Ketika Istri Sulit Melupakan Perselingkuhan Suami, Cerai atau Bertahan?

Jakarta - Suami pernah ketahuan selingkuh. Sampai sekarang ternyata juga masih berhubungan dengan selingkuhannya. Saya sebenarnya capek bertahan dengannya. Tapi saya galau untuk berpisah karena anak-anak masih kecil-kecil. Yang berat buat saya kebahagiaan dan masa depan anak-anak. Apa yang sebaiknya saya lakukan? Apakah memang seharusnya cerai saja?

Fidya, 29 Tahun

Jawab:

Hai mbak Fidya,

Perselingkuhan memang menyakitkan hati. Wajar Anda ingin segera keluar dari masalah ini. Walaupun begitu, keluar dari masalah perselingkuhan tidak selalu sama dengan keluar dari perkawinan.

Ada banyak perkawinan yang justru membaik dengan pesat setelah salah satunya melakukan perselingkuhan. Ini terjadi ketika keduanya menyadari kesalahannya dan memperbaiki diri. Si pelaku selingkuh menghentikan perselingkuhannya (walaupun dalam beberapa kasus masih ada hubungan, misalnya hubungan kerja). Sebaliknya si korban memperbaiki caranya memperlakukan si pelaku. Keduanya juga perlu bekerja keras bersama untuk memperbaiki rasa percaya dan komunikasi antar keduanya. Ini semua membutuhkan waktu yang cukup panjang, namun setelah berlalu, kualitas perkawinan membaik untuk waktu lama.

Keputusan bercerai sayangnya bukan hal yang mudah. Perlu ada berbagai pemikiran mendalam tentang masa kini dan masa depan, apalagi karena Anda memiliki anak-anak kecil. Cukup sering nih, setelah bercerai masalah justru lebih banyak menghampiri. Oleh karena itu, untuk mengambil keputusan bercerai, jangan hanya berpikir sendiri. Libatkan keluarga, mintalah nasehat pada pemuka agama dan konselor pernikahan / keluarga. Pertimbangkan semua efeknya pada diri sendiri dan anak-anak di masa kini dan masa mendatang. Untuk seluruh proses ini, libatkan Tuhan dalam segala pengambilan keputusan Anda, sehingga apapun yang diputuskan adalah hal terbaik bagi Anda semua. (eny/eny)