Lepas Jilbab Depan Umum, Wanita Iran ini Dipenjara 20 Tahun
Silmia Putri - wolipop
Kamis, 12 Jul 2018 15:31 WIB
Jakarta
-
Iran memiliki peraturan ketat tentang hijab. Seluruh wanita diwajibkan memakai hijab di area publik. Hal ini sudah menjadi perdebatan bertahun-tahun dan mengundang banyak aksi protes.
Salah satu aksi protes berlangsung pada Desember 2017 dan Februari 2018. Pada Desember 2017, seorang wanita bernama Shapark Shajarizadeh turun ke jalan dan melakukan aksi lepas hijab. Ia menggantung pashmina berwarna putih di sepotong ranting, lalu mengangkatnya ke atas.
Baca juga: Cerita Youtuber Cantik Lepas Jilbab, Nggak Nyangka Ini Alasannya
Bulan April 2018, Shajarizadeh dipolisikan. Ia divonis 20 tahun penjara dengan tuduhan melanggar kewajiban memakai hijab di ruang publik dan mengibarkan bendera putih untuk kedamaian di jalanan.
Vonis penjara untuk Shajarizadeh menuai kontroversi. Salah satu alasannya adalah wanita yang melakukan aksi tak Shajarizadeh saja. Ada sekitar 30 wanita Iran yang melakukan aksi yang sama kala itu. Mereka semua ditangkap, tapi belum jelas hukuman yang mereka dapat.
Pada Februari 2018 bertepatan dengan Hijab Day, aksi tersebut viral di Twitter. Bahkan, sejumlah wanita berhijab melakukan aksi bakar hijab dan mengunggah video aksinya itu di media sosial.
Baca juga: Viral, Aksi Lepas dan Bakar Kerudung Dalam Rangka No Hijab Day
Aksi seperti ini meraup respons beragam. Hal ini tampak bertolak belakang dengan beberapa negara minoritas muslim seperti negara di Eropa dan Amerika. Di sana, keluhan perihal toleransi kepada wanita berhijab justru sedang digalakkan.
Dengan viralnya pemberitaan hukuman yang diberikan kepada Shajarizadeh, semakin banyak netizen yang menyudutkan peraturan tersebut di Iran. Hal ini terlihat dari respons mereka di Twitter.
"Hatiku rasanya berdarah-darah mendengar #ShaparakShajarizadeh divonis penjara 20 tahun. Mari tunjukkan kepadanya wanita Iran yang berani lainnya, agar dia tahu tak sendiri," tulis pengguna Twitter bernama Darya Safai.
"Shaparak, wanita Iran, divonis penjara 20 tahun karena melanggar preaturan berhijab dengan melepas scarf yang ia pakai di jalanan Tehran. Aku tak tahu harus berkata apa," tutur akun Twitter bernama Babak. (sil/sil)
Salah satu aksi protes berlangsung pada Desember 2017 dan Februari 2018. Pada Desember 2017, seorang wanita bernama Shapark Shajarizadeh turun ke jalan dan melakukan aksi lepas hijab. Ia menggantung pashmina berwarna putih di sepotong ranting, lalu mengangkatnya ke atas.
Seorang wanita Iran divonis penjara 20 tahun karena lepas hijab di jalan. Foto: Twitter |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan April 2018, Shajarizadeh dipolisikan. Ia divonis 20 tahun penjara dengan tuduhan melanggar kewajiban memakai hijab di ruang publik dan mengibarkan bendera putih untuk kedamaian di jalanan.
Vonis penjara untuk Shajarizadeh menuai kontroversi. Salah satu alasannya adalah wanita yang melakukan aksi tak Shajarizadeh saja. Ada sekitar 30 wanita Iran yang melakukan aksi yang sama kala itu. Mereka semua ditangkap, tapi belum jelas hukuman yang mereka dapat.
Pada Februari 2018 bertepatan dengan Hijab Day, aksi tersebut viral di Twitter. Bahkan, sejumlah wanita berhijab melakukan aksi bakar hijab dan mengunggah video aksinya itu di media sosial.
Baca juga: Viral, Aksi Lepas dan Bakar Kerudung Dalam Rangka No Hijab Day
Aksi bakar hijab di Iran. Foto: Twitter |
Aksi seperti ini meraup respons beragam. Hal ini tampak bertolak belakang dengan beberapa negara minoritas muslim seperti negara di Eropa dan Amerika. Di sana, keluhan perihal toleransi kepada wanita berhijab justru sedang digalakkan.
Dengan viralnya pemberitaan hukuman yang diberikan kepada Shajarizadeh, semakin banyak netizen yang menyudutkan peraturan tersebut di Iran. Hal ini terlihat dari respons mereka di Twitter.
"Hatiku rasanya berdarah-darah mendengar #ShaparakShajarizadeh divonis penjara 20 tahun. Mari tunjukkan kepadanya wanita Iran yang berani lainnya, agar dia tahu tak sendiri," tulis pengguna Twitter bernama Darya Safai.
"Shaparak, wanita Iran, divonis penjara 20 tahun karena melanggar preaturan berhijab dengan melepas scarf yang ia pakai di jalanan Tehran. Aku tak tahu harus berkata apa," tutur akun Twitter bernama Babak. (sil/sil)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Most Popular
1
7 Artis Indonesia yang Ngaku Operasi Payudara, Terbaru Denada
2
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
3
TikTok Viral Verificator
Viral! Pernikahan Kebanjiran, Dekorasi Mendadak Jadi 'Kolam Renang'
4
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
5
Ramalan Zodiak 19 Desember: Cancer Kontrol Pengeluaran, Leo Waspada Hambatan
MOST COMMENTED












































Seorang wanita Iran divonis penjara 20 tahun karena lepas hijab di jalan. Foto: Twitter
Aksi bakar hijab di Iran. Foto: Twitter