Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ingin Merebut Hati Seseorang yang Kepribadiannya Tertutup, Harus Seperti Apa?

Rahmi Anjani - wolipop
Sabtu, 29 Okt 2016 15:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Malam mbak Anna, saya seorang mahasiswi berumur 19 tahun. Sudah hampir setahun saya menyukai seorang senior saya di kampus. Dia orang yang agak tertutup sehingga hanya sedikit hal yang saya ketahui tentangnya. Dari informasi yang saya cari, ia belum menjalin hubungan lagi setelah putus dengan mantan pacarnya dua tahun lalu. Sepertinya ia juga sedang menyukai seseorang sekarang.

Kemarin, saya mendapatkan kesempatan berurusan dengan dia selama sehari penuh. Saya sudah mencoba untuk tidak menyia-nyiakan waktu, namun saya pikir ia belum tertarik pada saya. Saya ingin menghentikan cinta platonis saya selama setahun dan mulai membangunnya di kenyataan. Bagaimana agar ia menyukai saya sementara hampir tidak ada sama sekali kegiatan yang menghubungkan saya dengan dia?

(Tiwi, 19 tahun)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Hai Tiwi,

Sepertinya yang Anda alami bukan cinta platonic alias cinta antar teman, karena sebetulnya Anda kan tertarik kepadanya. Mungkin lebih seperti unrequited love alias cinta bertepuk sebelah tangan. Bukan berarti Anda ditolak, tapi bisa jadi saat ini ia belum terlalu menyadari keberadaan Anda.

Tak kenal maka tak sayang, jika sama sekali tidak ada kegiatan yang menghubungkan dengan dia, memang jadi lebih sulit sih. Bisa jadi dia tetap tak mengenal Anda atau tak menyadari betapa spesialnya Anda. Bagaimana kalau Anda mencoba lebih mengenal teman-temannya? Kalau Anda punya kegiatan bersama dengan teman-temannya, itu memperbesar kemungkinan Anda bertemu juga dengan dia kan.

Kalau ia betul-betul tertutup dan tak punya teman, lalu bagaimana? Sepertinya lebih baik Anda menimbang-nimbang lagi untuk mendekatinya. Mereka yang sangat tertutup bahkan tak punya teman kadang mengalami berbagai masalah psikologis yang membuat mereka sulit menjalin relasi dengan orang lain.

Apapun yang terjadi, jangan menganggap diri Anda buruk atau lebih rendah dari dirinya. Tetaplah menjadi pribadi yang mempesona. Kalau bukan dia, mungkin orang lain yang lebih tepat akan mendekati Anda.

(ami/ami)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads