Jenuh Pacaran Tapi Kasihan Pada Kekasih Jika Putus, Harus Bagaimana?
Anna Surti Ariani - wolipop
Jumat, 29 Jul 2016 09:37 WIB
Jakarta
-
Dear Bu Anna, mohon sarannya. Saya dengan pasangan sudah berpacaran cukup lama (empat tahun). Dan tahun lalu kami berencana menikah tapi hal itu tidak terjadi karena pasangan saya berselingkuh dan banyak bohong juga, saya merasa tertipu olehnya. Dia minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Hingga saat ini jadinya kami masih berpacaran.
Tapi akhir-akhir ini saya sudah jenuh dengannya karena saya merasa pacar saya bukan yang terbaik buat saya dan saya ingin hubungan ini berakhir. Tapi melihat dia saat ini berubah lebih baik dan serius dengan saya, saya jadi tidak berani mengatakan isi hati ke pasangan jika saya ingin hubungan ini berakhir. Apa yang harus saya lakukan? Dan bagaimana saya harus bersikap? Belakangan ini saya selalu menghindari pacar saya. Terimakasih.
Fera, 24 Tahun
Jawab:
Hai Fera,
Baik sekali Anda menunda dulu pernikahan ketika pasangan berselingkuh. Bagaimanapun perlu waktu tambahan untuk menguji kesungguhannya berkomitmen, sebelum Anda berdua menandatangani komitmen seumur hidup.
Sesungguhnya baik juga bahwa ia sudah berubah lebih baik dan menunjukkan keseriusannya dengan Anda. Artinya kejadian perselingkuhan kemarin adalah sebuah kesalahan yang telah disesalinya, dan ia sungguh berusaha untuk memperbaiki kesalahannya.
Di sisi lain, Anda mungkin trauma pernah diselingkuhi. Jika Anda tak sungguh tuntas dari trauma ini, Anda justru berpotensi memiliki hubungan yang tak menyenangkan dengannya karena perilaku yang tak disadari. Contohnya, Anda mungkin jadi terus mengungkit dalam pembicaraan Anda, atau bahkan mengungkit ingatan itu dalam diri Anda. Jika perubahan baik pacar kurang didukung dengan penerimaan Anda, motivasi pacar untuk setia dengan Anda malah bisa berkurang, dan perselingkuhan berulang. Rugi kan. Mengakhiri hubungan, sayangnya tak selalu selaras dengan menuntaskan trauma. Kalau trauma berlanjut, hubungan Anda dengan siapapun ikut terancam bermasalah.
Bagaimana kalau Anda menyempatkan diri berkonsultasi dengan psikolog perkawinan / keluarga? Anda bisa menggali kembali niat Anda, apakah sungguh ingin mengakhiri hubungan atau hanya sedang lelah menghadapinya. Anda juga bisa membicarakan trauma perselingkuhan dan mendapatkan penanganan agar ini tak berlanjut.
(eny/eny)
Tapi akhir-akhir ini saya sudah jenuh dengannya karena saya merasa pacar saya bukan yang terbaik buat saya dan saya ingin hubungan ini berakhir. Tapi melihat dia saat ini berubah lebih baik dan serius dengan saya, saya jadi tidak berani mengatakan isi hati ke pasangan jika saya ingin hubungan ini berakhir. Apa yang harus saya lakukan? Dan bagaimana saya harus bersikap? Belakangan ini saya selalu menghindari pacar saya. Terimakasih.
Fera, 24 Tahun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hai Fera,
Baik sekali Anda menunda dulu pernikahan ketika pasangan berselingkuh. Bagaimanapun perlu waktu tambahan untuk menguji kesungguhannya berkomitmen, sebelum Anda berdua menandatangani komitmen seumur hidup.
Sesungguhnya baik juga bahwa ia sudah berubah lebih baik dan menunjukkan keseriusannya dengan Anda. Artinya kejadian perselingkuhan kemarin adalah sebuah kesalahan yang telah disesalinya, dan ia sungguh berusaha untuk memperbaiki kesalahannya.
Di sisi lain, Anda mungkin trauma pernah diselingkuhi. Jika Anda tak sungguh tuntas dari trauma ini, Anda justru berpotensi memiliki hubungan yang tak menyenangkan dengannya karena perilaku yang tak disadari. Contohnya, Anda mungkin jadi terus mengungkit dalam pembicaraan Anda, atau bahkan mengungkit ingatan itu dalam diri Anda. Jika perubahan baik pacar kurang didukung dengan penerimaan Anda, motivasi pacar untuk setia dengan Anda malah bisa berkurang, dan perselingkuhan berulang. Rugi kan. Mengakhiri hubungan, sayangnya tak selalu selaras dengan menuntaskan trauma. Kalau trauma berlanjut, hubungan Anda dengan siapapun ikut terancam bermasalah.
Bagaimana kalau Anda menyempatkan diri berkonsultasi dengan psikolog perkawinan / keluarga? Anda bisa menggali kembali niat Anda, apakah sungguh ingin mengakhiri hubungan atau hanya sedang lelah menghadapinya. Anda juga bisa membicarakan trauma perselingkuhan dan mendapatkan penanganan agar ini tak berlanjut.
(eny/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Konsultasi Tarot
Apakah saya bisa balikan dengan mantan saya
Konsultasi Tarot
Kasih Sayang dan Perhatian yang Tak Berbalas, Bagaimana Harus Terima Keadaan?
Konsultasi Tarot
4 Tahun Menikah, Tiba-tiba Rindu Mantan Kekasih Sampai Menangis
Konsultasi Tarot
Mantan Terlalu Cepat Move On, Apakah Hubungan Mereka Serius?
Konsultasi Tarot
Pacaran Baru Seminggu, Kekasih Sudah Berani Pinjam Uang
Most Popular
1
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
2
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
3
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
4
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
5
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
MOST COMMENTED











































