Alasan Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Tanggapi Santai Candaan Body Shamming

Alet asal Aceh, Nurul Akmal berhasil meraih posisi lima besar cabang angkat besi kelas 87 kilogram putri di Olimpiade Tokyo 2020. Nurul bertanding pada 2 Agustus 2021 di kelas +87kg Grup A. Dia menorehkan total angkatan 256 kg.

Meskipun Nurul belum bisa membawa pulang medali, dia tetap mendapat banyak pujian dari netizen karena finis di posisi kelima. Netizen kagum dengan kemampuan lifter 28 tahun itu.

Setelah menyelesaikan pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal dan seluruh kontingen Olimpiade kembali ke Indonesia. Mereka pun disambut meriah di Bandara Soekarno Hatta Kamis (5/8/2021) pukul 00.00 WIB.

Namun dalam video yang viral di media sosial Twitter dan YouTube memperlihatkan momen Nurul Akmal yang akrab disapa Amel mengalami body shaming. Saat itu Amel dipanggil untuk berpose di depan para juru foto. Dan pada menit ke-13 ada yang berteriak ke arahnya dengan komentar body shaming.

Komentar tersebut langsung viral di media sosial Twitter dan YouTube. Salah satu cerita Nurul Akmal mengalami body shaming yang viral itu adalah cuitan akun Twitter @picture_play.

"Kemungkinan besar kek "Aelah becanda doang itu ah". Kak Amel itu atlet angkat besi yg berkompetisi ngangkat beban beratus kilo u/ menang membawa nama bangsa. She's been training for years for that. Lalu Lu Komen kek gitu ke dia? Either Ur brain/Ur heart/both are not working," tulisnya.

Foto Nurul Akmal, atlet angkat besi. Foto: Dok. Pribadi Nurul Akmal.

Sebelumnya Wolipop sudah bertanya langsung kepada Amel melalui pesan suara terkait body shaming terhadapnya yang viral. Ia menganggap jika ucapan yang disebut body shaming tersebut hanya sebuah candaan.

"Mohon maaf yang begitu kenapa harus di up? Mungkin bercanda," ungkap wanita yang akrab disapa Amel itu kepada Wolipop, Kamis (5/8/2021).

Amel memilih tidak ambil pusing dengan berita yang beredar di media sosial, tentang perlakuan body shamming tersebut. "Jangan jadi masalah yang begituan. Amel santai aja. Bercanda kan biasa gitu," kata Amel.

Nurul Akmal pun mengaku dirinya juga mendengar secara langsung ucapan yang disebut netizen sebagai body shaming tersebut. Namun dia pada saat itu cuek saja.

"Iya dengar, mungkin candaan itu," katanya lagi menegaskan bahwa dirinya hanya menganggap ucapan body shaming tersebut sebagai candaan.

Foto Nurul Akmal, atlet angkat besi. Foto: Dok. Pribadi Nurul Akmal.

Nurul Akmal Mengaku Tak Pernah Mengalami Body Shaming

Berbincang dengan Wolipop melalui sambungan telepon di sela-sela masa karatina di Hotel Raffles, Jakarta, Nurul Akmal mengungkapkan sebelumnya dirinya tidak pernah mendapatkan body shaming. Ia juga tidak mengalami bullying atau komentar negatif.

"Sebenarnya aku nggak pernah menerima komentar negatif tersebut. Nggak mau bawa ribet, nggak mau bawa masalah orangnya. Maunya happy-happy saja lah. Amel anggap biasa saja dan candaan," ungkap Amel kepada Wolipop, Sabtu (7/8/2021).

Ia juga menegaskan dirinya saat ini sedang fokus untuk latihan kembali. Ia meminta agar pemberitaan tentang body shamming jangan diteruskan.

"Amel sudah tidak mau membahas lagi dan Amel menganggap sudah tidak terjadi apa-apa. Kalau semakin dipanjangin Amel jadi tidak nyaman. Kalau bisa pemberitaan soal body shamming disetop saja lah ya," saut Amel.

Ia khawatir pemberitaan tersebut menganggu konsentrasinya, untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Nurul Akmal yang pernah meraih medali emas dan pemecah Rekornas PON Jawa Barat 2016 itu juga meminta warganet tak usah mengulas tentang body shaming tersebut.

"Amel menanggapinya hanya bercandaan aja itu. Dan nggak usah dibawa serius. Ya mungkin namanya netizen Indonesia ya sudahlah tidak apa-apa. Cuma kalau bisa disetop aja ya," lanjut Amel.

Atlet angkat besi yang lahir pada 12 Februari 1993 itu, memilih fokus berlatih pada pertandingan yang akan datang. Dia pun tak mau menanggapi komentar negatif yang ia terima.

"Amel mau lebih fokus latihan lagi. Di depan ada PON Papua dan masih ada SEA GAMES. Kalau candaan gitu biasa aja nggak papa. Yang penting kita tetap berbuat baik," pungkas Nurul Akmal dengan ramah.