Belum Terima Ajakan Menikah Calon Suami karena Trauma Pernah Dikhianati

Jakarta - Saya pernah menjalin hubungan LDR denga seorang pria selama 2,5 tahun. Tapi harus terpisah, karena si pria menghamili selingkuhannya. Padahal saya sudah berusaha sabar, setia dan menerima dia apa adanya. Sejak itu saya takut untuk menjalin hubungan istimewa. Sahabat mantan saya ingin menikahi saya. Kami sampai saat ini tidak berpacaran. Namun saya belum memberi jawaban, karena jujur saya masih sangat menyayangi mantan saya, meski saya tahu kami tidak mungkin bersama lagi.  Saya juga merasa trauma karena pernah dikhianati. Mohon solusinya. Terimakasih.

Diana, 29 Tahun

Jawab:

Hai Diana,

Sahabat mantan tak berarti sama dengan mantan. Walaupun punya kemiripan, pasti ada banyak perbedaannya. Jadi bisa saja nasib Anda dengan sahabat mantan justru menjadi lebih baik, siapa tahu.

Di sisi lain, karena mereka tak sama, artinya kalau Anda menjalin hubungan dengannya tak langsung setuju untuk menikah. Anda tetap perlu mengenal dirinya sebagai pasangan kan. Anda juga perlu mengenali bagaimana diri Anda sendiri ketika kembali berpasangan, sudahkah Anda bisa bebas dari pikiran-pikiran masa lalu dengan mantan. Jika masih ada pikiran masa lalu, sangat mungkin hubungan Anda dengan orang-orang lain di masa yang akan datang akan terpengaruh. Jangan sampai nih Anda memutuskan menikah hanya karena 'lari' dari pengalaman masa lalu, tanpa betul-betul menyadari siapa yang Anda nikahi.

Jika trauma masih mengganggu, coba berkonsultasi dengan pemuka agama atau psikolog klinis dewasa. Inti penanganannya adalah bagaimana memaafkan masa lalu, namun cara yang digunakan akan berbeda. Anda mungkin perlu berkonsultasi beberapa kali agar sungguh terbebas dari trauma.

(eny/eny)