Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Perbedaan Tata Cara Mandi Wajib Pria dan Wanita di Bulan Ramadan

Arina Yulistara - wolipop
Rabu, 13 Apr 2022 03:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi mandi
Tata cara mandi wajib pria dan wanita. Foto: Thinkstock
Jakarta -

Sebagai umat Muslim, tentu kamu sudah memahami cara mandi wajib atau junub untuk menyucikan diri dari hadas besar, seperti haid, nifas, hingga usai berhubungan seks. Namun apakah cara mandi wajib yang dilakukan sudah tepat?

Cara mandi wajib pria dan wanita ada sedikit perbedaan. Perbedaan cara mandi wajib pria dan wanita bisa dipahami mulai dari niat hingga tata cara mandi wajibnya.

Penting memahami cara mandi wajib pria dan wanita yang berbeda, terutama selama bulan Ramadan, di mana banyak umat Muslim yang berlomba-lomba mendapatkan pahala. Ada beberapa tata cara mandi wajib di bulan Ramadan yang perlu dipahami agar pelaksanaannya baik dan benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut perbedaan tata cara mandi wajib pria dan wanita pada bulan Ramadan:

ADVERTISEMENT

Niat Mandi Wajib

Dalam buku 'Fiqh Ibadah' oleh Zaenal Abidin dijelaskan perbedaan cara mandi wajib pria dan wanita bisa terletak pada niatnya. Pria seringkali menerapkan cara mandi wajib untuk menyucikan diri setelah berhubungan seks atau keluar air mani.

Jika alasan menjalani cara mandi wajib usai berhubungan seks atau hal lain yang termasuk hadas besar maka bisa membaca niat mandi wajib berikut ini. Tidak hanya untuk pria tapi juga bisa buat wanita setelah berhubungan intim.

Ini dia niat mandi junub yang bisa dibaca pria maupun wanita sebelum menerapkan cara mandi wajib untuk menyucikan diri serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΨ―ΩŽΨ«Ω Ψ§Ω’Ω„Ψ§ΩŽΩƒΩ’Ψ¨ΩŽΨ±Ω ΩΩŽΨ±Ω’ΨΆΩ‹Ψ§ ِللهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala."

Berbeda dengan wanita jika melakukan cara mandi wajib sesuai ajaran Islam setelah haid pada bulan Ramadan. Berikut bacaan niat mandi wajib setelah haid:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ حَدَثِ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩŠΩ’ΨΆΩ ِللهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'aala

Artinya:

"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."

Ada pula perbedaan niat mandi wajib pria dan wanita setelah melahirkan. Umumnya, wanita akan mengalami masa nifas usai melahirkan maka setelah bersih bisa melakukan cara mandi wajib dengan tujuan menyucikan diri kembali.

Berikut niat mandi wajib setelah masa nifas:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ حَدَثِ Ψ§Ω„Ω†ΩΩ‘ΩΩŽΨ§Ψ³Ω ِللهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'aala

Artinya:

"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."

Perbedaan Tata Cara Mandi Wajib Pria dan Wanita

1. Basuh tangan

Awali cara mandi wajib pria dan wanita dengan membasuh telapak tangan terlebih dahulu. Sesuai sunah Rasul, basuh telapak tangan sebanyak tiga kali agar bersih dan terhindar dari najis.

2. Lanjut lipatan tubuh dan kemaluan

Cara mandi wajib selanjutnya dengan menggosok semua area lipatan tubuh serta bagian kemaluan. Baik pria maupun wanita perlu membersihkan lipatan ketiak, pusar, dubur, hingga bagian intim.

3. Bilas tangan

Setelah membersihkan seluruh tubuh, lanjut cara mandi wajib dengan cuci tangan kembali. Seperti poin nomor dua, kamu dianjurkan mencuci tangan sebanyak tiga kali dan kali ini menggunakan sabun. Tujuannya untuk membersihkan area tangan yang mungkin terkena kotoran dari tubuh.

Perbedaan tata cara mandi wajib pria dan wanita....LANJUT DI HALAMAN BERIKUTNYA.

4. Gerakan wudhu

Langkah atau cara mandi wajib ke empat bisa melakukan gerakan wudhu. Ini untuk memastikan semua bagian tubuh sudah dibersihkan.

5. Siram Kepala

Basahi atau siram kepala sebanyak tiga kali ketika mandi wajib hingga ke pangkal rambut. Di sini ada perbedaan cara mandi wajib pria dan wanita.

Cara mandi wajib pria saat membasahi kepala wajib menyela-nyela rambut menggunakan jari tangan hingga ke pangkalnya. Sementara cara mandi wajib wanita tidak perlu mengusap kepala hingga ke pangkalnya.

Menurut HR At- Tarmidzi, hal ini tertuang dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW;

"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi wajib?"

Rasulullah menjawab, "Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."

6. Basahi tubuh dari kanan ke kiri

Akhiricara mandi wajib dengan membasahi seluruh tubuh, baik pria maupun wanita. Guyur tubuh dari sisi kanan terlebih dahulu baru bagian kiri.

Setelah memahami tata cara mandi wajib pria dan wanita di bulan Ramadan, semoga ibadah kamu yang dilakukan selama bulan suci ini diterima oleh Allah SWT.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads