Pria yang Suka Melakukan Kekerasan Pada Pasangannya, Bisakah Berubah?

Jakarta - Pria yang selingkuh dan kasar bukan hanya perkataan tetapi tangannya juga sering kali memukul pasangannya ketika dia marah apakah pria itu bisa berubah? Dan bagaimana cara menghilangkan trauma yang saya alami setelah saya menjalani hubungan dengan pria seperti itu? Karena meski sudah putus, setiap kali saya mendengar teriakan atau melihat pertengkaran saya merasa tubuh saya lemas dan jatung saya berdebar kencang. terima kasih

Anita,, 24 Tahun

Jawab:

Hai Anita,

Beruntunglah Anda tak sampai terikat pernikahan dengan pria semacam itu. Sebagai wanita, kita perlu terus ingat bahwa kekerasan yang dilakukan di masa pacaran, jika tak ditangani sampai tuntas, beresiko berlanjut ke pernikahan, bahkan dalam bentuk lebih berat.

Apakah pria semacam itu bisa berubah? Kalau ia mau berubah, dan mendapatkan bantuan dari lingkungannya, bisa saja ia berubah. Demikian pula Anda, Anda juga dapat berubah. Trauma yang Anda alami setelah berhubungan dengannya bisa Anda pulihkan, jika Anda mau berubah, dan mendapat bantuan dari lingkungan.

Tiap kali Anda mendengar teriakan atau melihat pertengkaran, selalu ingatkan diri Anda bahwa Anda bukanlah targetnya. Lakukan teknik relaksasi seperti menarik dan menghembuskan napas panjang dan tenang berulang kali sampai terasa nyaman kembali. Minta bantuan sahabat, ketika tubuh lemas dan jantung berdebar kencang, telpon dirinya agar ia membantu menenangkan Anda. Setiap pagi sebelum beraktivitas, berkacalah sambil mengatakan keras-keras kepada diri Anda, "Hari ini saya jadi wanita lebih tangguh." Bantuan dari psikiater mungkin Anda butuhkan. Jika ini semua belum memulihkan Anda, maka berkonsultasilah lebih tekun kepada psikolog klinis dewasa.

 Semoga segera pulih dari trauma Anda.

(eny/eny)