Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bagaimana Agar Dapat Restu Orangtua Saat Pacaran dengan Duda?

Anna Surti Ariani - wolipop
Jumat, 29 Jul 2016 13:26 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Saya sudah lima tahun pacaran dengan kekasih saya yang statusnya adalah duda. Sampai lima tahun ini, saya belum berani memberitahukan orangtua saya bahwa dia adalah seorang duda dan mempunyai anak. Saya takut mereka tidak setuju. Apa yang sebaiknya saya lakukan agar saat memberitahukan orangtua, mereka memberikan restunya?

Anggi, 24 Tahun

Jawab:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hai Anggi,

Lama juga ya Anda menunggu untuk memberitahu orangtua Anda. Sisi positifnya, semoga saat ini Anda sudah lebih yakin dengan dia dan punya banyak ide untuk meyakinkan orangtua. Sementara resikonya menunggu lama, kalau sampai ada reaksi yang kurang diharapkan, Anda mungkin perlu tambahan waktu untuk menghadapinya.

Sebetulnya ketika hubungan berlangsung lama, Anda punya banyak kesempatan untuk mengetahui sisi aslinya. Orangtua pun punya kesempatan untuk berinteraksi langsung dengannya. Artinya perkenalan orangtua dengan kekasih Anda bukan hanya dalam statusnya sebagai duda, namun dalam banyak hal lain. Semakin positif sisi-sisi lain tersebut, maka semakin besar kesempatan Anda untuk meyakinkan orangtua bahwa si dia pasangan yang tepat untuk Anda, walaupun duda.

Mengenai waktu dan cara memberitahu orangtua, sebetulnya Andalah yang paling tahu, karena Anda yang paling mengenal mereka. Anda bisa memilih kapan waktu yang paling tepat, biasanya ketika mereka santai, bisa dibuat momen khusus. Anda juga bisa memilih apakah Anda dulu yang bicara dari hati ke hati, atau berdua dengan kekasih. Anda juga bisa menunjukkan foto anaknya dan menceritakan hubungan dekat yang telah terbentuk antara Anda dengan anaknya. Apapun yang Anda pilih, usahakan untuk tidak langsung mengenalkan anaknya kepada orangtua Anda, ketika Anda belum menyampaikan status sang kekasih. Hal ini untuk menghindari reaksi tak diharapkan dari orangtua Anda, yang mungkin membuat anak tak nyaman.

Kalaupun nanti orangtua menolak, tak berarti mereka akan terus menolak. Menerima perubahan butuh proses dan proses butuh waktu. Cobalah untuk membicarakannya lagi. Jika perlu, minta bantuan dari orang yang dihormati oleh orangtua Anda, sehingga beliau bisa menjembatani antara Anda dengan orangtua. (eny/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads