Tampilkan Model Cilik Berhijab, GAP Dihujat di Prancis
Silmia Putri - wolipop
Rabu, 29 Agu 2018 16:44 WIB
Jakarta
-
Belum lama ini ritel fashion GAP menayangkan kampanye yang beda dari biasanya. Bertema keberagaman dengan tajuk 'GAP Back to School', GAP Kids menampilkan potret lima anak dengan ciri khas berbeda. Salah satunya, memakai hijab.
Di Inggris dan Amerika, kampanye ini disambut hangat. Banyak yang mengagumi iklan terbaru GAP tersebut karena dinilai penuh toleransi terhadap umat beragama. Namun, berbeda dengan sambutan di negara Prancis.
Dilansir dari Amaliah, banyak warga Prancis ingin memboikot GAP karena kampanye tersebut. Petisinya sudah ditandatangani sekitar 8000 orang. Isi petisi tersebut mengungkap bahwa iklan GAP Kids tidak sesuai dengan Prancis yang sekuler.
Islamophobia sudah tidak asing terdengar di Prancis. Mereka menilai Prancis netral dalam beragama, sehingga tidak boleh ada yang terlihat menonjol.
Prancis jadi negara Eropa pertama yang melarang pemakaian cadar di tempat publik. Larangan tersebut dikeluarkan pada tahun 2010, diikuti oleh banyak negara lainnya seperti Denmark, Austria, dan Belgia.
Meski sudah ditandangani oleh sekitar 8000 orang, belum ada keputusan dari pemerintah maupun pihak GAP. Kabar petisi ini pun masih belum tercium media besar di Eropa.
(sil/eny)
Di Inggris dan Amerika, kampanye ini disambut hangat. Banyak yang mengagumi iklan terbaru GAP tersebut karena dinilai penuh toleransi terhadap umat beragama. Namun, berbeda dengan sambutan di negara Prancis.
Dilansir dari Amaliah, banyak warga Prancis ingin memboikot GAP karena kampanye tersebut. Petisinya sudah ditandatangani sekitar 8000 orang. Isi petisi tersebut mengungkap bahwa iklan GAP Kids tidak sesuai dengan Prancis yang sekuler.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Model cilik berhijab di iklan terbaru GAP. Foto: Dok. GAP |
Islamophobia sudah tidak asing terdengar di Prancis. Mereka menilai Prancis netral dalam beragama, sehingga tidak boleh ada yang terlihat menonjol.
Prancis jadi negara Eropa pertama yang melarang pemakaian cadar di tempat publik. Larangan tersebut dikeluarkan pada tahun 2010, diikuti oleh banyak negara lainnya seperti Denmark, Austria, dan Belgia.
Meski sudah ditandangani oleh sekitar 8000 orang, belum ada keputusan dari pemerintah maupun pihak GAP. Kabar petisi ini pun masih belum tercium media besar di Eropa.
(sil/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
MOST COMMENTED












































Model cilik berhijab di iklan terbaru GAP. Foto: Dok. GAP