Desainer modest-wear Vivi Zubedi merilis koleksi terbarunya melalui brand Mayyech. Desain brand Mayyech terinspirasi dari pakaian wanita muslimah syari yang mengikuti kaidah.
Vivi Zubedi mengatakan Mayyech berasal dari bahas Arab " ماييش " yang memilki arti cantik. Pada 2023, Vivi pernah merilis koleksi syari bertajuk Rewrite. Kini koleksi tersebut dirilis di situs Mayyech.
Vivi merilis situs resmi Mayyech karena tingginya permintaan pelanggan yang ingin membeli busana syari dengan lebih mudah. Ia juga ingin menembus pasar global melalui brand syari tersebut.
"Kami sangat senang akan antusiasme dari para pelanggan Mayyech beberapa tahun ke belakang ini, oleh karena itu, selain menghadirkan koleksi-koleksi yang diminati, kami juga terus berupaya untuk memberikan pengalaman berbelanja yang mudah. Hadirnya official website Mayyech, diharapkan dapat memberikan experience baru yang menyenangkan serta menjangkau market yang lebih luas," ucap Vivi Mar'i Zubedi, Founder & CEO Mayyéch.
Sudah eksis sejak tahun 2017, Mayyech memiliki pelanggan setia di beberapa negara, seperti di Qatar, Singapura, Amerika Serikat, Brunei Darussalam dan Saudi Arabia.
Istri dari Wali Kota Banjarbaru, H. M.Aditya Mufti Ariffin ini menjelaskan brand Mayyech menggunakan bahan premium polyster yang nyaman digunakan. Ciri Khas Mayyech mempunyai desain yang elegan, stylish, dan hadir dalam warna earth tone.
Koleksi Mayyech beragam mulai dari one set, dress, khimar hingga niqab. Seluruh koleksi menggunakan bahan anti-UV sehingga menyerap keringat dan tidak bau
Vivi Zubedi merupakan desainer pendiri ISSA Group yang menaungi brand VIVIZUBEDI, Brand No Brand New York, Mayyech, VZ Home, Morezlimme, Marjolaine, dan VZ Beauty.
(gaf/eny)