5 Benda yang Harus Ada Saat Mendekorasi Rumah untuk Sambut Imlek
Nada Saffana - wolipop
Jumat, 01 Feb 2019 16:51 WIB
Jakarta
-
Tidak terasa perayaan Tahun Baru Imlek 2019 sudah di depan mata. Seperti perayaan lain, Imlek juga memiliki berbagai tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa.
Menghias rumah dengan pernak-pernik khas Imlek menjadi salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan. Setiap ornamen memiliki arti tertentu. Ini lima benda yang perlu disediakan untuk menghias rumah sambut Imlek pada 5 Februari nanti.
1. Chunlian
Item yang biasa digunakan untuk menyambut Tahun Baru China adalah chunlian, sepasang frasa atau sajak keberuntungan yang ditulis dengan gaya kaligrafi pada dua spanduk vertikal merah. Sajak biasanya mengandung kata-kata seperti 'xi', 'shun', 'chun' atau 'cai', yang berarti menyebarkan kegembiraan, membuka jalan mulus menuju kesuksesan, menyambut musim semi, dan menarik kekayaan. Chunlian biasanya digantung di setiap sisi kusen pintu.
Chunlian sering disertai oleh karakter China 'fu' yang berarti berkah, yang akan disisipkan terbalik karena kata 'dao' dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata untuk 'tiba', yang berarti rumah itu siap menerima datangnya kesejahteraan.
2. Kotak Delapan Harta Karun
Ketika mengunjungi rumah kerabat di Tahun Baru Imlek, biasanya tamu akan ditawari suguhan manis dan camilan gurih yang disajikan dari Kotak Delapan Harta Karun atau disebut 'ba bao he'. Dikenal juga sebagai Nampan Kebersamaan, kotak harta karun sebenarnya adalah piring makanan ringan berbentuk seperti lingkaran atau segi delapan, dengan delapan kompartemen yang diisi makanan mengandung arti simbolis.
Makanan tradisional yang diletakkan di dalam Kotak Delapan Harta Karun ini dibagi menjadi yang manis dan gurih. Kelompok makanan manis misalnya manisan melon dan kurma merah, sementara yang gurih seperti kacang dan biji-bijian. Camilan manis melambangkan harapan untuk tahun depan yang manis, sementara kacang dan biji-bijian menunjukkan kesuburan dan harapan punya banyak keturunan.
Berisi delapan kompartemen karena pengucapan 'delapan' dalam bahasa Mandarin dan Kanton terdengar seperti kata untuk kemakmuran. Kini banyak orang mengisi Kotak Harta Karun mereka dengan makanan ringan, seperti cokelat koin, nougat, dan kacang macadamia atau kacang mete.
3. Jeruk Mandarin dan Jeruk Keprok
Jeruk Mandarin adalah salah satu hal yang harus ada pada Tahun Baru China, bukan hanya karena rasanya yang manis atau menunjukkan tahun yang manis di masa depan, tetapi juga karena nama baik mereka. Di Kanton, jeruk Mandarin dikenal sebagai 'kam', yang juga berarti emas dalam dialek yang sama. Sedangkan dalam bahasa Mandarin, mereka disebut juzi, yang terdengar seperti 'ji' (keberuntungan).
Jeruk yang berwarna oranye juga mirip seperti warna keemasan. Selain itu, jeruk Mandarin yang disajikan bersama daunnya menggambarkan umur panjang. Oleh karena itu buah jeruk ditempatkan di mangkuk sekitar rumah selama Tahun Baru China. Hindari mengisi mangkuk hanya dengan empat butir jeruk, karena empat dalam bahasa Mandarin adalah 'si', yang terdengar seperti kematian. Saat mengunjungi keluarga dan teman-teman selama Tahun Baru Imlek, jeruk Mandarin dipertukarkan secara berpasangan dengan tuan rumah untuk melambangkan penyebaran keberuntungan.
4. Petasan
Legenda mengatakan bahwa pada zaman kuno, binatang mitos bernama Nian muncul di malam Tahun Baru Imlek untuk meneror penduduk desa. Tetapi binatang itu takut akan warna merah, suara keras dan cahaya. Jadi, penduduk desa memutuskan untuk menakut-nakuti dengan menggantung lentera merah di luar rumah mereka dan menyalakan petasan untuk membuat keributan. Monster itu tidak pernah terlihat lagi.
Sejak saat itu, menghias rumah dengan dekorasi warna merah sudah menjadi kebiasaan. Selain itu, menyalakan petasan dan membiarkan lampu menyala sepanjang malam sambil menunggu Tahun Baru juga tidak boleh ketinggalan. Merayakan Tahun Baru Imlek dikenal sebagai 'guo nian', atau secara harfiah, 'berlalunya Nian'.
Di samping legenda, menyalakan petasan juga dilakukan untuk keberuntungan. Ketika mereka meledak, tanah akan ditutupi dengan lapisan pembungkus petasan merah, mewakili ucapan 'tang hong', atau 'sukses dalam segala hal yang Anda lakukan'.
5. Nanas
Tahun Baru Imlek tanpa kue taart nanas rasanya tidak afdol. Selain menjadi camilan yang lezat kue ini memiliki arti yang lebih dalam. Nanas dianggap sebagai benda yang beruntung karena di Hokkien, nanas dikenal sebagai 'ong lai' yang terdengar seperti "kemakmuran telah datang".
Oleh sebab itu, memakan nanas bahkan memajangnya di sekitar rumah merupakan simbol keberuntungan dan kekayaan. Buah yang dihiasi pita merah juga biasa digunakan sebagai ornamen, seperti halnya lentera berbentuk nanas. (hst/hst)
Menghias rumah dengan pernak-pernik khas Imlek menjadi salah satu tradisi yang tidak boleh dilewatkan. Setiap ornamen memiliki arti tertentu. Ini lima benda yang perlu disediakan untuk menghias rumah sambut Imlek pada 5 Februari nanti.
1. Chunlian
Foto: iStock |
Item yang biasa digunakan untuk menyambut Tahun Baru China adalah chunlian, sepasang frasa atau sajak keberuntungan yang ditulis dengan gaya kaligrafi pada dua spanduk vertikal merah. Sajak biasanya mengandung kata-kata seperti 'xi', 'shun', 'chun' atau 'cai', yang berarti menyebarkan kegembiraan, membuka jalan mulus menuju kesuksesan, menyambut musim semi, dan menarik kekayaan. Chunlian biasanya digantung di setiap sisi kusen pintu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Kotak Delapan Harta Karun
Foto: iStock |
Ketika mengunjungi rumah kerabat di Tahun Baru Imlek, biasanya tamu akan ditawari suguhan manis dan camilan gurih yang disajikan dari Kotak Delapan Harta Karun atau disebut 'ba bao he'. Dikenal juga sebagai Nampan Kebersamaan, kotak harta karun sebenarnya adalah piring makanan ringan berbentuk seperti lingkaran atau segi delapan, dengan delapan kompartemen yang diisi makanan mengandung arti simbolis.
Makanan tradisional yang diletakkan di dalam Kotak Delapan Harta Karun ini dibagi menjadi yang manis dan gurih. Kelompok makanan manis misalnya manisan melon dan kurma merah, sementara yang gurih seperti kacang dan biji-bijian. Camilan manis melambangkan harapan untuk tahun depan yang manis, sementara kacang dan biji-bijian menunjukkan kesuburan dan harapan punya banyak keturunan.
Berisi delapan kompartemen karena pengucapan 'delapan' dalam bahasa Mandarin dan Kanton terdengar seperti kata untuk kemakmuran. Kini banyak orang mengisi Kotak Harta Karun mereka dengan makanan ringan, seperti cokelat koin, nougat, dan kacang macadamia atau kacang mete.
3. Jeruk Mandarin dan Jeruk Keprok
Foto: iStock |
Jeruk Mandarin adalah salah satu hal yang harus ada pada Tahun Baru China, bukan hanya karena rasanya yang manis atau menunjukkan tahun yang manis di masa depan, tetapi juga karena nama baik mereka. Di Kanton, jeruk Mandarin dikenal sebagai 'kam', yang juga berarti emas dalam dialek yang sama. Sedangkan dalam bahasa Mandarin, mereka disebut juzi, yang terdengar seperti 'ji' (keberuntungan).
Jeruk yang berwarna oranye juga mirip seperti warna keemasan. Selain itu, jeruk Mandarin yang disajikan bersama daunnya menggambarkan umur panjang. Oleh karena itu buah jeruk ditempatkan di mangkuk sekitar rumah selama Tahun Baru China. Hindari mengisi mangkuk hanya dengan empat butir jeruk, karena empat dalam bahasa Mandarin adalah 'si', yang terdengar seperti kematian. Saat mengunjungi keluarga dan teman-teman selama Tahun Baru Imlek, jeruk Mandarin dipertukarkan secara berpasangan dengan tuan rumah untuk melambangkan penyebaran keberuntungan.
4. Petasan
Foto: iStock |
Legenda mengatakan bahwa pada zaman kuno, binatang mitos bernama Nian muncul di malam Tahun Baru Imlek untuk meneror penduduk desa. Tetapi binatang itu takut akan warna merah, suara keras dan cahaya. Jadi, penduduk desa memutuskan untuk menakut-nakuti dengan menggantung lentera merah di luar rumah mereka dan menyalakan petasan untuk membuat keributan. Monster itu tidak pernah terlihat lagi.
Sejak saat itu, menghias rumah dengan dekorasi warna merah sudah menjadi kebiasaan. Selain itu, menyalakan petasan dan membiarkan lampu menyala sepanjang malam sambil menunggu Tahun Baru juga tidak boleh ketinggalan. Merayakan Tahun Baru Imlek dikenal sebagai 'guo nian', atau secara harfiah, 'berlalunya Nian'.
Di samping legenda, menyalakan petasan juga dilakukan untuk keberuntungan. Ketika mereka meledak, tanah akan ditutupi dengan lapisan pembungkus petasan merah, mewakili ucapan 'tang hong', atau 'sukses dalam segala hal yang Anda lakukan'.
5. Nanas
Foto: iStock |
Tahun Baru Imlek tanpa kue taart nanas rasanya tidak afdol. Selain menjadi camilan yang lezat kue ini memiliki arti yang lebih dalam. Nanas dianggap sebagai benda yang beruntung karena di Hokkien, nanas dikenal sebagai 'ong lai' yang terdengar seperti "kemakmuran telah datang".
Oleh sebab itu, memakan nanas bahkan memajangnya di sekitar rumah merupakan simbol keberuntungan dan kekayaan. Buah yang dihiasi pita merah juga biasa digunakan sebagai ornamen, seperti halnya lentera berbentuk nanas. (hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
5 Tips Menghias Pohon Natal ala Profesional agar Estetik dan Cantik Maksimal
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Sambut Natal, Gedung Putih Bersolek dengan Dekorasi Bertema Patriotisme
Pharrell Williams Kembali Rilis Aksesori Mewah Khusus Anabul di Louis Vuitton
Most Popular
1
8 Pasangan Drakor 2025 Paling Bikin Baper, Ada Jang Ki Yong-Ahn Eun Jin
2
Viral Sound Ayu Ting Ting Ya Allah Lindungi Bilqis, Ini Kisah di Baliknya
3
Boneka Fenomenal Labubu Gelar Pameran, Ratusan The Monsters Bikin Fans Gemas
4
Putus dari Cucu Paul McCartney, Putri Bill Gates 'Resmi' Kenalkan Pacar Baru
5
Yoo Ah In Banjir Job Meski Tuai Cancel Culture, Ini Kata Sutradara Exhuma
MOST COMMENTED












































Foto: iStock
Foto: iStock
Foto: iStock
Foto: iStock
Foto: iStock