Dyson Hadirkan Air Purifier yang Diklaim Dapat Menangkap 99% Partikel Halus
Dyson memperkenalkan produk air purifier yang dirancang untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Dyson Purifier Big+Quiet Formaldehyde menawarkan sejumlah fitur canggih.
Salah satu fitur utama adalah penggunaan filter HEPA H13, yang efektif menangkap 99,95% partikel sekecil 0,1 mikron, termasuk alergen dan virus. Produk ini juga dilengkapi dengan Filter Selective Catalytic Oxidisation (SCO) yang dapat menghancurkan formaldehida pada tingkat molekuler. Formaldehida bersifat toksik apabila terhirup, setelah kontak langsung dengan kulit atau mata dalam bentuk cair atau gas dan setelah tertelan.
Selain itu, air purifier terbaru Dyson dilengkapi dengan sensor kualitas udara terintegrasi yang secara otomatis membersihkan udara dan melaporkan kualitasnya secara real-time melalui layar LCD internal dan aplikasi MyDyson. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengontrol kualitas udara di rumah mereka dengan lebih mudah. Alat ini juga dapat dioperasikan dengan kontrol suara, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dyson Purifier Big+Quiet Formaldehyde juga dirancang untuk mendistribusikan udara bersih secara merata ke seluruh ruangan, berkat teknologi osilasi yang memastikan aliran udara bersih tidak hanya terfokus pada satu area saja.
Menurut studi dari Dyson Global Connected Air Quality Data udara dalam ruangan sering kali lebih tercemar dibandingkan udara luar. Dengan menganalisis lebih dari setengah triliun titik data dari lebih dari 2,5 juta unit Dyson Purifiers yang tersebar di 39 negara, penelitian ini menunjukkan bahwa polusi udara dalam ruangan mencapai puncaknya pada malam hari.
Dr. Jaka Pradipta, Sp. P, seorang dokter spesialis paru di Jakarta juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, polusi udara dalam ruangan bisa sama tercemarnya dengan di luar ruangan.
"Kita menghabiskan sekitar 90% waktu kita di dalam ruangan. Tingkat polusi udara dalam ruangan bisa sama tingginya, atau bahkan lebih tinggi dibandingkan tingkat polusi udara di luar ruangan, dan hal ini dapat mempengaruhi kesehatan siapa pun, terutama anggota keluarga yang rentan seperti anak-anak dan orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu," ungkap Dr. Jaka.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Sambut Natal, Gedung Putih Bersolek dengan Dekorasi Bertema Patriotisme
Pharrell Williams Kembali Rilis Aksesori Mewah Khusus Anabul di Louis Vuitton
Fenomena Tren Tumbler dan Obsesi yang Mengancam Lingkungan
Foto Sean Anak Olla Ramlan, Berwajah Blasteran dan Seumuran Tristan Molina
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Ramalan Zodiak 16 Desember: Libra Introspeksi Diri, Scorpio Kerja Keras
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya











































