang berantakan, temukan titik tengah jawaban masalah dimana Anda dan pasangan bersedia membagi tugas kebersihan rumah.
6. Kegiatan Relaksasi
Apa yang Anda ingin lakukan setelah bekerja seminggu penuh? Pesta? Bertemu teman-teman? Main video game? Pastikan Anda berdua mempunyai kegemaran yang sama, yang dapat membuat hubungan makin harmonis bila menghabisi akhir minggu dengan melakukan kegiatan kegemaran bersama-sama.
7. Cara Komunikasi
Bagaimana Anda berdua berkomunikasi? Bagaimana bila terjadi pertengkaran argumen? Apakah pasangan lebih banyak diam atau lebih banyak mendominasi. Anda dan pasangan harus memilih cara komunikasi yang nyaman dalam menyikapi masalah dengan baik. Dengan begitu konflik pun dapat diselesaikan tanpa pertengkaran hebat.
8. Rencana Pernikahan
Jangan pernah merencanakan pernikahan impian bila pasangan belum membahas hal ini kepada Anda. Bicarakan niat ingin menikah Anda sedari awal. Jika ternyata pasangan belum siap dan tidak berniat membawa hubungan ke tahap yang serius, lebih baik Anda meninggalkannya. Karena hal ini hanya akan membuat Anda frustasi menunggu pasangan yang belum tentu menginginkan hal yang sama. Carilah seseorang yang dapat membuat impian Anda menjadi kenyataan.
(asf/hst)
1. Uang
Sebelum melangkah ke hubungan yang lebih serius banyak yang harus Anda ketahui tentang keuangan pasangan. Misalnya saja daya beli, cara ia menabung, atau seberapa sering ia menggunakan kartu kreditnya. Jangan sampai ditengah hubungan nanti Anda dikejutkan oleh perilaku konsumtif pasangan. Banyak masalah yang dapat timbul karena masalah uang, maka diskusikan hal ini dengan pasangan sebelum timbul masalah.
2. Anak
Anak adalah isu yang perlu dibahas sebelum hubungan berlanjut serius. Apakah pasangan ingin menunda mempunyai keturunan atau tidak. Cobalah diskusikan lebih spesifik tentang jumlah anak yang diinginkan, kapan waktu yang tepat untuk mempunyai keturunan. Jika salah satu dari Anda mempunyai argumen yang berbeda carilah titik tengah yang saling menguntungkan Anda dan pasangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehidupan seks adalah hal yang penting jika Anda berniat untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Anda mungkin berpikir hal ini cukup tabu, akan tetapi tidak ada salahnya untuk membahas hal ini kepada pasangan. Jika terjadi ketidakcocokan, maka hal itu dapat menjadi bumbu pertengkaran nantinya.
4. Keluarga
Anggota keluarga dapat menjadi sumber besar argumen, jadi hal ini layak untuk dibahas. Kadang masalah bisa timbul dari keluarga. Bisa dari saudara kandung pasangan yang menjengkelkan, atau hubungan yang tidak harmonis dengan calon mertua. Membereskan masalah keluarga sedini mungkin akan membuat Anda lebih dekat dengan pasangan dan keluarganya.
5. Kebersihan
Hal ini mungkin sepele, tapi Anda harus mengingat bahwa konflik bisa timbul dimana saja. Anda harus mengetahui kebiasaan pasangan merapikan rumah, apakah pasangan tipe yang berantakan atau sangat bersih. Jika pasangan tipe yang berantakan, temukan titik tengah jawaban masalah dimana Anda dan pasangan bersedia membagi tugas kebersihan rumah.
6. Kegiatan Relaksasi
Apa yang Anda ingin lakukan setelah bekerja seminggu penuh? Pesta? Bertemu teman-teman? Main video game? Pastikan Anda berdua mempunyai kegemaran yang sama, yang dapat membuat hubungan makin harmonis bila menghabisi akhir minggu dengan melakukan kegiatan kegemaran bersama-sama.
7. Cara Komunikasi
Bagaimana Anda berdua berkomunikasi? Bagaimana bila terjadi pertengkaran argumen? Apakah pasangan lebih banyak diam atau lebih banyak mendominasi. Anda dan pasangan harus memilih cara komunikasi yang nyaman dalam menyikapi masalah dengan baik. Dengan begitu konflik pun dapat diselesaikan tanpa pertengkaran hebat.
8. Rencana Pernikahan
Jangan pernah merencanakan pernikahan impian bila pasangan belum membahas hal ini kepada Anda. Bicarakan niat ingin menikah Anda sedari awal. Jika ternyata pasangan belum siap dan tidak berniat membawa hubungan ke tahap yang serius, lebih baik Anda meninggalkannya. Karena hal ini hanya akan membuat Anda frustasi menunggu pasangan yang belum tentu menginginkan hal yang sama. Carilah seseorang yang dapat membuat impian Anda menjadi kenyataan.
(asf/hst)
Home & Living
Rak Kosmetik Ini Jadi Solusi Para Wanita, Skincare & Make Up Auto Rapi di Meja!
Health & Beauty
Manis, Cozy, dan Bikin Nagih: Dua Parfum Mykonos yang Wajib Kamu Coba!
Health & Beauty
Make Up Nempel Seharian! Ini 3 Setting Spray Andalan Banyak Orang, Layak Jadi Pilihanmu!
Health & Beauty
Rekomendasi 3 Liquid Blush yang Bikin Pipi Merona Natural!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris yang Bikin Semangat
Ramalan Zodiak Cinta 30 Desember: Cancer Perkuat Komunikasi, Leo Redam Emosi
Cara Unik Influencer Pakai Kartu Natal Untuk Cari Jodoh, Begini Endingnya
Ramalan Zodiak 30 Desember: Taurus Melangkah Maju, Gemini Jangan Ceroboh
Ramalan Zodiak 30 Desember: Pisces Asmara Pasang Surut, Aquarius Harus Sabar
Most Popular
1
10 Sneakers Terbaik 2025, Brand Internasional dan Lokal Bersaing Ketat!
2
6 Artis Jalin Hubungan Dengan Pria Brondong, Olla Ramlan Beda Usia 25 Tahun
3
Tanpa Disadari 5 Kesalahan Ini Bisa Bikin Kulkas Boros Listrik
4
Tak Hanya Hemat Energi, Ini Manfaat Solar Water Heater bagi Hunian
5
Ex-CEO Miss Universe Anne Jakrajutatip Divonis Penjara 2 Tahun, Kini Buron
MOST COMMENTED











































