Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Verificator

Viral Zara PIM 2 Didatangi Pendemo Imbas Iklan Dituding Sindir Palestina

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Rabu, 20 Des 2023 09:05 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Viral aksi bela Palestina membawa replika jenazah bayi di Zara, Pondok Indah Mall, Jakarta
Aksi protes di Zara, PIM 2 viral di media sosial. Foto: Dok. Instagram @sarahmjj14.
Jakarta -

Brand Zara menuai kritik keras usai merilis kampanye untuk koleksi busana terbarunya. Brand asal Spanyol ini dituding mengeksploitasi kondisi perang di Gaza untuk kampanye iklan.

Zara menampilkan foto koleksi untuk Zara Atelier yang diduga menggambarkan korban pemboman dan penembakan di jalur Gaza. Adalah Kristen McMenamy, model asal Amerika, yang menjadi wajah kampanye kontroversial tersebut.

Foto kampanye yang diunggah di media sosial itu memperlihatkan sang model berdiri di sebuah ruangan dengan boneka-boneka yang ditutupi kain putih dikelilingi puing-puing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah reaksi keras memprotes iklan Zara pun terjadi di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Belum lama ini, sebuah video memperlihatkan sekumpulan orang datang ke toko Zara di PVJ Bandung, Jawa Barat untuk melakukan aksi protes.

Kali ini, sebuah video viral memperlihatkan beberapa hijabers mendatangi toko Zara di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan. Mereka tampak membawa replika jenazah bayi yang dibungkus kain putih mirip kain kafan. Mereka juga membawa foto-foto yang memperlihatkan penderitaan warga Palestina di area tempat pakaian Zara dipajang.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

Selain itu, pendemo tersebut juga meletakkan replika jenaza bayi di depan pintu masuk ritel pakaian Spanyol itu. Aksi tersebut mulai viral berawal dari postingan akun Instagram @sarahmjj14 bersama @nisamarfuah.

"Melakukan aksi kecil seperti ini saja kami masih takut bahkan sampai ragu untuk melanjutkan aksi ini. Kami masih banyak berfikir dan takut untuk melakukan aksi kecil, bagaimana dengan anak-anak kecil di sana yang bahkan berani melawan dan menyuarakan kebenaran dengan lantang meskipun tank di depan wajah mereka. Ya, dari sini kami belajar keberanian dari anak-anak kecil tak berdosa yang berjiwa besar. Maafkan jiwa lemah kami yang masih acuh kepadamu wahai anak-anak g4z4.

Kami akan bersama πŸ‰ dan kami tidak akan berhenti sampai P4Lestin3 Merdeka.

πŸŽ₯ @hananafina
πŸ“Œ Zara PIM 2," tulis postingan akun @sarahmjj14 dan @nisamarfuah.

Unggahan Sarah sudah mendapatkan 4,517 Likes dan 712 komentar. Warganet langsung menanggapi aksi para hijabers tersebut.

"Yg pake jilbab dan masih beli zara, mungkin hpnya esia hidayah jadi ga update berita πŸ™πŸ—Ώ," ucap akun @littledress.byalesha.

"Salut sama keberaniannya, malu kita yg laki2 ga ada yg berani bgini 😭," takjub pengguna Instagram @hasanjr11.

"Respect bgt kak!! Bener2 aku jd ada keberanian buat gausah takut bersuara secara langsung ke brand2 pro isrwl. Keren bgt kalian udh seberani ini, jadi mau ikutannnπŸ₯Ή," kata akun @rasindewrld.

"Kesel bgt. Itu di kasir mbak2 berjilbab belanja disitu, tau2 cuma beli parfum..parfum nya jg kek angin yak πŸ™ƒπŸ™ƒ," timpal akun @wulanclarra.


Konfirmasi Wolipop

Viral aksi bela Palestina membawa replika jenazah bayi di Zara, Pondok Indah Mall, JakartaViral aksi bela Palestina membawa replika jenazah bayi di Zara, Pondok Indah Mall, Jakarta Foto: Dok. Instagram @sarahmjj14.

Wolipop menghubungi Sarah Azzahrah yang mengunggah video aksi protes di depan toko Zara, Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan. Wanita 27 tahun itu termasuk salah satu yang ikut berdemmo di toko Zara PIM 2. Dia mengaku melakukan aksi demo karena ingin masyarakat Indonesia sadar dan mendukung Palestina.

"Video dibuat hari Minggu malam jam 7 tanggal 17 Desember 2023. Kami ingin masyarakat Indonesia sadar bahwa Palestina sedang sekarat dan butuh dukungan penuh dengan tidak mengkonsumsi produk yang mendukung zionist dan sekutunya," ungkap Sarah kepada Wolipop lewat pesan singkat, Selasa (19/12/2023).

Wanita yang aktif bekerja sebagai konsultan perizinan ini lebih lanjut mengungkapkan alasan melakukan aksi protes di Zara.

"Kenapa Zara? Karena ZARA telah melakukan kampanye yang menyinggung kondisi genosida di Palestina yang sangat mengiris hati. Seluruh dunia marah dengan Zara, begitu pula kami rakyat Indonesia. Cuma di Indonesia tidak banyak yang melakukan aksi secara langsung, maka dari itu hati kami tergerak untuk melangkah. Harapan kami, aksi kecil kami ini dapat dijadikan contoh oleh masyarakat Indonesia untuk melakukan perlawanan dengan melakukan aksi kecil tanpa merusak dan gaduh. Low effort high impact," kata ibu satu orang anak itu.

Sarah menuturkan dirinya yang merupakan inisiator dari demo di depan toko Zara, PIM 2 tersebut. Dia juga menjelaskan alasan pemilihan lokasi Zara di PIM 2.

"(Aksi tersebut) di Zara PIM 2 Jakarta Selatan. Aku pilih yang terdekat sama teman-teman. Paling dekat di Zara PIM. Jangan takut untuk melakukan aksi-aksi kecil. Walau pun kita hanyalah sejumlah semut kecil, tapi kalau kita bersatu melakukan aksi kecil akan berdampak sangat besar untuk dunia," pungkasnya.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads