Desainer Vivi Zubedi baru saja menggelar peragaan busana tunggal untuk lini utamanya ViviZubedi. Dalam rangka perayaan berkarya di industri fashion selama 12 tahun, Vivi ingin menjawab tantangan lewat koleksi busana motif macan.
Bagi Vivi, pagelaran ini menjadi langkah berani untuk dirinya dalam menyuguhkan koleksi modest. Vivi mengaplikasikan motif macan yang biasanya dihindari oleh para desainer dan hijabers, dalam koleksi yang bertajuk Metamorphoses.
"Salah satu motif yang mungkin paling ditakuti oleh para desainer dan penikmat fashion. Ini sangat berani. Tapi justru menurut saya 12 tahun itu bukan berkarier sebentar," ungkap Vivi Zubedi sebelum menggelar show 12th Anniversary of Vivi Zubedi,"Metamorphoses", pada Jumat (1/12/2023) di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan.
Menurut Vivi, ia mengambil langkah yang berbeda dan mencoba membuat gebrakan baru lewat motif leopard. Ciri khas desain ViviZubedi yang melekat dengan karya abayanya, kini mencoba keluar dari zona nyaman.
"Ini bakal berani banget, kayaknya tidak akan diterima orang tapi harus diterima orang. Jadi lebih mengeksplor diri aja dari zona nyaman," kata Vivi.
Istri Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Muhammad Aditya Mufti Arifin ini mengungkapkan tema besar dari koleksi Metamorphoses. Vivi ingin mengubah citra motif macan yang sering dihindari.
"Motif dari koleksi Metamorphoses ini merupakan sesuatu yang berani menurut saya, dari segi penikmat fashion. Motif yang paling jarang diambil orang. Cocok gak ya pakai ini? Saya mau membuktikan bahwa semuanya bisa! Tampil berani, brave dan bold dengan satu hal yang kita jauhi, yang justru kita hindari. Kayaknya yang kalem-kalem aja? Oh, enggak itu gak ada di Vivi Zubedi itu!" tegasnya.
Wanita yang bernama Filza Mar'I Isa az-Zubedi ini mengungkapkan koleksi Metamorphoses terdiri dari 36 look dengan cuttingan yang bervariatif. Palet warnanya full colour.
"Inspirasi koleksi Metamorphoses dari ketidak beranian diri memakai motif ini dan saya melihat ketidak beranian orang yang memandang sebelah mata dengan motif macan ini," saut Vivi.
Vivi juga mempertahankan motif monogram sebagai ciri khanya dalam koleksi Metamorphoses. Vivi membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk mempersiapkan koleksi terbarunya ini.
"Koleksi ini normalnya sekitar tiga bulan. Cuma yang finalnya sekitar dua mingguan saja. Koleksi ini akan bertahap bisa langsung dibeli," jelasnya.
Desainer yang sudah sering ikut dalam show dunia ini menyebutkan pesan yang ingin ia sampaikan lewat koleksi Metamorphoses.
"Harus selalu percaya diri, kita itu cantik dengan berbagai motif pun jangan pernah takut. Orang itu sering banget takut mix and match. Menurutnya tidak pantas, salah! Justru semakin berani stunning, out of the box dan orang melihat. Menunjukkan oh, this is me! Jadi, tema besar macan ini which is tema yang jarang di Indonesia, apalagi hijabi dari atas sampai bawah. Tapi saya Insya Allah bisa membuktikan bahwa ini bukan motif yang perlu diragukan. Ini benar-benar satu hal yang out of the box, tapi justru terlihat stunning," pungkasnya.
(gaf/eny)