Remaja SMA Ini Didiskualifikasi dari Lomba Lari karena Pakai Hijab
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Rabu, 30 Okt 2019 11:46 WIB
Jakarta
-
Remaja di Sylvania, Ohio didiskualifikasi dari perlombaan lari lintas negara tingkat SMA karena dia tidak diberi izin untuk berlomba dengan memakai hijabnya. Pihak panitia mengatakan mereka mempertimbangkan perubahan aturan.
Remaja bernama Noor Alexandria Abukaram itu adalah atlet lari dari sebuah sekolah menengah di Northview Sylvania, Ohio. Dia mencetak rekor terbaik saat mengikuti lomba lari 5K tingkat SMA dengan catatan waktu 22:22.
Meskipun Abukaram tidak menang, rekornya itu membuka kesempatan untuknya melaju ke lomba lari tingkat regional. Setelah mencetak waktu terbaik itu, remaja berhijab itu pun memeluk ibunya dan teman-temannya.
Namun kebahagiaannya mencatatkan waktu terbaik sirna saat seorang temannya mengatakan padanya bahwa dia didiskualifikasi pihak panitia karena hijab yang dikenakannya. Abukaram merasa sangat sedih saat mengetahuinya. Dia bahkan sampai tidak bisa berkata-kata saat bertemu dengan ayahnya usai perlombaan tersebut. Dia hanya bisa menangis.
Abukaram merasa tidak sanggup memberitahu ayahnya kalau dia diskualifikasi karena hijabnya. Hal itu karena orangtuanya lah yang selalu menjadi pendukung nomor satunya ketika dia memutuskan untuk berhijab.
"Itu seperti mimpi buruk dalam dunia nyata," kata Abukaram kepada Sports Illustrated. "Perlombaanku seharusnya berada di bawah kendaliku, tetapi kendali itu diambil darikukarena hijab yang aku pakai, sesuatu yang aku pegang begitu dekat dengan hatiku. Aku telah dilatih begitu keras untuk berada di tahap ini. Ini sangat memalukan dan mengecewakan," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, juru bicara dari OHSAA (Ohio High School Athletic Association) mengatakan pelari lintas negara dapat berpartisipasi dalam kompetisi dengan memakai hijab asalkan pelari itu telah mendaftarkan persetujuan tertulis dari pihak OHSAA. Menurut pihak panitia, mereka hanya menjalankan aturan yang berlaku. Diskualifikasi dilakukan karena Abukaram belum mendapatkan persetujuan itu.
Bagi pihak Abukaram, pernyataan pihak OHSAA ini tidak dapat diterima. Karena dia sudah sering mengikuti lomba lari dengan memakai hijab selama tiga tahun terakhir ini. Dan selama itu belum pernah dia mendapat diskualifikasi seperti yang dialaminya sekarang.
(gaf/eny)
Remaja bernama Noor Alexandria Abukaram itu adalah atlet lari dari sebuah sekolah menengah di Northview Sylvania, Ohio. Dia mencetak rekor terbaik saat mengikuti lomba lari 5K tingkat SMA dengan catatan waktu 22:22.
Meskipun Abukaram tidak menang, rekornya itu membuka kesempatan untuknya melaju ke lomba lari tingkat regional. Setelah mencetak waktu terbaik itu, remaja berhijab itu pun memeluk ibunya dan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi Noor Alexandria Abukaram. Foto: Dok. Instagram @tasyafarasya |
Namun kebahagiaannya mencatatkan waktu terbaik sirna saat seorang temannya mengatakan padanya bahwa dia didiskualifikasi pihak panitia karena hijab yang dikenakannya. Abukaram merasa sangat sedih saat mengetahuinya. Dia bahkan sampai tidak bisa berkata-kata saat bertemu dengan ayahnya usai perlombaan tersebut. Dia hanya bisa menangis.
Abukaram merasa tidak sanggup memberitahu ayahnya kalau dia diskualifikasi karena hijabnya. Hal itu karena orangtuanya lah yang selalu menjadi pendukung nomor satunya ketika dia memutuskan untuk berhijab.
Tim Noor Alexandria Abukaram. Foto: Dok. Instagram @tasyafarasya |
"Itu seperti mimpi buruk dalam dunia nyata," kata Abukaram kepada Sports Illustrated. "Perlombaanku seharusnya berada di bawah kendaliku, tetapi kendali itu diambil darikukarena hijab yang aku pakai, sesuatu yang aku pegang begitu dekat dengan hatiku. Aku telah dilatih begitu keras untuk berada di tahap ini. Ini sangat memalukan dan mengecewakan," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, juru bicara dari OHSAA (Ohio High School Athletic Association) mengatakan pelari lintas negara dapat berpartisipasi dalam kompetisi dengan memakai hijab asalkan pelari itu telah mendaftarkan persetujuan tertulis dari pihak OHSAA. Menurut pihak panitia, mereka hanya menjalankan aturan yang berlaku. Diskualifikasi dilakukan karena Abukaram belum mendapatkan persetujuan itu.
Bagi pihak Abukaram, pernyataan pihak OHSAA ini tidak dapat diterima. Karena dia sudah sering mengikuti lomba lari dengan memakai hijab selama tiga tahun terakhir ini. Dan selama itu belum pernah dia mendapat diskualifikasi seperti yang dialaminya sekarang.
Noor Alexandria Abukaram (tengah).Foto: Dok. Instagram @zobaidafalah |
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Most Popular
1
Cucu Charlie Chaplin Jadi Varang, Villain Avatar: Fire and Ash, Ini Sosoknya
2
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
3
5 Tips agar Cucian Nggak Bau Apek Meski Cuaca Kurang Bersahabat
4
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah 20 Desember, Lee Kwang Soo Jadi MC
5
Foto: Gaya Teatrikal Tasya Farasya di Premiere Avatar 3, Terinspirasi Varang
MOST COMMENTED












































Aksi Noor Alexandria Abukaram. Foto: Dok. Instagram @tasyafarasya
Tim Noor Alexandria Abukaram. Foto: Dok. Instagram @tasyafarasya
Noor Alexandria Abukaram (tengah).Foto: Dok. Instagram @zobaidafalah