Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Seperti Miftahul Jannah, 3 Atlet Ini Didiskualifikasi Karena Berhijab

Silmia Putri - wolipop
Senin, 08 Okt 2018 19:35 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Miftahul Jannah, Judoka Indonesia yang didiskualidikasi karena berhijab. Foto: Antara Foto
Jakarta - Miftahul Jannah, judoka Indonesia memilih mundur dari pertandingan Asia Para Games 2018 hari ini (08/10/2018). Pasalnya ia menolak lepas hijab saat bertanding. Ia pun didiskualifikasi oleh wasit.

Kejadian seperti ini bukanlah yang pertama terjadi. Beberapa atlet dari berbagai penjuru dunia pernah mengalami hal serupa. Hijab belum diterima secara menyeluruh di semua cabang olahraga.

Beberapa nama atlet berhijab yang sempat viral karena memilih mundur dari pertandingan demi hijabnya adalah Amaiya Zafar asal Minnesouta, Zeynep Akyuz asal Turki, dan Auliya asal Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Amaiya Zafar

View this post on Instagram

A post shared by Amaiya Zafar (@amaiya_zafar) on Mar 26, 2018 at 5:40pm PDT



Petinju berhijab asal Minnesouta ini pernah mengalami kejadian serupa. Ia harus mundur kejuaraan tinju Sugar Bert Tournament di Kissimmee, Florida tahun 2016 karena larangan berhijab.

Padahal, dia sudah berlatih selama dua tahun terakhir dan usianya kala itu masih sangat muda yakni 16 tahun. Dia didiskualifikasi tak hanya karena memakai hijab, tapi juga pelapis berlengan panjang, dan legging melapisi kostum tandingnya.

2. Zeynep Akyuz


Tahun 2015, Zeynep Akyuz juga harus turun dari pertandingan. Pemerintah Turki memutuskan atlet berhijab itu untuk tidak mengikuti Turnamen Wushu Eropa 2015. Kejadian ini disertai protes pada penyelenggara acara yang mengeluarkan larangan berhijab.


3. Auliya

Tak hanya di luar negeri, di Indonesia pun larangan berhijab saat bertanding masih berlaku untuk cabang olahraga tertentu. Pada tahun 2016, seorang siswi SMPIT Harapan Umat, Ngawi, Jawa Timur bernama Auliya urung tampil di kejuaraan karate se-Jawa Timur.

Nama Aulia pun sempat viral. Kejadian ini pun mengudnang perhatian Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kemenpora mengimbau kepada Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) untuk menyosialisasikan aturan berhijab saat bertanding.



(sil/sil)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads