Wanita Berhijab Ini Viral di TikTok Bukan karena Joget Tapi Goyang Jari
Rabu, 03 Feb 2021 06:00 WIB
TikTok populer sebagai aplikasi untuk berjoget sambil mengikuti gerakan dan musik yang sudah ada. Namun wanita berhijab ini sukses mencuri perhatian di TikTok tanpa melakukan aksi joget.
Ialah Wan Aishatun Wazifa Wan Ismail, lewat akun TikToknya @albay.php ia melakukan aksi yang berbeda dari pengguna TikTok lainnya. Ia melakukan goyang jari atau yang lebih populer disebut finger dance di TikTok. Dengan kecepatan jari yang diiringi oleh musik.
Dilansir dari Mstar, Zie panggilan akrabnya mengatakan awalnya hanya meniru aksi pengguna TikTok dari luar negeri yang dikenal dengan akun @cindy518c. Sejak saat itu ia langsung ketagihan membuat video goyang jari.
![]() |
Berkat keahliannya, ia tak menyangka jika video TikToknya langsung menjadi perbincangan dan juga sorotan di beberapa negara termasuk Turki dan Indonesia. Ia mengaku jika goyang jari tidak mudah dilakukan.
"Aku lihat ada pengguna TikTok yang melakukan finger dance dan aku coba mengikutinya. Awalnya aku coba pada 2019, sampai sekarang saya sudah berhasil membuat dua koreografi ciptaanku sendiri. Selebihnya aku ikut koreografi orang lain. Awalnya susah, jari tidak terbiasa dan jari-jari tangan sampai sakit," tutur wanita 28 tahun itu.
Setelah berlatih, jari tangannya kini sudah terbiasa. Jika ada gerakan yang sulit diikuti, biasanya Zie akan berkreasi gerakan baru. Aksinya yang unik, Zie kini sudah mempunyai pengikut di TikTok lebih dari 345 ribu. Namun karena aksinya goyang jari itu, ia juga pernah menerima komentar negatif di akun TikToknya.
"Alhamdulillah sejauh ini banyak yang berkomentar positif. Ada yang mengatakan baguslah main TikTok tetapi tetap berbusana sopan yang menutup aurat. Jika ada 100 komentar, ada sekitar dua orang yang komentar negatif," lanjutnya.
![]() |
Wanita yang tinggal di Terengganu, Malaysia ini menyebutkan jika TikTok telah membuka pintu rezekinya. Di tengah masa sulit pandemi Corona dan juga pemberlakuan aturan Perintah Kawal Pergerakan (PKP) di Malaysia, bisnis dekorasinya menjadi sepi peminat.
"Sekarang saya membuat paid review di TikTok. Awalnya di TikTok hanya main-main saja. Habis itu aku bercanda, jika ada yang mau dipromo, langsung kontak saja. Tiba-tiba banyak orang yang mengirimkan pesan. Dari situ awalnya aku membuat video review atau endorse," jelasnya.
Ia menerima berbagai jenis barang, kecuali produk kecantikan wajah. Karena kulit wajahnya yang sensitif, ia masih ragu untuk mencoba produk skincare yang belum pernah ia pakai.
"Aku tidak mau review tanpa mengetahui jelas apakah produk tersebut bagus atau tidak. Jika aku review, aku pastikan jika produk tersebut memang bagus," pungkas Zie yang hanya ingin memanfaatkan akun TikToknya untuk memberikan kepada sesama.
(gaf/eny)