Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dari Runway Fashion ke Ruang Tamu, Tex Saverio Garap Koleksi Interior

Daniel Ngantung - wolipop
Sabtu, 18 Okt 2025 14:16 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Koleksi Tex Saverio x Saniharto
Interior garapan Tex Saverio dan Saniharto bersama Francine Denise. (Foto: Dok. Saniharto)
Jakarta -

Setelah lebih dari satu dekade dikenal sebagai desainer mode dengan karya couture yang memesona di panggung internasional, Tex Saverio kini melangkah ke ranah baru: desain interior. Kolaborasinya bersama Saniharto, produsen furnitur mewah asal Indonesia, dan Francine Denise, Design Director Saniharto, melahirkan 'Melati Collection', sebuah perwujudan baru dari keindahan dan keanggunan yang menjadi ciri khas karya Saverio.

Koleksi eksklusif ini bukan sekadar furnitur. Ia adalah perjalanan kreatif yang menandai ekspansi Tex Saverio dari dunia fashion yang penuh struktur dan siluet, menuju dunia interior yang berfokus pada harmoni, fungsi, dan makna ruang.

Koleksi Tex Saverio x SanihartoKoleksi interior Tex Saverio x Saniharto. (Foto: Dok. Saniharto)

Bagi pecinta mode, nama Tex Saverio identik dengan busana spektakuler yang menggabungkan imajinasi fantastis dan presisi tinggi. Karya-karyanya kerap dianggap sebagai bentuk seni - dramatis namun sarat detail. Kini, semangat itu dibawa ke ranah baru melalui Melati Collection, yang terinspirasi dari bunga melati, simbol kemurnian dan ketenangan dalam budaya Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bunga melati merepresentasikan kesederhanaan dan kedalaman. Dualitas inilah yang ingin saya wujudkan dalam koleksi ini," ujar Tex Saverio. "Saya ingin menciptakan karya yang tak hanya memperindah ruang, tetapi juga menghadirkan cerita tentang keindahan, warisan, dan ketenangan."

Dalam koleksi ini, Tex tidak hanya berperan sebagai desainer tamu, tetapi juga sebagai penerjemah nilai-nilai estetikanya ke medium baru. Ia bekerja erat dengan tim desain Saniharto dan Francine Denise untuk memastikan setiap detail mengandung sentuhan couture yang halus dan presisi khas fashion kelas dunia.

ADVERTISEMENT
Koleksi Tex Saverio x SanihartoKoleksi interior Tex Saverio x Saniharto. (Foto: Dok. Saniharto)

Melati Collection menghadirkan tiga karya utama. Mahkota, lemari armoire dengan detail ukiran yang rumit dan struktur elegan. Jenar, credenza multifungsi yang memadukan kekuatan bentuk dengan sentuhan lembut. Sekar, meja sentral yang menjadi simbol keseimbangan antara estetika dan inovasi.

Semua karya dibuat dengan material kayu oak cokelat tua yang berpadu harmonis dengan aksen kuningan dan emas, menciptakan nuansa kemewahan yang lembut dan berkarakter. Di tangan Saniharto, setiap potongan kayu menjadi kanvas untuk menyalurkan ide-ide artistik Tex Saverio.

"Tex membawa pendekatan couture ke dalam dunia furnitur dengan perhatian ekstrem terhadap detail dan makna di balik desain," ungkap Francine Denise, Design Director Saniharto. "Kami ingin agar setiap karya bukan hanya indah secara visual, tapi juga menyentuh sisi emosional penghuni ruangnya," lanjutnya.


Kolaborasi ini bermula dari kekaguman Merysia Enggalhardjo, CEO Saniharto, terhadap gaya artistik Tex Saverio yang unik dan berani. Ia kemudian mengajaknya berkolaborasi untuk menerjemahkan keindahan haute couture ke dalam bentuk furnitur.

"Sebagai bagian dari perayaan 35 tahun Saniharto, Melati Collection menjadi simbol dedikasi kami terhadap inovasi dan keahlian," ujar Merysia. "Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan warisan budaya Indonesia dalam kemasan kontemporer yang elegan."

Dengan menggandeng Francine Denise, kolaborasi tiga nama besar ini menghadirkan karya yang melampaui batas antara fashion, seni, dan desain interior.

Koleksi Tex Saverio di Fashion Nation 2025Tex Saverio usai mempresentasikan koleksinya di Fashion Nation 2025. (Foto: Dok. Senayan City)

Lebih dari sekadar langkah baru bagi Tex Saverio, Melati Collection menjadi bukti bahwa batas antara mode dan desain interior kini kian kabur. Imajinasi, emosi, dan narasi visual yang dulu dituangkan di atas kain, kini hadir dalam bentuk kayu, logam, dan cahaya.

Melalui kolaborasi ini, Tex Saverio menemukan cara baru untuk bercerita, bukan lewat gaun di panggung runway, melainkan melalui furnitur yang mengisi ruang hidup. Sementara bagi Saniharto, kolaborasi ini menegaskan misinya untuk terus mengangkat keindahan dan keahlian Indonesia ke kancah dunia.

Melati Collection adalah pertemuan antara antara mode dan interior, keindahan dan ketenangan. Dan di sanalah, seperti bunga melati yang mekar dalam kesunyian, keanggunan sejati menemukan rumah barunya.

(dtg/dtg)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads