Cerita Vindy Lee, Chef yang Viral Ajarkan Makan Pecel Lele Pake Sendok Garpu

Buat kamu pengguna TikTok bisa jadi akrab dengan sosok selebriti chef ini, Vindy Lee. Sosok Vindy kerap viral lewat kontennya edukasi mengenai tata krama di meja makan atau table manner. Tak hanya table manner makanan dari luar negeri, ia juga menerapkan table manner untuk makanan tradisional Indonesia. Termasuk kontennya makan pecel lele hingga nasi padang menggunakan sendok garpu yang viral baru-baru ini.

Table manner sendiri adalah etika makan yang diterapkan saat acara jamuan resmi atau makan formal. Sedangkan menurut Vindy Lee, table manner adalah sebuah disiplin agar makanan lebih nikmat dan memberikan penghargaan untuk yang sudah memasaknya.

Viral karena aksinya menerapkan table manner, Vindy Lee kerap diundang sebagai bintang tamu di podcast atau program televisi. Salah satunya ketika menjadi bintang tamu di program Pagi Pagi Ambyar, Transtv. Dia berbagi kisah soal awal mula memberikan edukasi di media sosial soal table manner.

Selebriti chef viral Vindy Lee, kerap memberikan konten edukasi tata krama di meja makan atau table manner di media sosial. Foto: Dok. Instagram @vindylee.

Ide Awal Chef Vindy Lee Buat Konten Table Manner

Selebriti chef ini mengungkapkan ide awal mengunggah konten table manner di akun media sosialnya pada saat Tahun Baru. "Waktu itu saya mau mengucapkan selamat tahun baru waktu itu Januari, saya minum champagne. Saya tunjukkin ini cara memegang gelasnya," ungkap chef Vindy Lee.

Setelah membuat konten tersebut, muncul beragam komentar dari warganet yang ingin mengetahui serba-serbi table manner. Ia pun menjawab satu per satu pertanyaan dari warganet dengan membuat konten di akun media sosialnya.

"Nggak tahu besoknya banyak views. Dan langsung banyak bertanya (lewat kolom komentar-red) bagaimana cara makan dan cara duduk (yang baik dan benar-red) seperti itu. Jadi saya balas dari situ saja," lanjutnya.

Selebriti chef viral Vindy Lee, kerap memberikan konten edukasi tata krama di meja makan atau table manner di media sosial. Foto: Dok. Instagram @vindylee.

Vindy Lee menyebutkan alasan membuat konten table manner untuk makanan tradisional khas Indonesia. "Karena waktu itu Netizen yang tanya, seperti makan nasi Padang, jadi saya langsung membuat konten itu," ujarnya.

"Saya suka banget nasi Padang, semenjak pandemi saya jadi jarang makan. Torpedo itu teksturnya luar biasa. Tergantung permintaan netizen, ada western, chinese food, makan snack, pegang sumpit dan lainnya," lanjutnya lagi.

Chef Vindy Lee mengaku tidak pernah makan langsung dengan tangan. Dia terbiasa makan menggunakan sendok dan garpu.

"Saya pernah makan pakai tangan makan kentang dan kuah sop. Tergantung orang yang tangannya tidak mau kotor, salaman dengan orang, di restoran juga menyediakan sendok dan garpu. Di Indonesia biasanya makan pakai tiga jari. Di India pakai lima jari karena ada lima elemen," jelasnya.

Vindy Lee sendiri lahir di Indonesia, ayahnya berasal dari Taiwan. Dalam kesehariannya, dia berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan China. Sehingga tak mengherankan jika di kontennya, dia terdengar kurang fasih berbahasa Indonesia.

Foto selebriti chef Vindy Lee. Foto: Instagram @vindylee.

Awal Chef Vindy Lee Belajar Table Manner

Wanita kelahiran 23 November 1983 itu mengungkapkan sama sekali tak pernah sekolah kuliner, bahkan jurusan yang diambilnya di Universitas California Selatan adalah bidang politik.

"Saya tidak pernah ikut sekolah masak. Saya hanya pernah bekerja di cafe yang berada di Los Angeles. Ayah saya seorang politisi saya dulu penasaran karena tante saya adalah seorang pengusaha roti," tambahnya.

Ia mengungkapkan awal mula belajar table manner saat berada di Amerika Serikat. "Saya belajar khusus di Amerika. Biasanya awal tiga bulan basic dan tidak hanya tiga bulan, seumur hirup dan berbeda-beda tempat baru mengetahui. Karena ini harus belajar setiap hari, saya aja masih terus belajar," ungkapkan.

Ayah Vindy Lee sudah terbiasa mendidik Vindy dari kecil, mulai dari cara duduk dan makan yang baik dan benar. "Saya dari kecil sudah terbiasa terdidik mulai dari berbicara dari ayah saya," pungkasnya.