Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tips Menata Rumah Cara Feng Shui Agar Lebih Beruntung di 2016

Hestianingsih - wolipop
Jumat, 29 Jan 2016 18:17 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. Dulux
Jakarta - Ilmu feng shui biasa digunakan dalam penataan rumah maupun ruangan, sebagai panduan untuk menciptakan suatu keharmonisan dan keseimbangan yang diharapkan juga berpengaruh pada keberuntungan penghuninya. Pengaturan ruangan dengan feng shui pun selalu disesuaikan menurut penghitungan kalender China yang ditunjukkan dengan simbol-simbol shio.

Menurut kalender China, 2016 merupakan tahunnya shio Monyet Api. Di tahun ini, logam menjadi elemen yang beruntung dan menghadirkan unsur tersebut di dalam ruangan akan menguatkan arus Qi (energi) yang positif.

"Monyet kalau dibuka sebenarnya bentuknya kapak dan kapak itu elemennya logam, bisa memotong. Nanti di 8 Februari 2016 adalah dimulainya tahun logam api. Tahun ini secara umum kondisi ekonomi lebih menggeliat," tutur pakar ilmu feng shui Erwin Yap saat peluncuran Dulux Colour of The Year 2016: Monarch Gold di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Erwin, menggunakan elemen logam pada penataan rumah baik untuk kemakmuran di 2016. Ia pun menyarankan untuk mengaplikasikan warna bernuansa logam seperti emas, perak, tembaga, putih atau yang memiliki unsur metalik pada ruangan.

Erwin juga menambahkan bahwa warna emas merupakan warna favorit dalam feng shui karena berkaitan kuat dengan kekayaan dan peruntungan. Warna emas mewakili matahari sehingga bisa membawa cahaya dan unsur kehidupan masuk ke dalam ruangan.

Bagaimana mengaplikasikan warna berelemen logam ke dalam rumah? Pertama-tama carilah 'sudut kemakmuran' rumah Anda menggunakan kompas. Berdirilah di tengah- tengah ruangan atau rumah sesuai arah hadap.

"Jika pintu masuk menghadap jalan, itulah arah hadap rumah Anda. Atau bisa menghadap bagian rumah yang paling terang (paling banyak masuk cahaya)," tutur Erwin.

Kemudian menggunakan kompas, perhatikan ke sudut mana jarum kompas menunjuk ke arah tenggara. Itulah yang akan menunjukkan di posisi mana yang menjadi 'sudut kemakmuran' di ruangan atau rumah Anda.

"Sudut kemakmuran secara global adalah tenggara. Tapi masing-masing rumah punya sudut kemakmuran sendiri," tambahnya.

Penerapan elemen logam kemudian bisa diterapkan di ruangan atau kamar yang menjadi sudut kemakmuran rumah. Erwin mengatakan bahwa warna dengan elemen logam tidak harus diaplikasikan ke seluruh ruangan. Cukup pada bagian-bagian tertentu misalnya sebagai aksen garis, atau hanya satu bagian dinding yang dicat dengan warna tersebut. Bisa juga menempatkan hiasan rumah terbuat atau dicat dengan warna logam.

"Kalau terlalu berlebihan malah jadi kurang bagus. Hal-hal yang berlebihan juga menunjukkan keserakahan nanti jadinya malah sakit," pungkas pria yang juga ahli membaca wajah ini. (hst/itn)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads