Sisi Lain Cadar
Tren Cadar di Indonesia, Kini Muslimah Tak Hanya Pakai Serba Hitam
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Senin, 11 Nov 2019 11:43 WIB
Jakarta
-
Muslimah yang memakai niqab atau cadar semakin banyak di Indonesia. Cadar yang dipakai mereka pun tak hanya hadir dalam warna serba hitam.
Desainer yang khusus menjual busana cadar Diana Nurliana menjelaskan kenapa cadar banyak yang berwarna hitam. Menurutnya warna tersebut sudah tertulis dalam hadist nabi.
Namun kini seiring perkembangannya dan semakin banyaknya muslimah memakai cadar, warna-warna selain hitam pun hadir. Diana termasuk salah satu desainer yang menghadirkan warna selain hitam pada koleksi cadarnya. Dia merilis cadar dalam warna-warna pastel.
"Orang sekarang sering mencari alternatif niqab yang bisa mereka pakai untuk occasion tertentu. Kalau dulu kan nutup aja. Sekarang mikirnya kalau mau ke nikahan bagaimana, mau buat acara lainnya. Dan permintaan warna untuk di Indonesia sudah lumayan beragam," ujar pemilik label Taqiya itu saat berbincang dengan Wolipop baru-baru ini.
Kehadiran cadar yang berwarna ini menurut Diana juga membantu muslimah yang baru mencoba mengenakan cadar. Mereka jadi lebih berani tampil di depan umum tanpa takut mendapat stigma negatif karena berbusana serba hitam.
"Desainer-desainer berniqab akhirnya juga memikirkan bagaimana sih niqab yang nyaman dipakai sesuai dengan syariat tetapi juga bisa blend-in dengan lingkungan. Kadang juga ada yang belum berani tampil terlalu mencolok akhirnya ngebelend warna dan modelnya," tutur Diana.
Diana sendiri mulai merilis koleksi cadar atau niqab setelah dia menjadi penggunanya. Wanita 34 tahun itu memakai niqab sejak 2014. Namun dia baru benar-benar serius merilis koleksi cadar melalui label Taqiya pada 2017.
Diana tak menyangka saat meluncurkan koleksi busana cadar, produk tersebut laris-manis diserbu pembeli. "Aku juga kaget banget, ternyata responnya luar biasa. Sampai kewalahan dan sempat merasa nggak enak juga karena sistemnya belum siap. Sempat beberapa bulan orderan sampai bikin hectic dan kewalahan," katanya.
Menurut Diana, bisnis busana cadar ini tak akan lesu, malah cenderung meningkat pembelinya. "Customer yang lama masih sama kita. Ditambah lagi customer baru. Kalau dari tahun kemarin naik sekitar 20%," ungkap wanita yang juga memiliki butik di FX Sudirman itu.
(gaf/eny)
Desainer yang khusus menjual busana cadar Diana Nurliana menjelaskan kenapa cadar banyak yang berwarna hitam. Menurutnya warna tersebut sudah tertulis dalam hadist nabi.
Namun kini seiring perkembangannya dan semakin banyaknya muslimah memakai cadar, warna-warna selain hitam pun hadir. Diana termasuk salah satu desainer yang menghadirkan warna selain hitam pada koleksi cadarnya. Dia merilis cadar dalam warna-warna pastel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: instagram @diananurliana |
"Orang sekarang sering mencari alternatif niqab yang bisa mereka pakai untuk occasion tertentu. Kalau dulu kan nutup aja. Sekarang mikirnya kalau mau ke nikahan bagaimana, mau buat acara lainnya. Dan permintaan warna untuk di Indonesia sudah lumayan beragam," ujar pemilik label Taqiya itu saat berbincang dengan Wolipop baru-baru ini.
Kehadiran cadar yang berwarna ini menurut Diana juga membantu muslimah yang baru mencoba mengenakan cadar. Mereka jadi lebih berani tampil di depan umum tanpa takut mendapat stigma negatif karena berbusana serba hitam.
"Desainer-desainer berniqab akhirnya juga memikirkan bagaimana sih niqab yang nyaman dipakai sesuai dengan syariat tetapi juga bisa blend-in dengan lingkungan. Kadang juga ada yang belum berani tampil terlalu mencolok akhirnya ngebelend warna dan modelnya," tutur Diana.
|
Diana tak menyangka saat meluncurkan koleksi busana cadar, produk tersebut laris-manis diserbu pembeli. "Aku juga kaget banget, ternyata responnya luar biasa. Sampai kewalahan dan sempat merasa nggak enak juga karena sistemnya belum siap. Sempat beberapa bulan orderan sampai bikin hectic dan kewalahan," katanya.
Menurut Diana, bisnis busana cadar ini tak akan lesu, malah cenderung meningkat pembelinya. "Customer yang lama masih sama kita. Ditambah lagi customer baru. Kalau dari tahun kemarin naik sekitar 20%," ungkap wanita yang juga memiliki butik di FX Sudirman itu.
Tren Niqab. Foto: Dok. Instagram @taqiya_id |
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
MOST COMMENTED












































Foto: instagram @diananurliana
Tren Niqab. Foto: Dok. Instagram @taqiya_id
Tren Niqab. Foto: Dok. Instagram @taqiya_id