Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Membuat Cocopeat dalam Wadah, Media Tanam Organik dan Praktis

Elmy Tasya Khairally - wolipop
Kamis, 18 Jan 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

media tanam cocopeat.
Media tanam cocopeat. Foto: Getty Images/ageng arifian
Jakarta -

Indonesia merupakan negara penghasil kelapa, tanaman yang semua bagiannya dikenal bermanfaat. Misalnya sabut kelapa, yang dapat diolah menjadi media tanam cocopeat.

Di masyarakat, cocopeat yang mudah diperoleh ini biasa digunakan untuk bertanam di rumah. Bukan tanpa alasan para hobiis tanaman memilih cocopeat.

Cocopeat Adalah

Cocopeat atau yang dikenal sebagai cocopith atau coir pith adalah sabut kelapa yang diproses menjadi butiran gabus. Menurut buku Kekayaan Sabut Kelapa oleh Dwi Bagus Rendy dkk, cocopeat seringkali digunakan untuk media tanaman rumah kaca dan pertumbuhan tanaman hortikultura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Fisiologi Media Tanam Berbasis Limbah Organik oleh Nora Augustien dan Hadi Suhardjono, cocopeat memiliki daya serap air yang cukup tinggi dan bisa menyimpan air dalam jumlah yang lebih banyak dari pada yang ditampung dalam tanah.

Media tanam ini bisa menyimpan dan mempertahankan air 10 kali lebih baik dari tanah. Hal ini tentunya sangat baik bagi tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik.

ADVERTISEMENT

Menurut buku Teknologi Produksi Tanaman Sayuran oleh Erina Riak Asie, media tanam cocopeat cocok digunakan di daerah yang kering dengan curah hujan rendah.

Cara Membuat Media Tanam Cocopeat dalam Wadah

Kamu bisa membuat media tanaman cocopeat dalam wadah melalui beberapa langkah. Beberapa bahan yang dibutuhkan yaitu tanah, pupuk organik/kompos, dan cocopeat.

  1. Siapkan tanah gembur dan subur. Sebaiknya diambil dari lapisan tanah paling atas
  2. Kering anginkan tanah supaya tidak menggumpal. Ayak tanah hingga menjadi butiran-butiran halus. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pencampuran tanah dengan pupuk organik dan bahan lainnya
  3. Siapkan pupuk organik atau kompos yang telah matang
  4. Siapkan cocopeat
  5. Campurkan tanah, kompos dan cocopeat dalam sebuah wadah. Perbandingannya yaitu 2 bagian tanah, 1 bagian kompos dan 1 bagian cocopeat. Aduk hingga tercampur rata
  6. Masukkan campuran media tanam ke dalam wadah yang disediakan
  7. Media tanam cocopeat dalam wadah siap digunakan.

Kandungan Cocopeat

Cocopeat mengandung unsur-unsur hara yang penting. Berikut daftarnya:

  • Fosfor (P)
  • Kalium (K)
  • Magnesium (Mg)
  • Natrium (N)
  • Kalsium (Ca)
  • Tingkat pH pada kisaran 5,8-6 (sedikit asam).

Cocopeat mengandung klor cukup tinggi yang menjadi asam klorida, jika bereaksi dengan hidrogen. Asam klorida bersifat korosif yang dapat merusak dan menghambat pertumbuhan tanaman.

Karena itu, kadar klor pada cocopeat disyaratkan tidak boleh lebih dari 200 mg/liter. Pencucian bahan baku cocopeat juga sangat penting dilakukan, sebelum digunakan sebagai media tanam.

Kelebihan Cocopeat

Cocopeat memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan media tanam lainnya. Berikut di antaranya:

  • Ramah lingkungan dan dapat terdegradasi dalam tanah dengan baik jika sudah tidak digunakan
  • Dapat didaur ulang kembali menjadi media tanam baru melalui proses tertentu
  • Sifat cocopeat yag senang menampung air dapat menguntungkan, sebab akan menyimpan pupuk cair. Hal tersebut membuat frekuensi pemupukan dapat dikurangi.
  • Mengandung unsur hara dari alam yang sangat dibutuhkan tanaman
  • Daya serap tinggi
  • Menunjang pertumbuhan akar dengan cepat sehingga baik untuk pembibitan.
  • Tidak memerlukan intensitas penyiraman yang tinggi karena bisa menyerap air dalam jumlah banyak.
  • Pori makronya tidak terlalu padat, sehingga sirkulasi udara sangat baik untuk akar tanaman.
  • Ketersediaannya melimpah dan merupakan limbah dari industri dan sisa tanaman.
  • Dapat menghindari serangan hama dan tumbuhnya gulma.

Kekurangan Cocopeat

Kekurangan dari cocopeat adalah banyak mengandung tanin. Zat tanin adalah zat penghambat pertumbuhan tanaman. Kamu bisa menghilangkan zat tanin yang berlebihan pada cocopeat dengan cara:

  • Rendam dalam air bersih selama beberapa jam
  • Aduk hingga air berbusa putih
  • Buang air rendaman, ganti dengan air bersih yang baru
  • Lakukan beberapa kali sampai busa tidak keluar lagi.

Itulah beberapa informasi mengenai cocopeat mulai dari pengertiannya, kandungan, cara membuatnya dalam wadah, kelebihan dan kekurangannya. Cocopeat adalah pilihan yang tepat bagi pemula maupun hobiis tanaman yang sudah berpengalaman.

(row/row)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads