Perbedaan Tata Cara Mandi Wajib Pria dan Wanita di Bulan Ramadan
Sebagai umat Muslim, tentu kamu sudah memahami cara mandi wajib atau junub untuk menyucikan diri dari hadas besar, seperti haid, nifas, hingga usai berhubungan seks. Namun apakah cara mandi wajib yang dilakukan sudah tepat?
Cara mandi wajib pria dan wanita ada sedikit perbedaan. Perbedaan cara mandi wajib pria dan wanita bisa dipahami mulai dari niat hingga tata cara mandi wajibnya.
Penting memahami cara mandi wajib pria dan wanita yang berbeda, terutama selama bulan Ramadan, di mana banyak umat Muslim yang berlomba-lomba mendapatkan pahala. Ada beberapa tata cara mandi wajib di bulan Ramadan yang perlu dipahami agar pelaksanaannya baik dan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut perbedaan tata cara mandi wajib pria dan wanita pada bulan Ramadan:
Niat Mandi Wajib
Dalam buku 'Fiqh Ibadah' oleh Zaenal Abidin dijelaskan perbedaan cara mandi wajib pria dan wanita bisa terletak pada niatnya. Pria seringkali menerapkan cara mandi wajib untuk menyucikan diri setelah berhubungan seks atau keluar air mani.
Jika alasan menjalani cara mandi wajib usai berhubungan seks atau hal lain yang termasuk hadas besar maka bisa membaca niat mandi wajib berikut ini. Tidak hanya untuk pria tapi juga bisa buat wanita setelah berhubungan intim.
Ini dia niat mandi junub yang bisa dibaca pria maupun wanita sebelum menerapkan cara mandi wajib untuk menyucikan diri serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΊΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ―ΩΨ«Ω Ψ§ΩΩΨ§ΩΩΩΨ¨ΩΨ±Ω ΩΩΨ±ΩΨΆΩΨ§ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya:
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala."
Berbeda dengan wanita jika melakukan cara mandi wajib sesuai ajaran Islam setelah haid pada bulan Ramadan. Berikut bacaan niat mandi wajib setelah haid:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΊΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΨΉΩ ΨΩΨ―ΩΨ«Ω Ψ§ΩΩΨΩΩΩΨΆΩ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'aala
Artinya:
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Ada pula perbedaan niat mandi wajib pria dan wanita setelah melahirkan. Umumnya, wanita akan mengalami masa nifas usai melahirkan maka setelah bersih bisa melakukan cara mandi wajib dengan tujuan menyucikan diri kembali.
Berikut niat mandi wajib setelah masa nifas:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΊΩΨ³ΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΨΉΩ ΨΩΨ―ΩΨ«Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΨ§Ψ³Ω ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'aala
Artinya:
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."
Perbedaan Tata Cara Mandi Wajib Pria dan Wanita
1. Basuh tangan
Awali cara mandi wajib pria dan wanita dengan membasuh telapak tangan terlebih dahulu. Sesuai sunah Rasul, basuh telapak tangan sebanyak tiga kali agar bersih dan terhindar dari najis.
2. Lanjut lipatan tubuh dan kemaluan
Cara mandi wajib selanjutnya dengan menggosok semua area lipatan tubuh serta bagian kemaluan. Baik pria maupun wanita perlu membersihkan lipatan ketiak, pusar, dubur, hingga bagian intim.
3. Bilas tangan
Setelah membersihkan seluruh tubuh, lanjut cara mandi wajib dengan cuci tangan kembali. Seperti poin nomor dua, kamu dianjurkan mencuci tangan sebanyak tiga kali dan kali ini menggunakan sabun. Tujuannya untuk membersihkan area tangan yang mungkin terkena kotoran dari tubuh.
Perbedaan tata cara mandi wajib pria dan wanita....LANJUT DI HALAMAN BERIKUTNYA.
4. Gerakan wudhu
Langkah atau cara mandi wajib ke empat bisa melakukan gerakan wudhu. Ini untuk memastikan semua bagian tubuh sudah dibersihkan.
5. Siram Kepala
Basahi atau siram kepala sebanyak tiga kali ketika mandi wajib hingga ke pangkal rambut. Di sini ada perbedaan cara mandi wajib pria dan wanita.
Cara mandi wajib pria saat membasahi kepala wajib menyela-nyela rambut menggunakan jari tangan hingga ke pangkalnya. Sementara cara mandi wajib wanita tidak perlu mengusap kepala hingga ke pangkalnya.
Menurut HR At- Tarmidzi, hal ini tertuang dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW;
"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi wajib?"
Rasulullah menjawab, "Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
6. Basahi tubuh dari kanan ke kiri
Akhiricara mandi wajib dengan membasahi seluruh tubuh, baik pria maupun wanita. Guyur tubuh dari sisi kanan terlebih dahulu baru bagian kiri.
Setelah memahami tata cara mandi wajib pria dan wanita di bulan Ramadan, semoga ibadah kamu yang dilakukan selama bulan suci ini diterima oleh Allah SWT.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Locapop: Bazar Outfit Gen Z di AEON Mall Tanjung Barat, Diskon Sampai 70%
50 Kata-kata Islami Menyentuh Hati tentang Kehidupan, Bikin Semangat Lagi
Curhat Zaskia Mecca Datangi Korban Banjir Aceh, Hati Tak Karuan, Dada Sesak
Ria Miranda Kolaborasi dengan Shop at Velvet Rilis Koleksi Modest Wear
100 Brand Modest Lokal Akan Hadir di Muslimah Creative Day 2025
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London











































