Pesan Menyentuh Hijabers Bertubuh Plus Size Tentang 'Body Goals'
Selasa, 10 Jul 2018 16:37 WIB
Jakarta - Tubuh semampai, tinggi, langsing, dan kulit putih jadi standar kecantikan di era ini. Sejumlah merek kecantikan menjual mimpi agar konsumen bisa meraih standar kecantikan terseut. Sejumlah tips fashion memberikan aturan tertentu agar para perempuan terlihat langsing dan ramping.
Semakin banyak wanita setuju dengan standar tersebut, semakin banyak pula wanita yang tidak merasa cantik. Adanya media sosial yang begitu mudah menampilkan wanita bertubuh sempurna, tak jarang menelurkan rasa ketidakpercayaan diri bagi banyak orang.
Baca juga: Viral, Wanita Plus Size Ini Tiru Gaya Meghan Markle hingga Kendall Jenner
Tonton juga video: 'Pesan Menyentuh Arie Untung untuk Fenita yang Putuskan Berhijab'
Seorang hijabers bertubuh plus size, Leah Vernon atau akrab disapa Leah V tampaknya sudah hatam dengan isu ini. Berbeda dengan wanita bertubuh kebanyakan, Leah V mencoba mendobrak pemikiran tentang 'body goals'.
Aktif menulis di blog pribadi dan rutin mengunggah foto OOTD di Instagram-nya, Leah mencoba memperlihatkan kecintaannya terhadap diri sendiri. Melalui blog-nya ia mengutarakan perasaan sedih, menyesal, dan tidak mensyukuri tubuhnya kerap datang, tapi ia berusaha untuk menciptakan standar kecantikan berbeda.
"Aku mencoba mencintai tubuhku, dan belajar untuk lebih mencintainya setiap hari. Tapi ada hari-hari di mana aku terjebak dalam standar kecantikan yang tidak realistik. Kemudian aku mulai menyalahkan apa yang aku makan kemarin dan kegemukan hari ini," ujar Leah pada salah satu tulisan di blog pribadinya.
Namun, ia menyadari bahwa yang harus ia kalahkan adalah pemikirannya sendiri. Ketakutan akan pandangan orang lain terhadap diri kita yang terkadang menjadi sumber pemikiran negatif.
"Aku tidak pernah mem-posting foto-foto yang memperlihatkan selulitku. Karena tidak pernah ada model yang mempunya selulit di majalah. Selulit tidak normal, tapi setiap orang normal punya stretch mark dan selulit di beberapa bagian. Tapi mungkin tidak ada yang tahu karena mereka mengeditnya terlebih dahulu sebelum di-upload," tulisnya.
Baca juga: Foto: Berbadan Plus Size, Hijabers Ini Tak Mau Tampil Biasa Saja
Begitu besar rasa takut setiap wanita akan ketidaksempurnaan. Takut terlihat gemuk, takut terlihat selulitnya. Menurut Leah, hal itulah yang harus diperangi oleh setiap wanita.
Setiap orang bisa menciptakan 'body goals' sendiri. Leah menyarankan agar tidak terlalu percaya artikel tentang aturan berpakaian agar terlihat langsing atau cantik.
"Tidak ada aturan tentang pakaian apa yang terlarang. Jangan mendengarkan artikel yang membuatmu tidak mencintai dirimu sendiri, menyuruhmu memakai baju tertentu agar dipuji orang lain. Pakai saja baju yang kamu mau, dan lihat apa yang kamu rasakan. Biarkan tubuhmu yang membimbingmu untuk memakai apapun yang kamu kamu," tutup Lea
(sil/sil)
Semakin banyak wanita setuju dengan standar tersebut, semakin banyak pula wanita yang tidak merasa cantik. Adanya media sosial yang begitu mudah menampilkan wanita bertubuh sempurna, tak jarang menelurkan rasa ketidakpercayaan diri bagi banyak orang.
Baca juga: Viral, Wanita Plus Size Ini Tiru Gaya Meghan Markle hingga Kendall Jenner
Tonton juga video: 'Pesan Menyentuh Arie Untung untuk Fenita yang Putuskan Berhijab'
Seorang hijabers bertubuh plus size, Leah Vernon atau akrab disapa Leah V tampaknya sudah hatam dengan isu ini. Berbeda dengan wanita bertubuh kebanyakan, Leah V mencoba mendobrak pemikiran tentang 'body goals'.
![]() |
Aktif menulis di blog pribadi dan rutin mengunggah foto OOTD di Instagram-nya, Leah mencoba memperlihatkan kecintaannya terhadap diri sendiri. Melalui blog-nya ia mengutarakan perasaan sedih, menyesal, dan tidak mensyukuri tubuhnya kerap datang, tapi ia berusaha untuk menciptakan standar kecantikan berbeda.
"Aku mencoba mencintai tubuhku, dan belajar untuk lebih mencintainya setiap hari. Tapi ada hari-hari di mana aku terjebak dalam standar kecantikan yang tidak realistik. Kemudian aku mulai menyalahkan apa yang aku makan kemarin dan kegemukan hari ini," ujar Leah pada salah satu tulisan di blog pribadinya.
Namun, ia menyadari bahwa yang harus ia kalahkan adalah pemikirannya sendiri. Ketakutan akan pandangan orang lain terhadap diri kita yang terkadang menjadi sumber pemikiran negatif.
"Aku tidak pernah mem-posting foto-foto yang memperlihatkan selulitku. Karena tidak pernah ada model yang mempunya selulit di majalah. Selulit tidak normal, tapi setiap orang normal punya stretch mark dan selulit di beberapa bagian. Tapi mungkin tidak ada yang tahu karena mereka mengeditnya terlebih dahulu sebelum di-upload," tulisnya.
Baca juga: Foto: Berbadan Plus Size, Hijabers Ini Tak Mau Tampil Biasa Saja
Begitu besar rasa takut setiap wanita akan ketidaksempurnaan. Takut terlihat gemuk, takut terlihat selulitnya. Menurut Leah, hal itulah yang harus diperangi oleh setiap wanita.
Setiap orang bisa menciptakan 'body goals' sendiri. Leah menyarankan agar tidak terlalu percaya artikel tentang aturan berpakaian agar terlihat langsing atau cantik.
"Tidak ada aturan tentang pakaian apa yang terlarang. Jangan mendengarkan artikel yang membuatmu tidak mencintai dirimu sendiri, menyuruhmu memakai baju tertentu agar dipuji orang lain. Pakai saja baju yang kamu mau, dan lihat apa yang kamu rasakan. Biarkan tubuhmu yang membimbingmu untuk memakai apapun yang kamu kamu," tutup Lea